Di tengah masyarakat, masih banyak beredar anggapan bahwa seseorang yang memiliki bulu tubuh lebat pasti memiliki gairah seksual yang tinggi. Padahal, pertumbuhan bulu di tangan, kaki, dada, atau area tubuh lainnya umumnya dipengaruhi oleh faktor hormonal.
Lalu, benarkah kepadatan rambut tubuh berkaitan langsung dengan tingkat gairah seksual? Temukan jawabannya dalam artikel berikut ini.
Punya Banyak Bulu Pertanda Gairah Seksual Tinggi, Mitos atau Fakta?
Anggapan bahwa memiliki banyak bulu menandakan gairah seksual tinggi hanyalah mitos. Mitos ini kemungkinan muncul dari pemahaman bahwa lebatnya bulu tubuh dipengaruhi oleh hormon testosteron. Memang benar testosteron berperan dalam membentuk dorongan seksual, tetapi bukan berarti bulu lebat otomatis menandakan libido tinggi. Kenyataannya, hubungan keduanya tidak sesederhana itu.
Lebat atau tipisnya bulu tubuh dipengaruhi oleh faktor genetik dan etnis. Misalnya, orang keturunan Timur Tengah atau Mediterania secara genetik cenderung memiliki bulu tubuh lebih lebat dibandingkan orang Asia Timur. Perbedaan ini bukan menandakan perbedaan libido, melainkan variasi biologis yang alami.
Artinya, seseorang yang berbulu lebat belum tentu memiliki gairah seksual tinggi, dan orang dengan bulu tubuh tipis tidak otomatis memiliki libido rendah.
Baca Juga: Tanda-Tanda Memiliki Fetish, Kelainan Dalam Ketertarikan Seksual
Faktor Lain yang Memengaruhi Pertumbuhan Bulu Lebat
Selain etnis atau ras, ada beberapa faktor yang bisa memengaruhi pertumbuhan bulu yang lebat, di antaranya:
Genetika
Gen adalah faktor paling dominan dalam menentukan lebat atau tipisnya bulu tubuh. Jika orang tua Anda memiliki bulu lebat, kemungkinan besar Anda juga akan memilikinya, terlepas dari kadar hormon atau tingkat libido.
Keseimbangan hormon lain
Selain testosteron, hormon seperti dihidrotestosteron (DHT), estrogen, dan hormon tiroid juga memengaruhi pertumbuhan bulu. Perubahan kadar hormon-hormon tersebut, baik akibat proses alami maupun gangguan kesehatan, dapat memengaruhi seberapa lebat bulu yang tumbuh.
Kondisi medis tertentu
Beberapa gangguan kesehatan dapat menyebabkan pertumbuhan bulu tubuh yang lebih lebat dari normal. Salah satu contohnya adalah sindrom ovarium polikistik (PCOS) pada wanita.
PCOS merupakan kondisi hormonal di mana ovarium memproduksi hormon androgen dalam jumlah yang lebih tinggi dari biasanya. Kelebihan hormon androgen ini dapat memicu pertumbuhan bulu berlebihan pada area wajah, dada, perut, dan punggung, yang dikenal sebagai hirsutisme.
Selain itu, terdapat gangguan lain yang menyebabkan pertumbuhan bulu berlebihan, yaitu hipertrikosis. Hipertrikosis adalah kondisi pertumbuhan bulu yang sangat banyak di seluruh atau sebagian tubuh.
Berbeda dengan hirsutisme yang biasanya disebabkan oleh kelebihan hormon androgen, hipertrikosis sering kali terjadi akibat kelainan genetik langka atau efek samping obat tertentu. Pada beberapa kasus, hipertrikosis sudah muncul sejak lahir, sementara pada kasus lain baru berkembang di kemudian hari.
Baca Juga: Penyebab Gangguan Gairah Seksual Hipoaktif (HSDD)
Pengaruh obat-obatan
Penggunaan obat tertentu, seperti steroid anabolik, obat anti-kejang, atau obat penumbuh rambut, dapat merangsang pertumbuhan bulu tubuh. Oleh karena itu, penggunaan obat-obatan ini harus dilakukan dengan pengawasan medis.
Usia dan pubertas
Saat memasuki masa pubertas, perubahan hormon memicu pertumbuhan bulu pada bagian tubuh tertentu. Namun, seiring bertambahnya usia, bulu tubuh bisa menjadi lebih tipis atau berubah warna karena penurunan hormon dan perubahan pada folikel rambut.
Lebat atau tipisnya bulu tubuh tidak berhubungan dengan tingkat libido. Jika Anda merasa terganggu dengan pertumbuhan bulu, misalnya bulu yang tumbuh berlebihan, sebaiknya berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.
Anda juga bisa memanfaatkan layanan konsultasi kesehatan pada aplikasi Ai Care dengan mengunduhnya melalui App Store atau Play Store.
Mau tahu informasi seputar penyakit lainya? Cek di sini, yah!
- dr Nadia Opmalina
Scott Frothingham (2020). What You Should Know About High Libido. Available from: https://www.healthline.com/health/high-libido
Louise Morales-Brown (2024). Everything you need to know about sex drive (libido). Available from: https://www.medicalnewstoday.com/articles/sex-drive
Cleveland Clinic (2022). Hirsutism. Available from: https://my.clevelandclinic.org/health/diseases/14523-hirsutism
Tim Jewell (2022). 28 Signs of High Testosterone in Men and Women. Available from: https://www.healthline.com/health/signs-of-high-testosterone
Abby Norman (2024). Hypertrichosis and Its Causes and Treatments. Available from: https://www.verywellhealth.com/hypertrichosis-4705533