Lactic acid merupakan bahan skincare yang banyak digunakan untuk eksfoliasi kulit, menyamarkan noda, dan mengurangi tampilan garis halus. Zat ini termasuk dalam kelompok alpha hydroxy acid (AHA) yang dapat menimbulkan iritasi jika tidak digunakan dengan benar. Artikel berikut akan membahas tips aman menggunakan lactic acid.

Manfaat Lactic Acid bagi Kulit

Lactic acid termasuk dalam golongan bahan antipenuaan yang dikenal sebagai alpha hydorxy acid (AHA). Saat dioleskan ke kulit, lactic acid membantu mempercepat pergantian sel kulit, membuat tekstur kulit lebih halus, serta menjaga kelembapan alaminya. Hasilnya, kulit tampak lebih cerah, lembut, dan kenyal.

Bahan aktif ini banyak ditemukan dalam berbagai produk perawatan kulit, seperti pelembap, pembersih wajah, serum, dan scrub eksfoliasi. Jika digunakan secara teratur, lactic acid dapat memberikan hasil nyata dan umumnya lebih aman untuk kulit sensitif dibandingkan jenis AHA lainnya.

Berikut beberapa manfaat lactic acid bagi kulit:

• Mendukung produksi kolagen untuk menjaga kekencangan kulit
• Membantu membersihkan pori-pori
• Menjaga hidrasi kulit
• Mencegah dan mengurangi jerawat
• Memudarkan bercak hitam akibat paparan sinar matahari atau penuaan (hiperpigmentasi)
• Menghambat pertumbuhan bakteri penyebab jerawat

Baca Juga: Sama-Sama Digunakan untuk Eksfoliasi, Ini Beda Lactic Acid dan Glycolic Acid

Tips Memakai Lactic Acid bagi Kulit

Penggunaaan lactic acid perlu disesuaikan dengan jenis kulit. Pemilik kulit kering sebaiknya tidak terlalu sering menggunakannya karena dapat menyebabkan kulit semakin kering dan mudah iritasi. Sebaliknya, pemilik kulit berminyak bisa menggunakan lactic acid lebih sering atau sesuai kebutuhan.

Untuk mencegah iritasi akibat penggunaan lactic acid, perhatikan beberapa hal berikut:

• Periksa kandungan produk yang digunakan. Hindari memakai lactic acid bersamaan dengan bahan aktif lain seperti BHA (beta hydroxy acid) atau retinoid, karena semuanya memiliki efek eksfoliasi yang kuat dan dapat meningkatkan risiko iritasi.

• Pilih produk yang sesuai. Sesuaikan pilihan dengan frekuensi pemakaian. Untuk penggunaan harian, pilih pembersih atau pelembap yang mengandung lactic acid dalam kadar ringan. Jika memiliki kulit kering dan ingin melakukan eksfoliasi, gunakan scrub atau serum dengan kandungan lactic acid sesuai anjuran.

• Mulai dari konsentrasi rendah. Saat pertama kali mencoba, gunakan produk dengan kadar lactic acid 10% atau lebih rendah, terutama jika kulit Anda sensitif.

• Lakukan patch test terlebih dahulu. Oleskan sedikit produk di bagian dalam siku dan tunggu beberapa jam. Jika tidak muncul reaksi seperti kemerahan atau gatal, produk tersebut umumnya aman untuk wajah.

• Gunakan sesuai petunjuk kemasan. Produk eksfoliasi biasanya tidak dirancang untuk penggunaan harian dengan konsentrasi tinggi. Ikuti aturan pakai agar hasilnya optimal tanpa menimbulkan efek samping.

• Rutin gunakan sunscreen. AHA dapat meningkatkan sensitivitas kulit terhadap sinar matahari. Untuk mencegah iritasi dan kerusakan kulit, gunakan tabir surya setiap pagi secara menyeluruh.

Baca Juga: Khasiat Lendir Siput pada Skincare

Lactic acid memang termasuk jenis AHA yang berpotensi menyebabkan iritasi. Namun, jika digunakan dengan benar, bahan ini dapat membantu menjaga kulit tetap bersih, kenyal, dan tampak lebih cerah.

Jika tertarik untuk mencobanya, Anda bisa memilih produk dengan kandungan lactic acid yang tersedia di pasaran atau berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter. Anda juga bisa memanfaatkan fitur konsultasi pada aplikasi Ai Care yang bisa diunduh melalui App Store atau Play Store.

Mau tahu tips dan trik kesehatan, pertolongan pertama, dan home remedies lainnya? Cek di sini, ya!