Risiko Menjalani Operasi LASIK

Risiko Menjalani Operasi LASIK
Ilustrasi pemeriksaan mata sebelum operasi LASIK. Credits: Freepik

Bagikan :


Operasi LASIK (Laser-Assisted In Situ Keratomileusis) telah membantu jutaan orang di seluruh dunia memperbaiki penglihatan akibat kelainan refraksi. Prosedur ini juga menjadi solusi bagi banyak orang yang ingin terbebas dari ketergantungan pada kacamata atau lensa kontak.

LASIK dikenal sebagai tindakan yang cepat, relatif nyaman, dan mampu memberikan hasil signifikan dalam waktu singkat. Meski demikian, seperti prosedur medis lainnya, LASIK tetap memiliki risiko yang perlu dipertimbangkan sebelum menjalaninya.

 

Risiko Menjalani Operasi LASIK

Komplikasi serius setelah menjalani LASIK sebenarnya sangat jarang terjadi. Meski begitu, sebagian pasien mungkin tetap mengalami sejumlah efek samping, mulai dari yang ringan hingga yang lebih serius, seperti:

Mata kering

Mata kering merupakan efek samping yang paling sering dialami setelah LASIK. Selama prosedur, saraf-saraf halus di kornea ikut terpengaruh sehingga produksi air mata alami bisa berkurang. Akibatnya, mata terasa kering, gatal, atau seperti ada pasir yang mengganjal.

Kondisi ini biasanya bersifat sementara dan akan membaik seiring pemulihan. Dokter biasanya meresepkan tetes mata buatan untuk membantu melembapkan mata dan meredakan rasa tidak nyaman.

Baca Juga: Kondisi Mata yang Bisa Diatasi dengan LASIK

Mata silau dan penglihatan ganda

Banyak orang mengalami kesulitan melihat di malam hari selama beberapa minggu pertama setelah LASIK. Lampu mobil, lampu jalan, atau sumber cahaya terang lainnya dapat tampak menyilaukan atau dikelilingi lingkaran cahaya (halo).

Pada sebagian pasien, kondisi ini juga disertai penglihatan ganda atau pandangan kabur, terutama saat berada di lingkungan dengan pencahayaan redup.

Koreksi yang kurang atau berlebihan

Terkadang, prosedur LASIK dapat menghilangkan jaringan kornea terlalu sedikit atau justru terlalu banyak. Kondisi ini dapat membuat hasil penglihatan tidak sempurna, sehingga setelah operasi Anda mungkin tetap membutuhkan kacamata atau lensa kontak untuk membantu melihat dengan jelas.

Astigmatisme induksi

Jika laser menghilangkan jaringan kornea secara tidak merata, kondisi ini dapat menimbulkan astigmatisme baru atau memperburuk astigmatisme yang sudah ada. Akibatnya, penglihatan tetap tidak jelas dan mungkin memerlukan kacamata, lensa kontak, atau bahkan prosedur tambahan untuk memperbaikinya.

Baca Juga: Ketahui Prosedur dan Panduan Operasi LASIK

Masalah pada lapisan kornea

LASIK dilakukan dengan membuat lapisan tipis pada kornea. Namun, pada beberapa kasus, lapisan ini bisa mengalami komplikasi seperti lipatan, pergeseran, infeksi, atau pertumbuhan jaringan abnormal.

Meski jarang terjadi, masalah tersebut dapat memengaruhi kualitas penglihatan dan terkadang memerlukan tindakan medis tambahan untuk memperbaikinya.

Ektasia kornea

Ektasia kornea adalah salah satu komplikasi serius setelah LASIK. Kondisi ini terjadi ketika kornea menjadi terlalu tipis dan lemah akibat pengangkatan jaringan, sehingga tidak mampu mempertahankan bentuk alaminya.

Akibatnya, kornea menonjol ke depan dan menimbulkan gangguan penglihatan yang cukup parah. Penanganannya biasanya memerlukan lensa kontak khusus yang kaku atau prosedur penguatan kornea. Risiko ektasia lebih tinggi pada orang dengan kornea tipis atau riwayat keratokonus dalam keluarga.

Regresi penglihatan

Dalam beberapa kasus, penglihatan dapat secara perlahan kembali seperti sebelum operasi. Hal ini biasanya dipengaruhi oleh faktor tertentu, seperti perubahan hormon, proses penyembuhan luka yang kurang optimal, atau munculnya masalah mata lain seperti katarak.

Regresi tidak selalu berarti operasi LASIK gagal, tetapi mungkin memerlukan tindakan koreksi tambahan agar penglihatan tetap optimal.

 

Sebelum memutuskan menjalani LASIK, penting untuk berkonsultasi menyeluruh dengan dokter. Sampaikan riwayat kesehatan, harapan, serta jangan ragu menanyakan hal-hal yang masih membuat Anda ragu.

Anda juga bisa bertanya lebih lanjut mengenai prosedur LASIK melalui layanan konsultasi kesehatan pada aplikasi Ai Care yang tersedia di App Store dan Play Store.

 

Mau tahu informasi seputar penyakit lainya? Cek di sini, yah!

Writer : Agatha Writer
Editor :
  • dr Nadia Opmalina
Last Updated : Kamis, 18 September 2025 | 11:34

Mayo Clinic (2025). Tests & Procedures LASIK eye surgery. Available from: https://www.mayoclinic.org/tests-procedures/lasik-eye-surgery/about/pac-20384774 

Cleveland Clinic (2023). LASIK Eye Surgery. Available from: https://my.clevelandclinic.org/health/treatments/21805-lasik-eye-surgery 

David Turbert (2024). LASIK — Laser Eye Surgery. Available from: https://www.aao.org/eye-health/treatments/lasik 

Cleveland Clinic (2023). Corneal Ectasia. Available from: https://my.clevelandclinic.org/health/diseases/25178-corneal-ectasia