Istilah gagal jantung bukan berarti jantung berhenti bekerja sepenuhnya, melainkan kondisi ketika jantung tidak mampu memompa darah dengan cukup baik untuk memenuhi kebutuhan tubuh.
Penyakit ini bisa berkembang secara perlahan dan menyerang siapa saja, terutama mereka yang memiliki riwayat tekanan darah tinggi, penyakit jantung koroner, diabetes, atau obesitas. Karena itu, mengenali gejalanya sejak dini sangat penting agar komplikasi serius dapat dicegah.
Tanda-Tanda Bila Mengalami Gagal Jantung
Gejala gagal jantung dapat muncul secara bertahap maupun mendadak, tergantung pada tingkat keparahan dan bagian jantung yang terdampak.
Beberapa tanda yang paling sering muncul antara lain:
- Sesak napas, baik saat beraktivitas maupun saat berbaring.
- Mudah lelah dan terasa sangat lemah.
- Pembengkakan di kaki, pergelangan kaki, atau perut.
- Berat badan bertambah cepat dalam waktu singkat.
- Detak jantung cepat atau tidak teratur.
- Daya tahan tubuh menurun, sulit berolahraga karena mudah lelah.
- Mengi atau batuk kronis akibat penumpukan cairan di paru-paru.
- Gangguan pencernaan, misalnya mual, perut terasa penuh, atau nafsu makan berkurang.
- Gangguan kognitif seperti sulit konsentrasi, mudah bingung, atau kewaspadaan menurun.
- Nyeri dada.
Jenis gagal jantung pun bisa berbeda:
- Gagal jantung sisi kiri lebih sering menyebabkan sesak napas dan cairan menumpuk di paru-paru.
- Gagal jantung sisi kanan biasanya menimbulkan pembengkakan pada kaki, perut, dan organ hati.
Seberapa Bahayakah Gagal Jantung?
Mengalami gejala gagal jantung bukan sekadar rasa lelah atau sesak napas biasa. Kondisi ini adalah peringatan serius bahwa jantung sudah tidak mampu bekerja optimal untuk memenuhi kebutuhan tubuh.
Gagal jantung bisa menjadi penyakit kronis yang berbahaya, bahkan berpotensi mengancam nyawa jika tidak dikenali dan ditangani sejak awal.
Jika dibiarkan tanpa perawatan, gagal jantung dapat menyebabkan:
- Kerusakan organ vital akibat aliran darah yang berkurang.
- Aritmia atau gangguan irama jantung yang dapat berujung pada henti jantung mendadak.
- Gagal jantung akut, yaitu kondisi di mana gejala tiba-tiba memburuk.
- Kematian mendadak karena fungsi pompa jantung melemah drastis.
- Penurunan kualitas hidup, misalnya harus bergantung pada obat, menjalani diet ketat, serta kontrol medis jangka panjang.
Kapan Harus Mencari Pertolongan?
Sebaiknya segera cari pertolongan medis jika mengalami gejala berikut:
- Nyeri dada hebat atau menetap.
- Sesak napas mendadak, terutama jika disertai batuk berbusa berwarna merah muda.
- Denyut jantung sangat cepat atau tidak teratur yang disertai pusing atau pingsan.
- Kelemahan mendadak atau kelumpuhan pada salah satu sisi tubuh.
Gejala-gejala tersebut bisa berkaitan dengan gagal jantung maupun kondisi serius lain pada jantung. Jangan mencoba mendiagnosis diri sendiri, segera kunjungi rumah sakit untuk mendapatkan pemeriksaan dan penanganan yang tepat.
Jika memiliki pertanyaan lebih lanjut mengenai kesehatan jantung, Anda dapat berkonsultasi langsung dengan dokter melalui fitur konsultasi pada aplikasi Ai Care yang tersedia di App Store maupun Play Store.
Mau tahu informasi seputar penyakit lainya? Cek di sini, yah!
- dr Nadia Opmalina
American Heart Association (2025). What is Heart Failure?. Available from: https://www.heart.org/en/health-topics/heart-failure/what-is-heart-failure
Mayo Clinic (2025). Heart failure. Available from: https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/heart-failure/symptoms-causes/syc-20373142
Pirbhat Shams, et all (2025). Heart Failure (Congestive Heart Failure). Available from: https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK430873/