Tanya Dokter

Beranda / Tanya Dokter
Pertanyaan Anda

Kamis, 28 Agustus 2025 | 14:04
Ginjal & Saluran Kemih

kenapa perut terasa keras

II
Info Penanya : II

halo dok, punya riwayat diabetes sering buang air kecil tetapi keluar nya agak sulit harus mengedan terlebih dulu baru bisa keluar, dan sekarang perut bagian bawah pusar tampak mengeras. apa penyebab dan gimana solusinya ya dok?

Share

Dijawab Oleh
Dijawab Oleh : dr. Scherlly Reviana

Hai, terima kasih telah bertanya di Tanya Dokter Ai Care.

Kondisi yang saat ini Anda alami perlu diwaspadai, karena bisa menunjukkan adanya masalah pada saluran kemih atau merupakan komplikasi dari diabetes mellitus.

Salah satu penyebab umum yang menyebabkan keluhan buang air kecil harus mengejan adalah retensi urine, yaitu kondisi di mana urin sulit dikeluarkan sepenuhnya dari kandung kemih, sehingga menumpuk dan menyebabkan rasa penuh atau mengeras di perut bagian bawah. Pada penderita diabetes, hal ini bisa terjadi akibat neuropati diabetik, yaitu kerusakan saraf yang memengaruhi kemampuan kandung kemih untuk berkontraksi dan mengosongkan isinya secara normal, sehingga pasien perlu untuk mengejan karena sulit untuk memulai kencing dan urine tidak keluar tuntas. 

Kondisi lain yang dapat memperparah retensi urin adalah adanya infeksi dan sumbatan pada saluran kemih. Sumbatan dapat berupa batu saluran kemih atau perbesaran prostat (Hiperplasia Prostat) pada laki-laki. Jika dibiarkan, retensi urin bisa berbahaya karena dapat menyebabkan infeksi berulang, kerusakan ginjal dan keluhan nyeri hebat.

Penanganan awal yang dapat Anda lakukan di rumah adalah:

  1. Menjaga kadar gula darah tetap terkontrol
  • Ikuti aturan obat atau insulin sesuai anjuran dokter
  • Batasi makanan manis, kurangi asupan karbohidrat sederhana, perbanyak konsumsi sayur serta protein
  • Pantau kadar gula darah secara berkala

    2. Jaga asupan cairan

  • Minum air putih 1.5-2 liter per hari
  • Hindari konsumsi minuman kafein/soda karena dapat mengiritasi kandung kemih

    3. Jangan menahan kencing

  • Usahakan kencing 3-4 jam sekali meski belum terasa penuh, agar isi kandung kemih tidak terlalu menumpuk

    4. Posisi dan teknik saat berkemih

  • Duduk atau berdiri secara rileks, jangan terlalu tegang
  • Cobalah teknik double voiding, setelah kencing pertama, tunggu sebentar, lalu coba kencing lagi untuk membantu mengosongkan kandung kemih
  • Bisa juga dengan menekan bagian perut bawah secara perlahan saat buang air kecil untuk melancarkan aliran

    5. Hindari faktor pemicu

  • Rokok merupakan salah satu pemicu yang perlu dihindari karena dapat meningkatkan komplikasi dari diabetes mellitus
  • Batasi obat-obatan yang memperberat kondisi retensi urin (obat flu/dekongestan/antihistamin) kecuali diresepkan oleh dokter

Jika Anda mengalami gejala seperti di bawah ini, jangan ragu untuk segera melakukan pemeriksaan ke faskes terdekat:

  1. Tidak bisa kencing sama sekali meskipun sudah berusaha mengejan
  2. Nyeri hebat pada perut bagian bawah
  3. Perut bagian bawah terasa semakin membesar dan keras akibat kandung kemih penuh
  4. Demam, menggigil, keluar darah atau nanah dari urine yang mengindikasikan adanya infeksi saluran kemih
  5. Mual, muntah, bengkak pada kaki yang bisa mengarah ke gangguan fungsi ginjal
  6. Lemas, pusing, atau kesadaran menurun yang bisa muncul akibat gula darah terlalu rendah atau terlalu tinggi

Semoga jawaban ini membantu Anda. Bila mengalami keluhan kesehatan atau ingin bertanya seputar informasi kesehatan, dapat berkonsultasi langsung dengan dokter di Aplikasi Ai Care. Unduh Aplikasi Ai Care di Appstore dan Playstore Anda!

Share
Silahkan Klik "Tanya Dokter" Untuk Mengajukan Pertanyaan Anda

Diskusi Terbaru