Sengatan lebah merupakan kejadian yang cukup umum, terutama saat beraktivitas di luar ruangan. Kulit yang tersengat biasanya akan mengalami pembengkakan, kemerahan, dan rasa nyeri yang dapat bertahan selama beberapa waktu. Pada sebagian orang, sengatan lebah juga bisa memicu reaksi alergi berat, seperti sesak napas, pusing, atau pembengkakan di bagian tubuh lain.

Untuk memahami lebih lanjut tentang bahaya sengatan lebah serta pengobatan rumahan yang bisa dilakukan, simak penjelasan lengkapnya dalam artikel berikut ini.

Bahaya Sengatan Lebah

Sengatan lebah dapat menimbulkan reaksi yang berbeda-beda pada setiap orang. Beberapa tanda sengatan lebah yang paling umum antara lain:

• Bengkak
• Gatal-gatal
• Kemerahan
• Sensasi terbakar
• Tanda-tanda iritasi kulit 

Sedangkan, pada sebagian orang, racun dari sengatan lebah dapat memicu reaksi alergi berat yang dikenal sebagai syok anafilaksis. Gejalanya bisa berupa gatal-gatal, sesak napas, mual, muntah, diare, pusing, hingga kehilangan kesadaran.

Jika mengalami gejala-gejala tersebut, segera cari pertolongan medis.

Baca Juga: Tanda-Tanda dan Penyebab Alergi pada Wajah

Perawatan Rumahan untuk Mengatasi Sengatan Lebah

Dilansir dari WebMD, penanganan pertama untuk mengatasi sengatan lebah adalah sebagai berikut:

• Lepas sengat yang menancap di kulit
• Cuci bekas sengatan lebah dengan air dan sabun
• Tempelkan es batu di sekitar bekas sengatan untuk mengurangi penyebaran racun dan mencegah bengkak
• Oleskan salep hidrokortison atau calamine untuk meredakan peradangan dan kulit yang gatal 

Selain menggunakan salep, Anda juga bisa melakukan perawatan rumahan dengan beberapa bahan alami. Dilansir dari Healthline, beberapa perawatan rumahan yang dapat membantu meredakan gejala sengatan lebah di antaranya adalah:

1. Mengoleskan madu

Madu dipercaya dapat meredakan rasa nyeri dan gatal pada kulit. Untuk pengobatan luar, oleskan madu pada bekas sengatan lebah dan biarkan hingga kering.

2. Pasta gigi

Banyak orang percaya bahwa pasta gigi dapat membantu meredakan sengatan lebah. Pasta gigi bersifat basa sehingga mampu menetralkan racun dari sengatan lebah dan mengurangi rasa nyeri atau peradangan.

Cara penggunaannya cukup mudah: oleskan tipis pasta gigi pada area kulit yang tersengat, lalu biarkan beberapa saat sebelum dibilas.

Baca Juga: Mitos Seputar Alergi Pada Anak, Cek Faktanya!

3. Bubuk soda kue

Campuran bubuk soda kue dan baking soda dipercaya dapat menetralkan racun lebah sehingga mampu mengurangi rasa sakit, gatal, dan bengkak. Anda dapat mengoleskan campuran soda kue dan baking soda ke area yang terkena sengatan, lalu diamkan selama 15 menit.

4. Cuka apel

Salah satu bahan yang dipercaya dapat mengatasi sengatan lebah adalah cuka apel. Caranya penggunaannya yaitu dengan merendam area yang tersengat selama 15 menit atau mengoleskan cuka apel pada perban/kain lalu tempelkan sebagai kompres di area yang terkena sengatan.

5. Lidah buaya

Lidah buaya dikenal sebagai tanaman dengan khasiat menenangkan kulit, melembapkan, serta meredakan rasa sakit atau peradangan. Jika Anda memiliki tanaman lidah buaya di rumah, cukup ambil gel segar dari daunnya dan oleskan langsung ke area kulit yang tersengat lebah, lalu diamkan beberapa saat.

Sengatan lebah bisa menimbulkan rasa sakit, namun hanya berlangsung sementara. Jika Anda tersengat lebah, cobalah untuk tetap tenang dan segera cabut sengatnya.

Beberapa pengobatan rumahan dapat meredakan gejala dan mempercepat penyembuhan luka. Namun, jika muncul reaksi alergi yang tidak segera membaik, sebaiknya periksakan ke dokter. Anda juga bisa memanfaatkan fitur konsultasi pada aplikasi Ai Care yang bisa diunduh melalui App Store atau Play Store. 

Mau tahu tips dan trik kesehatan, pertolongan pertama, dan home remedies lainnya? Cek di sini, ya!