Banyak orang memilih pengobatan rumahan yang alami untuk membantu mengurangi bekas jerawat karena dianggap lebih aman dan memiliki efek samping yang minimal.

Namun, perlu diingat bahwa efektivitas pengobatan rumahan ini dalam mengatasi jerawat belum sepenuhnya didukung oleh penelitian ilmiah yang kuat. Bahkan, beberapa bahan alami bisa menyebabkan iritasi atau reaksi alergi jika digunakan tanpa kehati-hatian. Oleh karena itu, sangat penting untuk memahami bahan-bahan yang umum digunakan dan mengetahui potensi risikonya sebelum mencobanya.

Pengobatan Rumahan untuk Mengatasi Bekas Jerawat

Ada beberapa pengobatan tradisional yang bisa digunakan untuk mengatasi bekas jerawat, di antaranya:

Minyak jintan hitam

Minyak jintan hitam (Nigella sativa) dikenal memiliki senyawa yang bersifat antiinflamasi, antioksidan, dan antibakteri. Dalam perawatan kulit, sifat-sifat tersebut dipercaya dapat membantu mengurangi peradangan pada bekas jerawat, serta memperbaiki warna kulit yang tidak merata.

Dengan penggunaan rutin minyak jintan hitam pada area bekas jerawat, noda gelap bekas jerawat di kulit dapat memudar dan kulit tampak lebih cerah.

Rosehip seed oil

Minyak rosehip (rosehip seed oil) kaya akan vitamin A, vitamin C, serta asam lemak esensial, seperti omega-3 dan omega-6. Kombinasi kandungan tersebut menjadikan minyak rosehip efektif dalam merangsang produksi kolagen, mempercepat regenerasi sel kulit, dan memperbaiki tekstur kulit yang rusak akibat jerawat.

Sebagai bahan alami, minyak rosehip aman digunakan untuk memudarkan bekas jerawat dalam jangka panjang, terutama bopeng ringan atau bekas jerawat yang berbentuk cekungan.

Baca Juga: Benarkah Cuka Apel bisa Membantu Mengatasi Jerawat?

Madu

Madu telah lama digunakan sebagai agen penyembuh alami karena mengandung enzim, antioksidan dan bersifat sebagai antibakteri. Madu, khususnya madu manuka, memiliki kandungan metilglioksal (MGO) yang tinggi, sehingga menjadikannya sangat efektif dalam menghambat pertumbuhan bakteri, meredakan peradangan, dan mempercepat penyembuhan luka di kulit.

Saat digunakan pada kulit, madu dapat membantu menjaga kelembapan kulit, mengurangi risiko terbentuknya jaringan parut, serta mendukung proses regenerasi kulit agar tampak lebih halus dan bersih.

Baca Juga: Kebiasaan Ini Dapat Memperparah Kondisi Jerawat

Lidah buaya

Lidah buaya memang tidak dapat memperbaiki bekas jerawat yang meninggalkan bopeng atau cekungan. Namun, lidah buaya dapat membantu mengatasi noda gelap di kulit akibat peningkatan produksi melanin selama proses penyembuhan kulit.

Kandungan aloin di dalam lidah buaya membantu mencerahkan area kulit yang menggelap, sekaligus menghambat terbentuknya melanin berlebih. Sifat antiinflamasinya juga membantu mengurangi kemerahan dan iritasi, sehingga hiperpigmentasi bisa dicegah sejak awal tahap peradangan jerawat.

Apabila bekas jerawat tidak teratasi dengan pengobatan alami rumahan, Anda mungkin bisa mencoba perawatan lain seperti laser, peeling kimia, atau microneedling. Konsultasikan dengan dokter bila mengalami bekas jerawat yang sulit diatasi. Anda juga bisa memanfaatkan layanan konsultasi pada aplikasi Ai Care yang tersedia di App Store atau Play Store.

Mau tahu tips dan trik kesehatan, pertolongan pertama, dan home remedies lainnya? Cek di sini, ya!