Pengidap diabetes tidak hanya perlu memantau kadar gula darah untuk menjaga kesehatannya, tetapi juga penting untuk melindungi diri dari infeksi penyakit. Salah satu langkah pencegahan yang direkomendasikan adalah dengan vaksinasi flu.

Mengapa vaksin flu penting bagi pengidap diabetes? Simak penjelasannya dalam artikel berikut.

Pentingnya Vaksin Flu bagi Pengidap Diabetes

Pengidap diabetes perlu lebih waspada ketika memasuki musim flu. Flu merupakan penyakit akibat infeksi virus yang sangat mudah menular dan dapat terjadi sepanjang tahun, terutama pada masa peralihan musim dan musim hujan. Flu berbeda dari pilek biasa karena gejalanya muncul tiba-tiba, lebih berat, dan berlangsung lebih lama.

Pengidap diabetes memiliki risiko komplikasi flu yang lebih tinggi dibandingkan orang tanpa diabetes, seperti:

• Pneumonia. Diabetes dapat melemahkan sistem kekebalan tubuh, sehingga tubuh lebih sulit melawan infeksi virus dan lebih rentan mengalami pneumonia. Infeksi ini juga dapat meningkatkan risiko rawat inap.

• Lonjakan kadar gula darah. Infeksi virus flu dapat memicu peningkatan kadar gula darah yang sulit dikendalikan karena meningkatnya resistensi insulin.

• Ketoasidosis diabetik. Flu secara signifikan dapat meningkatkan risiko terjadinya ketoasidosis diabetik, terutama pada penderita diabetes tipe 1. Saat terinfeksi flu, tubuh melepaskan hormon stres yang meningkatkan kadar gula darah dan membuat insulin kurang efektif. Akibatnya, tubuh membakar lemak sebagai sumber energi dan menghasilkan keton berlebih yang berbahaya.

Virus flu dapat berubah setiap musim, sehingga vaksinasi flu perlu diberikan setiap tahun. CDC merekomendasikan pengidap diabetes untuk mendapatkan vaksin flu tahunan guna memberikan perlindungan yang lebih efektif. Vaksin flu membantu melindungi dari jenis virus flu yang paling umum beredar, serta dapat mengurangi keparahan gejala bila terinfeksi.

Baca Juga: 8 Masalah Kulit yang Muncul Akibat Penyakit Diabetes

Jenis Vaksin Flu bagi Pengidap Diabetes

Terdapat beberapa jenis vaksin flu yang dapat diberikan kepada pengidap diabetes, yaitu:

• Vaksin suntik. Vaksin flu suntik atau vaksin flu tradisional mengandung virus flu yang telah dimatikan (inaktif). Vaksin ini diberikan melalui suntikan di lengan atas dan merupakan jenis vaksin yang paling umum digunakan.

• Vaksin flu untuk lansia. Bagi lansia, tersedia vaksin flu dosis tinggi serta vaksin yang diformulasikan dengan adjuvan, yaitu bahan tambahan yang membantu meningkatkan respons sistem kekebalan tubuh terhadap vaksin.

• Vaksin flu bebas telur. Jenis vaksin ini menjadi alternatif bagi individu yang memiliki alergi terhadap telur, karena proses pembuatannya tidak menggunakan bahan dasar telur.

Pengidap diabetes tidak dianjurkan menggunakan vaksin flu semprot hidung (nasal spray flu vaccine), karena vaksin jenis ini mengandung virus hidup yang dilemahkan. Jenis vaksin tersebut belum direkomendasikan untuk orang dengan kondisi kesehatan tertentu, termasuk diabetes, hingga penelitian lebih lanjut tersedia.

Baca Juga: Pencegahan Amputasi Kaki Akibat Diabetes

Efek Samping Vaksin Flu bagi Pengidap Diabetes

Vaksin flu tergolong aman bagi pengidap diabetes. Namun, seperti vaksin lainnya, vaksin ini dapat menimbulkan beberapa efek samping ringan, seperti:

• Nyeri, kemerahan, atau bengkak di area suntikan
• Sakit kepala
• Demam ringan
• Mual
• Nyeri otot
• Kelelahan
• Pingsan

Efek samping tersebut biasanya bersifat sementara dan akan mereda setelah beristirahat. Jika muncul reaksi alergi berat atau gejala yang tidak biasa setelah vaksinasi, sebaiknya segera periksakan diri ke dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.

Pengidap diabetes memiliki risiko lebih tinggi mengalami komplikasi flu seperti pneumonia, lonjakan kadar gula darah, dan peningkatan risiko rawat inap, sehingga vaksin flu perlu diberikan secara rutin.

Jika memiliki pertanyaan seputar kesehatan sebaiknya periksakan ke dokter atau manfaatkan fitur konsultasi pada aplikasi Ai Care yang bisa diunduh melalui App Store atau Play Store. 

Mau tahu informasi seputar penyakit lainya? Cek di sini, yah!