Rasa sakit di pergelangan kaki, terutama saat berjalan, merupakan keluhan yang cukup umum terjadi. Meski begitu, rasa nyeri ini dapat menimbulkan ketidaknyamanan dan mengganggu aktivitas sehari-hari.
Keluhan nyeri pada pergelangan kaki sebaiknya tidak diabaikan, karena bisa menjadi tanda awal gangguan yang lebih serius seperti radang sendi, keseleo, atau kerusakan pada jaringan tendon. Untuk mendapatkan penanganan yang tepat, penting untuk mengetahui penyebab utamanya terlebih dahulu.
Penyebab Pergelangan Kaki Sakit saat Berjalan
Sakit di pergelangan kaki, terutama saat berjalan bisa disebabkan oleh berbagai hal, di antaranya:
Keseleo
Keseleo merupakan penyebab paling umum dari nyeri pergelangan kaki. Kondisi ini terjadi ketika ligamen (jaringan yang menghubungkan tulang) tertarik atau robek akibat gerakan memutar secara tiba-tiba.
Gejala keseleo biasanya meliputi pembengkakan, memar, nyeri, serta kesulitan untuk menopang berat badan. Pada kasus ringan, penanganan dapat dilakukan di rumah dengan metode RICE (Rest, Ice, Compression, Elevation) dan mengonsumsi obat pereda nyeri.
Namun, jika keseleo terasa berat atau tidak kunjung membaik, sebaiknya segera periksakan diri ke dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.
Baca Juga: Kapan Bisa Berolahraga Kembali Setelah Keseleo?
Tendinitis
Peradangan pada tendon (tendinitis) juga merupakan penyebab umum nyeri pergelangan kaki. Kondisi ini dapat terjadi pada sisi luar maupun sisi dalam pergelangan kaki, tergantung pada tendon yang mengalami peradangan.
Arthritis
Penyakit radang sendi seperti osteoartritis dan artritis reumatoid dapat menimbulkan nyeri kronis, kekakuan, serta pembengkakan pada pergelangan kaki. Kondisi artritis ini merupakan salah satu penyebab utama nyeri sendi yang berlangsung lama, termasuk pada area pergelangan kaki.
Tulang retak
Retak tulang pada pergelangan kaki dapat terjadi ketika tulang menerima tekanan atau benturan yang melebihi kemampuannya. Cedera ini biasanya disebabkan oleh jatuh atau kecelakaan saat berolahraga maupun berkendara.
Selain patah tulang yang mudah dikenali melalui pembengkakan dan perubahan bentuk, terdapat juga patah tulang stres, yaitu retakan halus pada tulang akibat tekanan berulang dalam jangka waktu lama. Kondisi ini sering dialami oleh pelari jarak jauh, atlet, atau individu yang sering berdiri dan berjalan di permukaan keras.
Baca Juga: Ketahui Gejala Achondroplasia, Kelainan Pertumbuhan Tulang yang Menyebabkan Tubuh Kerdil
Masalah biomekanik
Masalah biomekanik berhubungan dengan cara tubuh bergerak dan mendistribusikan tekanan pada kaki serta pergelangan kaki. Struktur kaki yang tidak ideal, seperti kaki datar atau lengkung kaki yang terlalu tinggi, dapat menyebabkan distribusi beban yang tidak merata saat berjalan atau berlari.
Akibatnya, sendi pergelangan kaki, otot, dan tendon tertentu harus bekerja lebih keras untuk menjaga keseimbangan tubuh. Dalam jangka panjang, kondisi ini dapat memicu nyeri, ketegangan otot, atau bahkan peradangan.
Nyeri pergelangan kaki saat berjalan tidak boleh diabaikan, terutama jika berlangsung lebih dari beberapa hari. Segera periksakan diri ke dokter apabila nyeri tidak kunjung membaik meski sudah mendapat perawatan di rumah, atau jika muncul tanda-tanda infeksi seperti kemerahan, rasa panas, dan demam.
Anda juga bisa berkonsultasi dengan dokter melalui layanan konsultasi kesehatanpada aplikasi Ai Care yang tersedia di App Store dan Play Store.
Mau tahu informasi seputar penyakit lainya? Cek di sini, yah!
- dr. Monica Salim
- dr Nadia Opmalina
NHS Borders. Foot and Ankle Pain. Available from: https://www.nhsborders.scot.nhs.uk/patients-and-visitors/our-services/allied-health-professionals/physiotherapy/physiotherapy-msk-services/foot-and-ankle-pain/
Health Direct (2025). Ankle pain. Available from: https://www.healthdirect.gov.au/ankle-pain
Cleveland Clinic (2024). Ankle Pain. Available from: https://my.clevelandclinic.org/health/symptoms/15295-ankle-pain