Pil KB merupakan salah satu metode kontrasepsi yang paling banyak digunakan untuk mencegah kehamilan. Cara kerjanya adalah dengan mengatur hormon reproduksi wanita, terutama hormon estrogen dan progesteron, sehingga ovulasi bisa dicegah dan kehamilan tidak terjadi.
Meskipun pil KB tergolong sangat efektif jika dikonsumsi secara tepat dan rutin, penggunaannya tetap memiliki potensi efek samping. Sebagian besar efek samping ini biasanya bersifat sementara dan akan mereda seiring waktu. Namun, penting bagi Anda untuk memahami apa saja kemungkinan efek yang dapat muncul sebelum memutuskan menggunakan pil KB sebagai metode kontrasepsi pilihan.
Apa itu Pil KB?
Pil KB adalah salah satu metode kontrasepsi hormonal yang paling umum digunakan di Indonesia untuk mencegah kehamilan. Pil ini mengandung hormon sintetis yang berfungsi mengatur siklus menstruasi dan mencegah pelepasan sel telur (ovulasi).
Tak hanya itu, pil KB juga bekerja dengan mengentalkan lendir di leher rahim, sehingga menyulitkan sperma mencapai sel telur. Selain itu, lapisan dalam rahim juga diubah agar tidak mendukung proses implantasi, sehingga kehamilan bisa dicegah secara efektif.
Di Indonesia, ada dua jenis pil KB yang tersedia, yaitu:
- Pil KB kombinasi yang mengandung hormon estrogen dan progestin.
- Mini pill yang hanya mengandung hormon progestin.
Agar efektivitasnya maksimal dan risiko efek samping dapat ditekan, pil KB sebaiknya diminum setiap hari pada waktu yang sama.
Baca Juga: Inilah Perbedaan Alat Kontrasepsi Hormonal dan Non-Hormonal
Efek Samping Konsumsi Pil KB
Mual dan muntah
Bagi pengguna pil KB pemula, mual dan muntah adalah efek samping yang umum terjadi. Hal ini disebabkan oleh perubahan kadar hormon dalam tubuh. Biasanya, rasa mual ini muncul lebih sering di pagi hari atau segera setelah pil dikonsumsi.
Nyeri payudara
Nyeri payudara merupakan efek samping lain yang sering dialami saat mulai mengonsumsi pil KB, terutama yang mengandung hormon estrogen dan progestin. Selain nyeri, payudara juga mungkin membesar akibat retensi cairan.
Sakit kepala atau migrain
Perubahan kadar hormon, terutama estrogen, bisa memicu sakit kepala ringan hingga migrain. Gejala ini lebih sering dialami oleh wanita yang sebelumnya sudah memiliki riwayat gangguan sakit kepala.
Baca Juga: Kontrasepsi Darurat (Morning After Pill), Benarkah Efektif Mencegah Kehamilan?
Perdarahan di luar waktu haid
Salah satu efek samping yang sering dialami pengguna pil KB adalah perdarahan di luar waktu haid, yang dikenal sebagai flek. Flek ini biasanya muncul selama 3 bulan pertama pemakaian dan akan berangsur hilang seiring tubuh menyesuaikan diri dengan perubahan hormonal.
Kenaikan berat badan
Meski belum terbukti secara ilmiah, banyak pengguna pil KB melaporkan mengalami peningkatan berat badan. Hal ini kemungkinan disebabkan oleh retensi cairan atau peningkatan nafsu makan yang terkait dengan perubahan hormon.
Perubahan suasana hati
Hormon dalam pil KB dapat memengaruhi keseimbangan kimia di otak, sehingga Anda mungkin menjadi lebih mudah marah, cemas, sedih, atau bahkan mengalami depresi ringan.
Penurunan gairah seksual
Beberapa orang melaporkan penurunan gairah seksual setelah mengonsumsi pil KB. Hal ini biasanya terkait dengan perubahan kadar hormon estrogen dan progestin sintetis dalam tubuh yang dapat memengaruhi respons seksual, pelumasan vagina, dan sensitivitas.
Perubahan siklus menstruasi
Pil KB bisa membuat menstruasi menjadi lebih ringan, lebih singkat, atau bahkan berhenti sementara. Kondisi ini umum terjadi, terutama pada pengguna pil kombinasi atau pil yang hanya mengandung progestin.
Memahami efek samping pil KB penting agar Anda bisa menggunakan metode kontrasepsi ini dengan lebih bijak dan nyaman. Jika mengalami gejala yang mengganggu atau tidak biasa, sebaiknya konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.
Anda juga bisa memanfaatkan layanan konsultasi pada aplikasi Ai Care dengan mengunduhnya melalui App Store atau Play Store.
Mau tahu informasi seputar kehamilan, menyusui, kesehatan wanita dan anak-anak? Cek di sini, ya!
- dr Hanifa Rahma
- dr Nadia Opmalina
Alexandra Benisek (2025). Birth Control Pills. Available from: https://www.webmd.com/sex/birth-control/birth-control-pills
Cleveland Clinic (2023). Birth Control Pills. Available from: https://my.clevelandclinic.org/health/treatments/3977-birth-control-the-pill
Planned Parenthood. Birth Control Pill. Available from: https://www.plannedparenthood.org/learn/birth-control/birth-control-pill
Lori Smith, MSN, BSN, WHNP-BC and Mandy French (2024). 10 most common birth control pill side effects. Available from: https://www.medicalnewstoday.com/articles/290196