Stroke termasuk kondisi darurat medis yang butuh penanganan cepat dan tepat. Tanpa penanganan yang tepat dan segera, kerusakan pada sel-sel otak bisa meluas. Akibatnya, otak bisa kehilangan fungsinya, seperti kemampuan berbicara, bergerak, atau berpikir.

Pertolongan pertama yang cepat dan tepat, dapat meningkatkan peluang pemulihan setelah serangan stroke. Langkah ini juga mengurangi risiko kerusakan permanen pada otak.

Golden Period pada Serangan Stroke

Berbicara tentang pertolongan pertama pada serangan stroke, Anda perlu mengenal apa itu golden period terkait serangan stroke.

Golden period atau dikenal juga dengan istilah golden hour adalah istilah medis yang merujuk pada waktu kritis saat seseorang mengalami serangan stroke. Pada periode ini, tindakan medis yang cepat dan tepat dapat menentukan hasil pemulihan.

Golden period pada stroke biasanya merujuk pada 3 hingga 4,5 jam pertama setelah gejala stroke muncul. Dalam jangka waktu ini, pertolongan medis seperti pemberian obat pengencer darah pada stroke iskemik sangat efektif untuk mengembalikan aliran darah otak. Penanganan yang cepat dapat mengurangi kerusakan otak dan meningkatkan peluang pemulihan lebih baik.

Sedangkan pada stroke hemoragik yang melibatkan pecahnya pembuluh darah di otak, tindakan bedah yang dilakukan sesegera mungkin dapat menghentikan perdarahan yang terjadi. Langkah ini sangat bermanfaat untuk menghentikan perdarahan dan mengurangi kerusakan jaringan otak.

Baca Juga: Stroke di Usia Muda, Begini Cara Pencegahannya

Pertolongan Pertama Serangan Stroke

Saat ada anggota keluarga yang mengalami serangan stroke, sangat penting untuk segera memberikan pertolongan pertama. Tindakan pertolongan pertama yang dilakukan meliputi:

Mengenali gejala stroke FACE

Langkah pertama adalah mengenali gejala stroke secepat mungkin. Ingat akronim "FAST" sebagai gejala umum stroke, yaitu Face drooping (wajah terkulai), Arm weakness (kelemahan pada lengan), Speech difficulties (kesulitan bicara), Time to call emergency services (waktu untuk memanggil layanan darurat).

Menghubungi layanan darurat atau membawa ke rumah sakit segera

Menghubungi nomor darurat 112 dan memberikan informasi yang jelas dan akurat mengenai lokasi dan keadaan pasien. Atau segera membawa pasien ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan pertolongan segera.

Baca Juga: Penyebab dan Faktor Risiko Stroke Ringan (TIA)

Memposisikan pasien dengan benar

Apabila pasien tidak sadar tetapi masih bernapas, posisikan mereka dalam posisi menyamping untuk mencegah tersedak. Periksa juga apakah saluran napas tetap terbuka.

Sedangkan pada pasien yang sadar, letakkan dalam posisi duduk yang nyaman dan kepala sedikit lebih tinggi dari tubuh. Jangan memberikan makanan atau minuman apapun walau mereka dalam kondisi sadar, karena mereka mungkin mengalami kesulitan menelan dan rawan tersedak.

Sangat penting untuk meningkatkan kesadaran dan pengetahuan akan gejala dan golden period pada serangan stroke. Dengan memiliki pengetahuan dan pemahaman tentang gejala stroke dan pertolongan pertama yang tepat, komplikasi stroke dapat dihindari dan kualitas hidup pasien dapat ditingkatkan.

Memiliki pertanyaan lain terkait dengan stroke? Manfaatkan layanan konsultasi kesehatan dengan mengunduh aplikasi Ai Care melalui App Store atau Play Store.

Mau tahu informasi seputar penyakit lainnya? Cek di sini, ya!