Manfaat dan Efek Samping Pemakaian Humidifier di Rumah

Manfaat dan Efek Samping Pemakaian Humidifier di Rumah
Ilustrasi humidifier. Credit: Freepik

Bagikan :


Humidifier adalah alat pelembap udara yang bekerja dengan menyemprotkan uap air ke udara. Pemakaian humidifier bisa melembapkan udara saat udara kering sehingga mengurangi risiko kulit kering yang bisa memicu iritasi.

Meskipun humidifier bermanfaat untuk meningkatkan kelembapan udara, namun alat humidifier yang tidak dibersihkan dengan rutin justru bisa menimbulkan masalah kesehatan, seperti memperburuk gejala asma atau masalah kulit lainnya.

 

Manfaat Pemakaian Humidifier

Humidifier atau pelembap udara bekerja dengan melepaskan uap air ke udara sehingga udara menjadi lebih lembap. Humidifier memiliki tangki air yang berfungsi sebagai sumber uap. Melalui teknologi khusus pada masing-masing perangkat, air dalam tangki akan diubah menjadi partikel-partikel halus yang kemudian dilepaskan ke udara untuk meningkatkan kelembapan di dalam ruangan.

Humidifier membantu menjaga kelembapan udara di dalam ruangan, bahkan saat udara sedang kering. Bagi Anda yang sering mengalami kulit kering, tenggorokan terasa tidak nyaman, atau bibir pecah-pecah akibat udara kering, memiliki humidifier di rumah atau ruang kerja bisa menjadi solusi yang bermanfaat.

Beberapa manfaat penggunaan humidifier antara lain:

Membantu mengatasi alergi

Udara yang terlalu kering bisa memicu reaksi alergi dan memperburuk gejala asma. Menggunakan humidifier dapat membantu meredakan keluhan seperti tenggorokan kering, rasa gatal, dan hidung tersumbat.

Baca Juga: Jangan Diabaikan! Ini Tanda-Tanda Alergi Obat

Mengurangi dengkuran

Hidung tersumbat bisa menjadi salah satu penyebab seseorang mendengkur. Dalam kondisi ini, penggunaan humidifier dapat membantu mengencerkan lendir yang menyumbat saluran napas.

Namun, jika dengkuran disebabkan oleh gangguan tidur seperti sleep apnea, penggunaan humidifier saja tidak akan memberikan banyak manfaat.

Meredakan gejala kulit kering

Cuaca dingin bisa menyebabkan kulit menjadi kering, yang ditandai dengan kulit bersisik, kasar, gatal, dan terlihat kusam. Untuk mengatasinya, Anda bisa mengoleskan pelembap, losion, atau menyalakan pelembap udara. 

Mencegah kuman

Meskipun humidifier tidak secara langsung membunuh kuman penyebab penyakit, alat ini membantu menciptakan lingkungan yang kurang ideal bagi virus dan bakteri untuk berkembang.

Penelitian menunjukkan bahwa virus, termasuk virus influenza, lebih mudah menyebar dan bertahan hidup di udara dingin dan kering. Dengan meningkatkan kelembapan udara, humidifier dapat memperlambat penyebaran virus dan menurunkan risiko penularan penyakit, terutama selama musim dingin atau cuaca kering.

Meredakan gejala sinusitis

Sinusitis adalah peradangan pada sinus, yaitu rongga berisi udara di sekitar hidung dan wajah. Udara yang terlalu kering dapat mengiritasi saluran hidung dan merangsang produksi lendir berlebih. Ketika lendir menumpuk dan sulit keluar, kondisi ini bisa memperburuk gejala sinusitis.

Penggunaan humidifier dapat membantu dengan cara melembapkan udara, sehingga lendir menjadi lebih encer dan lebih mudah dikeluarkan.

Baca Juga: Alergi Lensa Kontak, Apa yang Harus Dilakukan?

 

Efek Samping Pemakaian Humidifier

 

Menggunakan humidifier memang efektif untuk meningkatkan kelembapan udara, tetapi ada beberapa risiko yang perlu diperhatikan agar penggunaannya tetap aman dan bermanfaat:

  • Humidifier yang kotor
    Penggunaan humidifier setiap hari dapat menyebabkan penumpukan kotoran di tangki air. Jika tidak dibersihkan secara rutin, uap yang dihasilkan bisa tercemar dan menjadi media penyebaran kuman. Oleh karena itu, penting untuk membersihkan tangki serta menyaring dan mengganti filter sesuai petunjuk pemakaian.

  • Kelembapan yang terlalu tinggi
    Tingkat kelembapan ideal berada di kisaran 30–50%. Jika kelembapan melebihi angka tersebut, lingkungan menjadi terlalu lembap dan dapat memicu pertumbuhan jamur serta tungau debu yang justru berbahaya bagi kesehatan.

  • Penggunaan air keran
    Air keran umumnya mengandung mineral dan partikel lain yang, jika tidak disaring, dapat meninggalkan endapan di dalam perangkat. Endapan ini tidak hanya mempercepat kerusakan alat, tetapi juga bisa ikut tersebar ke udara dan terhirup. Disarankan menggunakan air suling atau air yang telah disaring.

 

 

Tips Pemakaian Humidifier

Humidifier membantu melembapkan udara sehingga mengatasi masalah kesehatan yang disebabkan oleh udara kering. Untuk memastikan pemakaian humidifier optimal, beberapa cara yang bisa Anda lakukan antara lain:

  • Memantau tingkat kelembapan. 
  • Rutin mengganti air secara teratur. 
  • Gunakan air murni atau air suling yang tidak mengandung mineral.
  • Rutin mengganti filter sesuai anjuran dalam kemasan.
  • Hati-hati saat menggunakan humidifier di sekitar anak-anak. 
  • Menggunakan humidifier sesuai petunjuk. 

 

Pemakaian humidifier perlu memerhatikan aturan pemakaian terkait pengaturan kelembapan udara, serta frekuensi penggantian filter dan air yang digunakan. Jika memiliki pertanyaan seputar kesehatan kulit atau pernapasan sebaiknya konsultasikan ke dokter atau manfaatkan fitur konsultasi pada aplikasi Ai Care yang bisa diunduh melalui App Store atau Play Store.  

 

Mau tahu tips dan trik kesehatan, pertolongan pertama, dan home remedies lainnya? Cek di sini, ya!

Writer : Ratih AI Care
Editor :
  • dr Nadia Opmalina
Last Updated : Kamis, 10 Juli 2025 | 12:11

Moore, K. (2022). Humidifiers and Health. Available from: https://www.healthline.com/health/humidifiers-and-health

Worth, T. (2023). Humidifiers: How to Use and Maintain Them. Available from: https://www.webmd.com/lung/humidifier-use-clean

Abkin, K. (2024). What Does a Humidifier Do, and What Are Their Benefits?. Available from: https://www.goodrx.com/well-being/alternative-treatments/humidifier-benefits-uses

Johnson, J. (2025). What are the benefits of using a humidifier?. Available from: https://www.medicalnewstoday.com/articles/322228