Diabetes adalah penyakit yang terjadi ketika glukosa di dalam darah atau disebut juga gula darah, terlalu tinggi kadarnya. Gula darah adalah sumber energi utama yang berasal dari makanan. Hormon insulin (yang diproduksi oleh pankreas) akan membantu glukosa dari makanan masuk ke sel tubuh Anda untuk digunakan sebagai energi. Ada kalanya, tubuh tidak menghasilkan cukup insulin atau tidak menggunakan insulin dengan baik, sehingga glukosa tetap berada di dalam darah dan tidak mencapai sel-sel tubuh, inilah yang disebut dengan diabetes.
Ada beberapa jenis diabetes, salah satunya adalah diabetes tipe 1, yang terjadi akibat tubuh kurang atau sama sekali tidak memproduksi insulin.
Gejala dan tanda diabetes tipe 1
Dilansir Mayo Clinic dan Cleveland Clinic, diabetes tipe 1 dapat berkembang dengan sangat cepat, gejala dan tanda-tandanya meliputi:
- Rasa haus yang meningkat
- Sering buang air kecil
- Mengompol ketika dilatih toilet training
- Seringkali merasakan kelaparan ekstrem
- Mengalami penurunan berat badan yang tidak jelas penyebabnya
- Kelelahan
- Mudah tersinggung atau mengalami perubahan perilaku
- Memiliki nafas berbau buah-buahan
- Infeksi jamur pada vagina
- Memiliki luka yang lama penyembuhannya
- Memiliki kulit yang seringkali kering dan terasa gatal
- Kaki seringkali mati rasa atau kesemutan
- Penglihatan kabur
Penyebab diabetes tipe 1
Dilansir National Institute of Diabetes and Digestive and Kidney Disease, diabetes tipe 1 adalah ketika sistem kekebalan tubuh menyerang dan menghancurkan sel-sel di pankreas sehingga tidak bisa memproduksi insulin. Diabetes tipe 1 digolongkan sebagai salah satu penyakit autoimun yang dapat muncul di usia berapa pun.
Tidak diketahui secara pasti mengapa sistem kekebalan tubuh menyerang sel-sel di pankreas. Menurut Medical News Today, faktor genetik adalah salah satu faktor yang meningkatkan risiko diabetes tipe 1.
Bagaimana menyembuhkan anak yang sakit diabetes tipe 1?
Karena termasuk penyakit autoimun, diabetes tipe 1 tidak bisa disembuhkan. Yang bisa dilakukan ketika anak didiagnosis menderita diabetes tipe 1 adalah sebagai berikut:
- Rutin melakukan pengecekan kadar gula darah setiap hari (gula darah puasa dan gula darah sesudah makan) atau setidaknya 4 kali sehari
- Mendapatkan injeksi insulin sesuai dosis yang telah ditentukan oleh dokter
- Mengonsumsi makanan dengan gizi dan nutrisi seimbang
- Berolahraga secara teratur
- Mengontrol stres
- Mengikuti setiap rencana pengobatan yang telah ditentukan
- Rutin melakukan cek darah A1C (HbA1C) untuk mengetahui perkembangan diabetes di dalam tubuh anak
Apabila dideteksi sejak dini, anak dengan diabetes tipe 1 dapat hidup normal dan sehat seperti anak-anak lainnya. Namun apabila gejala diabaikan, maka risiko komplikasi seperti serangan jantung, stroke, gangguan penglihatan, kerusakan ginjal, kehilangan gigi, kehilangan jari kaki atau tangan bahkan kematian bisa terjadi. Oleh sebab itu, selalu cermati setiap gejala yang muncul pada anak-anak, dan konsultasikan dengan dokter anak Anda.
- dr Nadia Opmalina
Mayo Clinic (2020). Type 1 diabetes in children. Available from: https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/type-1-diabetes-in-children/symptoms-causes/syc-20355306
Kidshealth (2021). What Is Type 1 Diabetes?. Available from: https://kidshealth.org/en/parents/type1.html
Aaron Kandola (2021). What are some potential warning signs of type 1 diabetes in children?. Available from: https://www.medicalnewstoday.com/articles/type-1-diabetes-in-children
Cleveland Clinic (2017). Type 1 Diabetes in Children. Available from: https://my.clevelandclinic.org/health/diseases/17666-type-1-diabetes-in-children
National Institute of Diabetes and Digestive and Kidney Disease (2016). What is Diabetes?. Available from: https://www.niddk.nih.gov/health-information/diabetes/overview/what-is-diabetes
