Sebelumnya saya memiliki riwayat darah tinggi sudah hampir setahun, dalam rentang itu saya sering jantung berdebar cepat disertai tiba2 seperti kehilangan kesadaran beberapa saat... saya melakukan cek ekg dan hasilnya interval pr <120ms ditakutkan adalah LGL syndrome, saat ini saya rutin minum obat untuk saat ini Yg ingin saya tanyakan adalah 1. apakah aman minum obat dalam jangka panjang 2. apakah ini penyakit yg serius 3. apakah ada metode penyembuhan selain obat 4. apa yg harus saya lakukan untuk saat ini
Hai, terima kasih telah bertanya di Tanya Dokter Ai Care!
Kondisi dimana irama jantung dirasakan tidak beraturan, baik terlalu cepat atau terlalu lambat disebut dengan aritmia. Secara umum, aritmia disebabkan oleh gangguan impuls (konduksi listrik) pada otot jantung. Penyebabnya sendiri banyak, bisa karena gangguan persarafan, kelainan katup jantung, penyakit jantung bawaan, penyakit sistemik lain seperti hipertiroid, pengaruh obat-obatan hingga cedera akibat tindakan bedah.
Lown-Ganong-Levine Syndrome (LGL Syndrome) merupakan salah satu bentuk dari takiaritmia atau irama jantung cepat. Pada LGL Syndrome terdapat adanya jalur tambahan yang mengakibatkan komunikasi elektrik abnormal dari atrium ke ventrikel. Pasien dengan LGL Syndrome sering mengeluhkan dada terasa berdebar, nyeri, pusing dan bahkan lemas hingga kehilangan kesadaran, hal ini disebabkan karena terjadinya penurunan aliran darah ke jaringan dan juga organ lain terutama otak, sehingga otak tidak mendapatkan cukup oksigen untuk bekerja.
Untuk mengendalikan gejala aritmia dapat dilakukan dengan program di bawah ini:
Jika Anda masih dalam kondisi stabil maka kondisi aritmia harus dikontrol dengan menggunakan obat-obatan, tujuannya adalah untuk memperbaiki irama jantung agar dapat berdenyut sebagaimana mestinya. Meminum obat dalam jangka panjang aman dilakukan asal tetap di bawah pengawasan dokter, oleh sebab itu diperlukan kontrol dan pemeriksaan rutin secara berkala.
Pada beberapa kasus takiaritmia diperlukan tindakan seperti ablasi kateter yang tujuannya untuk merusak jaringan otot jantung yang menjadi sumber terbentuknya aritmia. Tentunya tindakan ini harus dilakukan berdasarkan hasil pemeriksaan secara menyeluruh dan sesuai dengan indikasi.
Aritmia merupakan penyakit yang serius dan dapat berakibat fatal jika tidak ditangani, salah satu komplikasi dari aritmia adalah dapat menyebabkan sumbatan pada pembuluh darah, hal ini mengakibatkan timbulnya stroke, serangan jantung dan deep vein thrombosis.
Perhatikan jika Anda mengalami gejala seperti penurunan kesadaran, perubahan status mental, tanda-tanda syok, nyeri dada, sesak dan pembengkakan pada tungkai, harap ke fasilitas kesehatan terdekat untuk penanganan lebih lanjut.
Saat ini Anda dapat melanjutkan aktivitas dengan dikontrol obat-obatan, jangan lupa tetap menjalankan pola hidup sehat dengan berolahraga rutin, mengkonsumsi makanan bergizi, menghindari rokok dan melakukan pemeriksaan secara berkala ke Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah.
Semoga jawaban ini membantu Anda. Bila mengalami keluhan kesehatan atau ingin bertanya seputar informasi kesehatan, dapat berkonsultasi langsung dengan dokter di Aplikasi Ai Care. Unduh Aplikasi Ai Care di Appstore dan Playstore Anda!
saat aku demam badanku panas,tidak keringat,dada sesak,mual,tidak nafsu makan,pusing,sakit kepala,tenggorokan sakit saat nelan,dan saat muntah kedua sisi perut dekat tulang rusuk sakit setelah itu normal lagi. dan waktu sembuh dari demam paginya bagian perut,dada,punggung,pinggang berkeringat walau di tempat ber ac biasanya tidak ada keringat daerah sana,masih sedikit mual saat makan,dulu bisa makan cepat dan banyak sekarang harus berhenti bentar banyak sendawa kecil,atur nafas yg berat,nahan mual
dok cara menghilangakan ketombe yang berlebihan yang sudah menahun dan menyebabkan ruam merah pernah berobat dan di vonis dermatitis seboroik
dok mata saya kok beda sebelah ya ga simetris
Selasa, 27 Mei 2025 | 10:46
Kamis, 23 September 2021 | 13:32
Rabu, 18 Januari 2023 | 11:31
Kamis, 4 November 2021 | 13:31
Kamis, 31 Oktober 2024 | 10:18
Kamis, 20 Juni 2024 | 11:37
Kamis, 27 Maret 2025 | 13:06