Cacar monyet (Monkeypox/Mpox) adalah penyakit yang bisa ditularkan hewan ke manusia dan antar manusia. Penyakit ini disebabkan oleh virus monkeypox. Penyakit menular ini awalnya ditemukan di Afrika, namun kemudian infeksinya menyebar ke berbagai negara termasuk Indonesia.

Karena penyebaran virus yang meluas dan penularan yang cepat, ada kekhawatiran bahwa penyakit ini berpotensi menjadi pandemi baru. Untuk itu, Anda perlu melindungi diri dan keluarga serta menghindari infeksi ini.

Cara Mencegah Infeksi Cacar Monyet (Mpox)

Belakangan ini WHO telah menyatakan cacar monyet sebagai darurat kesehatan global. Peningkatan kasusnya di luar daerah endemik seperti di Amerika, Eropa, dan Asia telah menunjukkan bahwa virus ini bisa menyebar dengan cepat jika tidak ditangani dengan serius.

Untuk itu, perlu dilakukan tindakan pencegahan yang lebih efektif, terutama di negara yang telah memiliki kasus cacar monyet. Berikut adalah langkah-langkah penting yang perlu dilakukan untuk mencegah infeksi cacar monyet:

Menghindari kontak langsung dengan orang yang terinfeksi

Salah satu cara penularan cacar monyet adalah melalui kontak langsung dengan cairan tubuh, luka, atau ruam orang yang terinfeksi. Untuk mencegah infeksi, Anda harus menghindari kontak langsung dengan penderita cacar monyet, termasuk kontak dengan barang-barang pribadi mereka seperti alat makan, pakaian, atau handuk yang mungkin terkontaminasi.

Baca Juga: Ketahui Tahapan Perkembangan Cacar Monyet (Monkeypox) dari Masa Inkubasi Hingga Sembuh

Mencuci tangan secara rutin

Cucilah tangan secara rutin dengan menggunakan sabun dan air mengalir, minimal 20 detik. Kebiasaan ini merupakan tindakan pencegahan yang sangat penting untuk mengurangi risiko penyebaran infeksi virus maupun bakteri.

Jika tidak tersedia sabun dan air, maka gunakan handsanitizer berbasis alkohol dengan kandungan alkohol minimal 60%.

Mengenakan masker dan menjaga jarak

Penularan cacar monyet juga dapat terjadi melalui droplets yang dikeluarkan penderita saat batuk dan bersin. Oleh karena itu, sangat penting untuk menggunakan masker saat berada di sekitar orang yang mungkin terinfeksi dan saat berada di tempat umum.

Di dalam kerumunan atau tempat publik, sebaiknya jaga jarak minimal 1 meter untuk mengurangi risiko penularan.

Hindari kontak dengan hewan yang terinfeksi

Cacar monyet adalah penyakit zoonosis, yang artinya ditularkan dari hewan ke manusia. Hindari kontak dengan hewan liar terutama hewan pengerat yang bisa menjadi pembawa virus. Apabila Anda tinggal di daerah yang berisiko tinggi terhadap cacar monyet, hindari mengonsumsi daging hewan liar yang tidak dimasak dengan baik.

Baca Juga: Ketahui Karakteristik Utama yang Dimiliki Cacar Monyet (Monkeypox)

Mendapatkan vaksinasi

Vaksin cacar (smallpox) telah terbukti efektif dalam memberikan perlindungan terhadap cacar monyet. Meskipun cacar disebabkan oleh virus Variola, dan monkeypox disebabkan oleh virus Monkeypox, keduanya memiliki kesamaan struktural yang membuat vaksin cacar efektif melawan monkeypox.

Selain itu, ada vaksin yang khusus dikembangkan untuk melawan monkeypox seperti vaksin JYNNEOS. Vaksin ini telah disetujui sebagai pencegahan monkeypox namun pemberiannya saat ini masih terbatas.

Apabila Anda menunjukkan gejala infeksi cacar monyet seperti demam, nyeri otot, dan munculnya ruam, segera isolasi diri dan konsultasikan dengan dokter. Dokter dapat membantu mengarahkan pengobatan dan perawatan yang tepat. Anda juga bisa memanfaatkan layanan konsultasi kesehatan Ai Care dengan mengunduhnya melalui App Store atau Play Store.

Mau tahu informasi seputar penyakit lainnya? Cek di sini, ya!