Tanya Dokter

Beranda / Tanya Dokter
Pertanyaan Anda

Kamis, 15 Mei 2025 | 16:01
Obat Bebas Terbatas

Salah memberi obat

RW
Info Penanya : RW

Dok, saya punya adik yang berumur 5 tahun beranjak 6 tahun saat nanti bulan 11. Adik saya batuk dan memiliki obat cair bermerek hufaggrip, namun saya tidak sengaja memberi minum obat bermerek herbakof dengan dosis 5ml( dosis yang tertera untuk 6 tahun). Apakah akan ada efek samping yang berbahaya? Jujur saat nulis ini saya gemeter dok

Share

Dijawab Oleh
Dijawab Oleh : dr. Risadayanti

Hai, terima kasih telah bertanya di Tanya Dokter Ai Care.

Obat-obat yang Anda sampaikan merupakan obat campuran untuk mengatasi gejala batuk dan pilek yang dijual secara bebas. Terdapat perbedaan kandungan komposisi pada obat yang diberikan, untuk obat yang pertama disebutkan adalah obat batuk-pilek  yang mengandung paracetamol, chlorpeniramin maleat, pseudoefedrin HCl dan guaifenesin, sedangkan obat yang saat ini diberikan merupakan obat batuk yang mengandung komposisi dari tanaman herba. 

Memang terdapat batasan usia untuk obat-obat batuk atau pilek dengan kandungan campuran tersebut, disebabkan karena obat tersebut mungkin memiliki dosis dan kandungan bahan yang lebih tinggi sehingga disarankan untuk dikonsumsi pada batasan usia tertentu agar terhindar dari efek samping yang tidak diinginkan seperti mual, muntah serta reaksi alergi lainnya. Pada kondisi pemberian obat yang tidak sesuai batasan usia, bukan berarti akan langsung berakibat fatal terhadap tubuh, namun tetap harus diawasi kondisi yang dapat terjadi setelah pemberian obat.

Untuk saat ini yang dapat dilakukan di rumah yaitu:

  • Hentikan pemberian obat tersebut;
  • Lakukan pengawasan selama 24 jam untuk melihat reaksi alergi atau efek samping yang mungkin timbul;
  • Periksa kembali label obat dengan cermat sebelum memberikan obat.

Batuk merupakan respons alami tubuh terhadap iritasi pada saluran pernapasan dimana tubuh akan berusaha mengeluarkan zat-zat yang mengganggu, seperti lendir atau partikel asing melalui sebagai bagian proses dari penyembuhan. ataupun kondisi ini disebabkan karena adanya virus ataupun kuman pada saluran pernapasan seperti; Infeksi saluran pernapasan akut (ISPA), alergi, dan lain sebagainya.

Ada beberapa saran yang dapat dilakukan dirumah untuk mengurangi gejala, yakni :

  • Cukupi kebutuhan gizi dan cairan tubuh anak;
  • Istirahat yang cukup;
  • Menggunakan humidifier di kamar tidur untuk membantu menguapi anak agar melonggarkan saluran pernapasan;
  • Jauhkan anak dari zat yang bisa menimbulkan iritasi di saluran napas, seperti asap rokok, asap obat nyamuk, debu atau asap kendaraan dan polusi.

Bila ada keluhan baru yang muncul atau batuk tidak kunjung sembuh maka perlu dilakukan pemeriksaan lebih lanjut secara langsung oleh dokter spesialis anak agar pemberian obat dan dosis dapat disesuaikan dengan penyebab.

Adapun beberapa tanda bahaya yang perlu diwaspadai selama pengawasan atau ketika anak mengalami batuk, yakni :

  • Mual dan muntah hebat;
  • Lemas;
  • Batuk terus menerus hingga muntah;
  • Sesak napas;
  • Tampak pucat atau kebiruan pada anak;
  • Tampak tanda- tanda dehidrasi seperti, bibir atau mulut kering, air mata atau buang air kecil tidak keluar.

Bila terdapat tanda-tanda seperti ini jangan ragu untuk segera membawa ke Instalasi Gawat Darurat (IGD) atau layanan kesehatan terdekat untuk mendapatkan penanganan yg cepat dan tepat sesuai penyebab.

Semoga jawaban ini membantu Anda. Bila mengalami keluhan kesehatan atau ingin bertanya seputar informasi kesehatan, dapat berkonsultasi langsung dengan dokter di Aplikasi Ai Care. Unduh Aplikasi Ai Care di Appstore dan Playstore Anda!

Share
Silahkan Klik "Tanya Dokter" Untuk Mengajukan Pertanyaan Anda

Diskusi Terbaru