Setiap harinya kita menggunakan kaki untuk berbagai aktivitas, seperti berdiri, jalan kaki, melompat, dan berenang. Hampir semua aktivitas menggunakan kaki untuk menumpu atau berpijak. Tanpa disadari, aktivitas tersebut dapat menyebabkan kulit kaki termasuk area telapak kaki sering mengelupas.

Penyebab Kulit Kaki Mengelupas

Kulit di kaki merupakan bagian tubuh yang sering mendapat tekanan tanpa disadari. Pemakaian alas kaki terlalu sempit, iritasi akibat bahan kaos kaki, kontak langsung dengan permukaan, dan paparan sinar matahari bisa menyebabkan kulit di kaki mudah mengelupas.

Berikut ini penyebab paling umum kulit kaki mudah mengelupas:

Kapalan dan mata ikan

Kapalan dan mata ikan terbentuk akibat tekanan atau gesekan yang berulang pada kulit, yang menyebabkan penumpukan sel kulit mati yang keras dan kadang gatal, terutama pada kaki. Terkadang, area kulit yang menebal ini bisa membuat kulit mengelupas.

Meskipun tidak berbahaya, kapalan dan mata ikan dapat menyebabkan rasa tidak nyaman. Sebaiknya hindari menggunting atau membuangnya sembarangan, karena tindakan tersebut dapat menyebabkan cedera atau infeksi yang berisiko menimbulkan rasa sakit.

Pengobatan dan terapi utama untuk kondisi ini adalah dengan menghindari tindakan yang menyebabkan gesekan berulang pada area kulit yang terkena.

Baca Juga: Mudah Memar, Waspada Tanda-Tanda Kekurangan Vitamin K

Kulit kering

Kulit kering cenderung mudah mengelupas dan bisa disebabkan oleh berbagai faktor, seperti cuaca, kebiasaan mandi dengan air terlalu panas, kurang minum air putih, stres, paparan sinar UV, dan merokok. Pada kondisi yang lebih parah, kulit kering dapat menyebabkan gejala seperti pengelupasan, gatal, nyeri, serta munculnya bercak putih atau kulit yang tampak sangat kering.

Untuk mengatasi kulit kering, Anda dapat mengaplikasikan pelembap atau moisturizer setelah mencuci kaki terlebih dahulu. Pastikan kaki dalam keadaan kering sebelum mengoleskan pelembap untuk hasil yang lebih maksimal.  

Eksim

Eksim adalah peradangan pada kulit yang terjadi akibat reaksi berlebihan dari sistem kekebalan tubuh terhadap zat yang sebenarnya tidak berbahaya. Pada eksim, kulit kaki bisa terasa kering, muncul bercak putih kemerahan yang menyakitkan, dan bahkan timbul lepuhan.

Pengobatan kaki mengelupas akibat eksim meliputi:

• Penggunaan obat antihistamin untuk mengurangi rasa gatal.
• Penggunaan obat steroid untuk mengurangi peradangan.
• Mengaplikasikan pelembap secara rutin untuk menjaga kelembapan kulit.

Psoriasis

Psoriasis merupakan kondisi kulit autoimun yang dapat menyebabkan rasa gatal dan tidak nyaman. Pengidap psoriasis sering kali mengalami perubahan pada area kulit yang berubah warna, yang dikenal sebagai plak. Plak ini biasanya terasa gatal dan dapat menimbulkan rasa tidak nyaman.

Kulit kaki yang mengelupas akibat psoriasis dapat diatasi dengan beberapa cara, seperti menggunakan obat kortikosteroid untuk mengurangi peradangan, asam salisilat untuk membantu mengangkat sel kulit mati, serta fototerapi untuk memperbaiki kondisi kulit dengan paparan sinar UV.

Kutu air

Kutu air adalah infeksi jamur yang sangat menular, yang dapat menyebabkan bercak kuning atau putih pada kaki, jari kaki, atau area di bawah kuku. Kaki yang terinfeksi mungkin terasa gatal, tampak kering, dan kulitnya terkadang mengelupas. Risiko terkena kutu air meningkat ketika kaki bersentuhan dengan permukaan yang terkontaminasi, seperti lantai di tempat kebugaran atau kamar mandi umum.

Kutu air dapat diatasi dengan menggunakan obat antijamur yang tersedia di apotek tanpa resep dokter.

Lepuh

Lepuh biasanya muncul akibat gesekan pada kaki, yang menyebabkan terbentuknya benjolan kecil berisi cairan. Meskipun lepuh umumnya tidak berbahaya, namun dapat terasa nyeri. Mengenakan sepatu yang terus bergesekan dengan area yang sama bisa menyebabkan lepuh pecah dan berdarah.

Sebisa mungkin, hindari memecahkan lepuh karena hal ini dapat menambah rasa nyeri, serta meningkatkan risiko infeksi. 

Masalah kesehatan kaki terkait diabetes

Diabetes dapat merusak pembuluh darah, yang dapat memengaruhi aliran darah ke kaki. Penurunan aliran darah ini meningkatkan risiko berbagai masalah kaki, seperti kulit kering, pecah-pecah, dan mengelupas.

Orang dengan diabetes yang mengalami nyeri kaki atau kulit kering yang tidak kunjung sembuh sebaiknya segera menghubungi dokter untuk penanganan lebih lanjut.

Baca Juga: Selain Jeruk, Ini Buah yang Kaya akan Kandungan Vitamin C

Merawat kulit kaki dengan baik dan menjaga kelembapannya dapat membantu mencegah pengelupasan kulit yang dapat menimbulkan rasa tidak nyaman. Jika kulit kaki terus-menerus mengelupas atau disertai gejala lain, segera konsultasikan dengan dokter untuk penanganan yang tepat.

Anda juga bisa berkonsultasi dengan dokter melalui layanan konsultasi pada aplikasi Ai Care yang bisa diunduh di Play Store atau App Store. 

Mau tahu informasi seputar penyakit lainya? Cek di sini, yah!