• Beranda
  • penyakit
  • Infeksi Cacingan pada Ibu Hamil, Kenali Bahaya dan Penanganannya

Infeksi Cacingan pada Ibu Hamil, Kenali Bahaya dan Penanganannya

Infeksi Cacingan pada Ibu Hamil, Kenali Bahaya dan Penanganannya
Ilustrasi ibu hamil. Credit: Freepik

Bagikan :


Cacingan pada ibu hamil dapat meningkatkan risiko kekurangan nutrisi yang berdampak pada perkembangan janin. Karena itu, ibu hamil yang terdiagnosis cacingan sebaiknya segera menjalani pemeriksaan dan mendapatkan perawatan yang tepat.

Artikel berikut membahas penyebab cacingan saat hamil, cara mengatasinya, dan pencegahan yang bisa dilakukan.

 

Penyebab Cacingan pada Ibu Hamil

Cacingan adalah istilah untuk infeksi cacing yang masuk ke dalam tubuh manusia. Parasit ini hidup di saluran pencernaan dan dapat menimbulkan berbagai gejala. Pada ibu hamil, jenis infeksi cacing yang bisa terjadi meliputi cacing pita, cacing kremi, cacing gelang, cacing tambang, hingga cacing gajah.

Pada ibu hamil, infeksi cacingan dapat terjadi karena mengonsumsi air yang terkontaminasi telur cacing atau makanan yang mengandung larva cacing. Penyebaran infeksi ini juga erat kaitannya dengan gaya hidup kurang higienis, seperti:

  • Kurang menjaga kebersihan diri dan lingkungan.
  • Berkunjung atau tinggal di daerah dengan sanitasi buruk.
  • Hidup di area dengan angka kejadian cacingan yang tinggi.
  • Tidak memiliki kamar mandi atau tempat buang air besar yang layak.
  • Tidak membuang kotoran hewan ternak dengan benar.
  • Mengonsumsi makanan mentah atau setengah matang.

Baca Juga: Sering Dialami Anak-Anak, Kenali Penyebab dan Cara Mengatasi Infeksi Cacing Kremi

 

Bahaya Cacingan pada Ibu Hamil

Cacingan pada ibu hamil merupakan kondisi yang perlu diwaspadai. Karena sifatnya sebagai parasit, cacing akan menyerap nutrisi dari tubuh ibu hamil sehingga menghambat pertumbuhan janin. Beberapa risiko yang dapat terjadi akibat cacingan pada ibu hamil antara lain:

  • Berat badan bayi lahir rendah.
  • Meningkatnya risiko keguguran.
  • Gangguan perkembangan saraf pada bayi saat masa pertumbuhan.
  • Daya tahan tubuh bayi lebih rendah dibandingkan bayi sehat lainnya.

 

Gejala Cacingan pada Ibu Hamil

Gejala cacingan pada ibu hamil bisa berbeda-beda tergantung jenis parasit yang menginfeksi. Beberapa infeksi mungkin tidak menimbulkan gejala, tetapi pada tingkat sedang hingga berat dapat muncul keluhan seperti:

  • Demam.
  • Diare.
  • Sakit perut.
  • Cacing terlihat dalam tinja.
  • Penurunan berat badan drastis.
  • Sakit kepala.
  • Otot terasa lemas.

Baca Juga: Jenis Cacing yang Bisa Masuk dan Hidup di Tubuh Manusia

 

Penanganan Cacingan pada Ibu Hamil

Ibu hamil yang didiagnosis cacingan sebaiknya segera mendapatkan pengobatan. Menurut WHO, penanganan cepat pada kasus cacingan selama kehamilan dapat membantu menurunkan risiko bayi lahir dengan berat badan rendah maupun kematian bayi baru lahir.

Jenis pengobatan biasanya disesuaikan dengan jenis cacing yang menginfeksi. Beberapa pilihan terapi yang dapat diberikan antara lain:

  • Obat antiparasit, seperti:
    • Praziquantel
    • Niklosamida
    • Albendazol
    • Nitazoxanide
  • Kortikosteroid, digunakan untuk meredakan peradangan dan mengendalikan respons sistem kekebalan tubuh yang berlebihan sehingga tidak merusak jaringan lain. 
  • Tindakan operasi, dilakukan pada kasus tertentu, misalnya untuk mengangkat kista larva yang tidak bisa diatasi hanya dengan obat.

 

Mencegah Cacingan pada Ibu Hamil

Cacingan pada ibu hamil umumnya dipicu oleh kebiasaan hidup yang kurang bersih. Untuk mencegah penularan infeksi parasit, ibu hamil dapat melakukan langkah-langkah berikut:

  • Rajin mencuci tangan dengan sabun sebelum makan, saat menyiapkan makanan, setelah menyentuh tanah, dan setelah menggunakan toilet.
  • Selalu buang air kecil maupun besar di toilet dengan fasilitas air bersih.
  • Konsumsi hanya air matang atau air minum kemasan, terutama bila berada di daerah dengan akses air bersih terbatas.
  • Cuci buah dan sayuran hingga benar-benar bersih sebelum dikonsumsi atau dimasak.
  • Pastikan daging dimasak hingga matang sempurna sebelum dimakan.
  • Olah daging beku dengan benar untuk memastikan telur atau larva cacing mati.
  • Beri obat cacing secara rutin pada hewan peliharaan seperti anjing dan kucing.
  • Buang kotoran hewan ternak atau peliharaan dengan benar, jauh dari sumber air.

 

Cacingan pada ibu hamil meningkatkan risiko keguguran dan bayi lahir dengan berat badan rendah. Jika Anda memiliki risiko tinggi cacingan dan sedang menjalani program hamil, sebaiknya konsultasikan ke dokter untuk mendapat pencegahan terbaik. Anda juga bisa memanfaatkan fitur konsultasi pada aplikasi Ai Care yang bisa diunduh melalui App Store atau Play Store

 

Mau tahu informasi seputar penyakit lainya? Cek di sini, yah!

Writer : Ratih AI Care
Editor :
  • dr Nadia Opmalina
Last Updated : Selasa, 2 September 2025 | 04:00

American Preganncy Association. Parasitic Worm Infection During Pregnancy. Available from: https://americanpregnancy.org/healthy-pregnancy/is-it-safe/parasitic-worm-infection-during-pregnancy/#

WHO. Deworming women during pregnancy has a positive effect on child survival and health. Available from: https://www.who.int/news/item/29-04-2021-deworming-women-during-pregnancy-has-a-positive-effect-on-child-survival-and-health

Mayo Clinic. Tapeworm Infection. Available from: https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/tapeworm/symptoms-causes/syc-20378174

NHS. Worms in Humans. Available from: https://www.nhs.uk/symptoms/worms-in-humans/