Tubuh memiliki dua jenis lemak, yaitu lemak viseral yang berada di rongga perut dan mengelilingi organ dalam, serta lemak subkutan yang berada di bawah kulit. Lemak viseral dalam jumlah normal berfungsi untuk melindungi organ, namun jika berlebihan justru dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan.
Salah satu kondisi yang berkaitan dengan penumpukan lemak viseral adalah fatty heart, yaitu penumpukan lemak di sekitar jantung.
Apa Itu Fatty Heart?
Lemak dapat ditemukan di berbagai bagian tubuh, termasuk di sekitar organ jantung. Lemak yang mengelilingi jantung dikenal sebagai lemak perikardial, yang berperan penting dalam melindungi dan menunjang fungsi sistem kardiovaskular.
Sedangkan, lemak yang paling dekat dengan jantung dikenal sebagai jaringan adiposa epikardial atau epicardial adipose tissue (EAT). Lemak ini memiliki sejumlah fungsi penting, seperti menyediakan sumber panas bagi jantung, menjadi bantalan bagi arteri koroner, serta melindungi saraf di sekitar jantung.
Meskipun bermanfaat, lemak di sekitar jantung termasuk dalam jenis lemak viseral. Jika jumlahnya berlebihan, jantung dapat mengalami kondisi yang disebut fatty heart, yang berpotensi membahayakan fungsi organ tersebut.
Penumpukan lemak ini dapat memicu pelepasan sitokin, yaitu zat kimia yang bersifat inflamasi, yang bisa meningkatkan risiko terjadinya aterosklerosis.
Baca Juga: Jantung Berdebar Saat Hamil, Ini Penyebabnya
Penyebab Fatty Heart
Penyebab pasti penumpukan lemak di sekitar jantung belum sepenuhnya diketahui. Namun, orang dengan obesitas diketahui memiliki risiko lebih tinggi untuk mengalami fatty heart. Meskipun demikian, indeks massa tubuh (IMT) tidak selalu mencerminkan jumlah lemak di sekitar jantung. Seseorang dengan tubuh kurus atau IMT normal tetap berisiko mengalami kondisi ini.
Selain kelebihan berat badan, faktor lain seperti genetik juga dapat berperan dalam meningkatkan risiko penumpukan lemak di jantung.
Baca Juga: Pengobatan Rumahan untuk Mengatasi Jantung Berdebar Kencang
Hubungan Antara Fatty Heart dengan Risiko Penyakit Jantung
Jantung yang dipenuhi lemak dapat meningkatkan risiko penyakit jantung. Penelitian menunjukkan bahwa jaringan adiposa epikardial (EAT) melepaskan sitokin, yaitu zat kimia yang memicu peradangan dan dapat merusak lapisan jantung.
Selain itu, letak lemak yang sangat dekat dengan jantung menjadi faktor risiko tersendiri. Semakin dekat posisi lemak dengan organ jantung, semakin besar kemungkinan zat inflamasi dari lemak tersebut merusak jaringan jantung.
Beberapa penyakit jantung yang disebabkan oleh fatty heart antara lain:
- Fibrilasi atrium (A-fib), yaitu irama jantung tidak teratur yang menyebabkan jantung berdetak terlalu cepat.
- Serangan jantung.
- Gagal jantung.
- Gangguan arteri koroner jantung.
Pada wanita, kadar lemak tubuh yang tinggi dapat meningkatkan risiko gagal jantung hingga dua kali lipat dibandingkan dengan mereka yang memiliki kadar lemak normal.
Sebuah studi menemukan bahwa meskipun memiliki berat badan yang sama, wanita cenderung memiliki jumlah jaringan adiposa epikardial (EAT) yang lebih tinggi. Kondisi ini juga berkaitan dengan risiko masalah kardiometabolik yang lebih besar, seperti diabetes tipe 2 dan jenis-jenis gagal jantung tertentu.
Pencegahan Fatty Heart
Belum diketahui secara pasti bagaimana cara mencegah penumpukan lemak di sekitar jantung (fatty heart). Namun, ada beberapa langkah yang dapat dilakukan untuk menjaga kesehatan jantung, antara lain:
- Konsumsi makanan sehat, seperti buah-buahan, sayuran, biji-bijian utuh, protein rendah lemak, dan lemak sehat.
- Tidur cukup, sekitar 7–9 jam per malam.
- Menjaga berat badan ideal.
- Berhenti merokok dan menghindari konsumsi alkohol.
- Mengelola stres dengan baik melalui relaksasi, latihan pernapasan, atau menulis jurnal.
- Berolahraga secara rutin, minimal 150 menit per minggu.
- Minum obat sesuai petunjuk dokter jika memiliki kondisi medis tertentu.
Lemak yang berlebihan di sekitar jantung dapat mengganggu fungsi jantung dan meningkatkan risiko penyakit jantung. Untuk mencegahnya, terapkan pola hidup sehat dan lakukan pemeriksaan kesehatan secara berkala.
Jika memiliki pertanyaan seputar kesehatan jantung, Anda bisa berkonsultasi ke dokter atau manfaatkan fitur konsultasi pada aplikasi Ai Care yang bisa diunduh melalui App Store atau Play Store.
Mau tahu informasi seputar penyakit lainya? Cek di sini, yah!
- dr Nadia Opmalina
MacMillan, A. (2024). What Fat Around the Heart Might Mean For Your Health. Available from: https://www.health.com/condition/heart-disease/fatty-heart-women
Cook, J. (2024). Do You Have “Fatty Heart”?. Available from: https://www.healthcentral.com/article/do-you-have-hidden-fat-around-your-heart
Mayo Clinic. Atrial fibrillation. Available from: https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/atrial-fibrillation/symptoms-causes/syc-20350624
Mayo Clinic. Heart Failure. Available from: https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/heart-failure/symptoms-causes/syc-20373142
Al-Makhamreh, H. K., Toubasi, A. A., Al-Harasis, L. M., Albustanji, F. H., Al-Sayegh, T. N., & Al-Harasis, S. M. (2023). Pericardial fat and cardiovascular diseases: A systematic review and meta-analysis. Journal of evidence-based medicine, 16(2), 178–185. https://doi.org/10.1111/jebm.12542