Tanya Dokter

Apa betul kalau gen Z lebih rentan mengalami masalah mental di tempat kerja dibandingkan gen millenial? Kenapa gen Z bisa seperti itu?

Gen Z adalah generasi yang berisi individu dengan tahun kelahiran antara 1996 - 2010. Gen Z merupakan satu generasi yang tumbuh serta dibesarkan oleh teknologi dan internet.  Mereka lebih cerdas melihat dan mengelola peluang yang ada karena tingginya kemampuan mereka di bidang teknologi.

Penelitian menyatakan bahwa Gen Z salah satu generasi yang cerdas, mereka mampu menerima dan memahami informasi dalam jumlah besar secara cepat, tetapi tidak dapat memproses informasi tersebut secara emosional.

Hal ini membuat gen Z rentan terhadap permasalahan mental. Mereka terlalu terpaku dengan teknologi dan informasi, sehingga mereka jarang terlibat interaksi sosial yang kemudian tanpa mereka sadari, memengaruhi kecerdasan emosional.

Mengenai pertanyaan Anda, gen Z lebih rentan mengalami masalah mental dibandingkan generasi Y atau milenial karena kurangnya kemampuan interpersonal dan kecerdasan emosional mereka. Tidak hanya di bidang pekerjaan, kondisi ini seringkali juga dialami di bidang lainnya, seperti pertemanan, pendidikan, dan bisnis.

Kecerdasan emosional dan kemampuan interpersonal yang kurang, membuat gen Z sangat sulit untuk diajarkan dan dilatih. Berbeda dengan generasi sebelumya, yaitu generasi Y atau generasi milenial. 

Mereka yang termasuk gen Z, secara perlahan mulai menghadapi dunia nyata dan beban kehidupan sehari-hari sebagai orang dewasa. Tetapi perkembangannya menjadi tidak sempurna, karena kecerdasan emosional yang kurang terbangun sejak mereka kecil.

Tidak hanya itu, gen Z tumbuh dewasa di era sosial media. Mereka aktif membandingkan satu dengan yang lain. Kebiasaan ini membuat gen Z tidak puas dengan apa yang mereka punya saat ini.

Terdapat beberapa hal yang dapat dilakukan untuk menjaga dan mencegah permasalahan mental, antara lain:

• Sempatkan waktu untuk berkumpul dengan teman atau keluarga;
• Lakukan beberapa hal untuk merelaksasikan pikiran, seperti berolahraga atau bermain game;
• Istirahat yang cukup di malam hari, minimal 8 jam;
• Membatasi penggunaan sosial media;
• Pilihlah dan jalin pertemanan dengan orang yang memiliki pikiran terbuka dan membangun.

Apabila Anda mengalami sedih berkepanjangan, selalu lelah, tidak menikmati hobi yang biasa Anda lakukan, atau pikiran untuk mengakhiri hidup, disarankan untuk konsultasi ke dokter terutama dokter spesialis kejiwaan.

Semoga jawaban ini membantu Anda. Bila mengalami keluhan kesehatan atau ingin bertanya seputar informasi kesehatan, dapat berkonsultasi langsung dengan dokter di Aplikasi Ai Care. Unduh Aplikasi Ai Care di Appstore dan Playstore Anda!