Bentuk Wajah Tidak Simetris, Ternyata ini Penyebabnya

Bentuk Wajah Tidak Simetris, Ternyata ini Penyebabnya
Ilustrasi wajah tidak simetris. Credits: Freepik

Bagikan :


Bentuk wajah yang tidak simetris sering kali menimbulkan kekhawatiran karena dapat memengaruhi penampilan dan menurunkan rasa percaya diri.

Namun, ketidaksimetrisan wajah sebenarnya tidak hanya berkaitan dengan faktor estetika semata. Dalam beberapa kasus, perbedaan bentuk wajah yang cukup mencolok bisa menjadi tanda adanya kondisi medis tertentu.

Lantas, apa saja penyebab wajah tidak simetris? Temukan jawabannya dalam artikel ini.

 

Penyebab Umum wajah Tidak Simetris

Sebenarnya, sebagian besar orang memiliki wajah yang tidak sepenuhnya simetris. Bahkan wajah para selebriti yang dianggap ideal pun belum tentu sepenuhnya simetris.

Umumnya, ketidaksimetrisan ini disebabkan oleh beberapa faktor berikut:

Faktor genetik dan perkembangan janin

Faktor genetik merupakan penyebab paling mendasar wajah tidak simetris. Selama perkembangan janin di dalam rahim, pertumbuhan struktur wajah tidak selalu berlangsung sempurna.

Gen yang mengatur pembentukan tulang, otot, dan jaringan lunak dapat menimbulkan perbedaan ukuran atau bentuk antara sisi kiri dan kanan wajah. Biasanya, ketidaksimetrisan ini sudah tampak sejak lahir dan menjadi ciri khas seumur hidup.

Kebiasaan sehari-hari

Kebiasaan dan pola hidup sehari-hari juga dapat memengaruhi bentuk wajah. Contohnya adalah merokok, paparan sinar UV berlebihan, tidur dengan posisi wajah menekan bantal, atau postur tubuh yang buruk.

Jika dilakukan terus-menerus, kebiasaan ini dapat menimbulkan ketidakseimbangan otot wajah serta perubahan pada jaringan kulit dan tulang.

Baca Juga: Mengapa Stres Menyebabkan Wajah Tampak Tua? Ini Jawabannya!

Masalah gigi dan rahang

Masalah pada gigi dan rahang juga bisa menyebabkan ketidaksimetrisan wajah. Contohnya, gigi bungsu yang tumbuh tidak normal, maloklusi (ketidakteraturan susunan gigi) yang memengaruhi perkembangan dan fungsi rahang, atau kehilangan gigi secara tidak merata yang membuat rahang bergeser. 

Cedera atau trauma wajah

Cedera pada wajah, baik yang terjadi pada masa kanak-kanak maupun saat dewasa, dapat menyebabkan perubahan permanen pada struktur wajah.

Patah tulang rahang, patah tulang pipi, atau cedera pada tulang hidung yang tidak ditangani dengan tepat, berisiko menimbulkan ketidaksimetrisan wajah yang tampak jelas.

Penuaan

Proses penuaan berkontribusi terhadap ketidaksimetrisan wajah. Seiring bertambahnya usia, kolagen dan elastin dalam kulit akan berkurang dan menyebabkan kulit menjadi kendur.

Baca Juga: Sama-Sama Alami Kelumpuhan Wajah, Apa Beda Bell's Palsy dan Ramsay Hunt Syndrome?

Kondisi kesehatan tertentu

Beberapa kondisi kesehatan tertentu bisa menyebabkan wajah tidak simetris, misalnya seperti:

  • Bell's palsy

Bell's palsy adalah kondisi neurologis yang ditandai dengan kelumpuhan mendadak pada otot-otot di satu sisi wajah, biasanya akibat peradangan atau infeksi virus yang memengaruhi saraf wajah.

Gejalanya meliputi kesulitan menutup mata, menurunnya sudut mulut, hilangnya ekspresi wajah, hingga berkurangnya kemampuan mengecap. Meskipun umumnya bersifat sementara, kondisi ini dapat menyebabkan ketidaksimetrisan wajah yang cukup mencolok.

  • Kelumpuhan saraf wajah

Selain Bell's palsy, wajah juga bisa tampak asimetris karena kelumpuhan saraf wajah. Kondisi ini dapat dipicu oleh trauma, stroke, infeksi, atau gangguan neurologis lainnya.

  • Hemifacial mikrosomia

Hemifacial mikrosomia merupakan kelainan bawaan langka yang memengaruhi perkembangan tulang dan jaringan wajah, terutama di satu sisi wajah. Kondisi ini disebabkan oleh gangguan pembentukan pembuluh darah selama masa perkembangan janin di dalam kandungan.

  • Tumor

Pertumbuhan tumor baik jinak maupun ganas pada tulang atau jaringan lunak wajah bisa menyebabkan perubahan bentuk wajah. Hal ini terjadi karena tumor dapat menekan saraf atau merusak struktur tulang disekitarnya.

 

Itulah beberapa penyebab bentuk wajah tidak simetris. Apabila perubahan bentuk wajah muncul secara tiba-tiba, disertai kesulitan bicara, menelan, mengunyah, atau terjadi setelah cedera, segera konsultasikan dengan dokter. 

Anda juga bisa memanfaatkan fitur konsultasi pada aplikasi Ai Care yang dapat diunduh melalui App Store atau Play Store.

 

Mau tahu informasi seputar penyakit lainya? Cek di sini, yah!

Writer : Agatha Writer
Editor :
  • dr Nadia Opmalina
Last Updated : Selasa, 12 Agustus 2025 | 14:51

Peter Morales Brown (2023). What to know about having an asymmetrical face. Available from: https://www.medicalnewstoday.com/articles/asymmetrical-face 

Victoria Hamilton (2022). What to Know About Facial Asymmetry. Available from: https://www.webmd.com/a-to-z-guides/what-to-know-about-facial-asymmetry 

John Hopkins Medicine. Hemifacial Microsomia. Available from: https://www.hopkinsmedicine.org/health/conditions-and-diseases/cleft-lip-and-palate/hemifacial-microsomia 

Mayo Clinic (2024). Bell's palsy. Available from: https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/bells-palsy/symptoms-causes/syc-20370028