Tanya Dokter

Beranda / Tanya Dokter
Pertanyaan Anda

Sabtu, 18 Oktober 2025 | 08:29
Telinga, Hidung, & Tenggorokan

Telinga Sakit

MJR
Info Penanya : MJR

Dok dari jam 6 malam telinga saya sakit ga sering sih,tapi kalau lagi sakit rasanya seperti di tusuk-tusuk itu kenapa ya dok? ada cara meredakan rasa sakitnya ga dok?

Share

Dijawab Oleh
Dijawab Oleh : dr. Scherlly Reviana

Hai, terima kasih telah bertanya di Tanya Dokter Ai Care.

Nyeri telinga yang muncul secara tiba-tiba dan terasa seperti tertusuk-tusuk bisa menjadi gejala yang mengganggu dan menimbulkan kekhawatiran. Sensasi tajam ini sering kali datang tanpa peringatan dan bisa dipicu oleh berbagai penyebab, mulai dari infeksi hingga gangguan tekanan di dalam telinga. Rasa sakit yang menusuk ini tidak hanya mengganggu kenyamanan, tetapi juga bisa memengaruhi pendengaran dan keseimbangan. Oleh karena itu, penting untuk mengenali penyebabnya dan segera mencari penanganan yang tepat.

Berikut kondisi medis yang gejalanya berupa nyeri telinga yang terasa tajam & menusuk:

1. Otitis Eksterna (Radang Telinga Luar)

  • Disebabkan oleh infeksi bakteri atau jamur pada saluran telinga luar.
  • Rasa nyeri cenderung tajam, terutama saat daun telinga disentuh atau ditarik.
  • Bisa disertai gatal, pembengkakan, dan keluarnya cairan dari telinga.

2. Otitis Media Akut (Radang Telinga Tengah)

  • Umumnya terjadi setelah infeksi saluran napas atas, biasanya disertai keluhan batuk/pilek
  • Nyeri telinga terasa menusuk dan bisa disertai demam, penurunan fungsi pendengaran, dan rasa penuh di telinga.

3. Barotrauma Telinga

  • Disebabkan oleh perubahan tekanan udara secara tiba-tiba, misalnya saat naik pesawat atau menyelam.
  • Menimbulkan nyeri tajam seperti tertusuk, rasa penuh, atau gangguan pendengaran.
  • Bisa menyebabkan kerusakan pada gendang telinga jika parah.

4. Benda Asing di Saluran Telinga

  • Benda asing seperti serangga/hewan kecil yang masuk ke dalam telinga saat tidur bisa menyebabkan iritasi, infeksi, atau luka di saluran telinga, menimbulkan nyeri mendadak.
  • Kadang disertai keluarnya cairan atau darah dari telinga.

5. Trauma Mekanik

  • Akibat penggunaan cotton bud atau benda tajam lain yang melukai saluran telinga atau gendang telinga.
  • Nyeri biasanya langsung terasa tajam seperti tertusuk, dan bisa menyebabkan perdarahan ringan.

6. Neuralgia

  • Nyeri akibat gangguan saraf, biasanya terasa seperti sengatan listrik atau tusukan mendadak.
  • Bisa menjalar ke area sekitar telinga, tenggorokan, atau rahang.
  • Umumnya tanpa tanda infeksi atau kelainan fisik pada telinga.

7. Nyeri Rujukan (Referred Pain)

  • Nyeri yang berasal dari area lain seperti tenggorokan, gigi, atau sendi temporomandibular, tapi dirasakan di telinga. Contoh: radang amandel atau infeksi gigi geraham bisa menyebabkan nyeri telinga sebelah.

Untuk membantu meredakannya, Anda bisa lakukan cara seperti di bawah ini:

1. Kompres Hangat

  • Tempelkan handuk hangat (bukan panas) di bagian luar telinga selama 10–15 menit.
  • Membantu meredakan nyeri dan meningkatkan aliran darah ke area yang sakit.

2. Hindari Mengorek Telinga

  • Jangan gunakan cotton bud atau benda tajam lainnya untuk mengorek telinga.
  • Tindakan ini bisa memperparah iritasi, menyebabkan luka, atau mendorong benda asing lebih dalam.

 3. Posisi Tidur yang Tepat

  • Cobalah tidur dengan posisi telinga yang sakit menghadap ke atas (tidak tertindih).
  • Jika nyeri di kedua telinga, tidur dengan kepala sedikit lebih tinggi menggunakan bantal tambahan.

4. Konsumsi Obat Pereda Nyeri (Jika Perlu)

  • Paracetamol atau ibuprofen bisa dikonsumsi sesuai dosis untuk meredakan nyeri dan menurunkan demam.

5. Hindari Paparan Air

  • Jangan biarkan air masuk ke dalam telinga saat mandi atau berenang.
  • Gunakan penutup telinga atau kapas yang dilapisi petroleum jelly jika perlu.

6. Jaga Hidung dan Saluran Napas Bersih

  • Jika nyeri telinga disertai flu atau pilek, gunakan uap air hangat atau semprotan saline untuk membantu melegakan saluran napas.
  • Hindari membuang lendir hidung atau bersin terlalu kuat karena bisa memberi tekanan pada telinga.

Meskipun nyeri telinga dapat disebabkan oleh hal ringan, ada beberapa gejala yang perlu diwaspadai karena bisa mengindikasikan kondisi yang lebih serius. Jika nyeri telinga disertai demam tinggi, keluar cairan seperti nanah atau darah dari telinga, gangguan pendengaran mendadak, pembengkakan di sekitar telinga, atau nyeri yang tidak membaik dalam 1–2 hari, sebaiknya segera melakukan pemeriksaan lanjut ke faskes terdekat

Semoga jawaban ini membantu Anda. Bila mengalami keluhan kesehatan atau ingin bertanya seputar informasi kesehatan, dapat berkonsultasi langsung dengan dokter di Aplikasi Ai Care. Unduh Aplikasi Ai Care di Appstore dan Playstore Anda!

Share
Silahkan Klik "Tanya Dokter" Untuk Mengajukan Pertanyaan Anda

Diskusi Terbaru