Saat belajar atau bekerja sehari-hari, tentunya Anda membutuhkan fokus dan konsentrasi. Kondisi brain fog seperti sulit mengingat, kurang fokus, dan mudah lelah, tentunya dapat mengganggu produktivitas sehari-hari. Jika Anda mengalami hal tersebut, mengonsumsi suplemen bisa menjadi salah satu cara untuk meningkatkan produktivitas.

Suplemen untuk Meningkatkan Kinerja Otak

Dalam aktivitas sehari-hari, terkadang Anda mungkin mengalami kesulitan berkonsentrasi atau mengingat materi yang baru disampaikan. Kondisi ini dikenal dengan sebutan brain fog, yaitu situasi di mana Anda merasa sulit mengingat, berkonsentrasi, atau menemukan kata yang tepat.

Selain itu, Anda mungkin akan merasa pikiran seperti lambat dan tidak jernih, sehingga membuat Anda kesulitan dalam merencanakan, mengatur, atau menyelesaikan tugas-tugas.

Brain fog dapat disebabkan oleh berbagai faktor, seperti stres, kekurangan nutrisi, atau kondisi kesehatan lainnya. Mengonsumsi suplemen yang tepat dapat membantu memenuhi kekurangan nutrisi dan mendukung pemulihan dari masalah brain fog.

Beberapa suplemen untuk meningkatkan kinerja otak antara lain:

Vitamin D

Vitamin D selama ini dikenal efektif untuk menguatkan tulang, serta mengurangi gejala depresi dan demensia. Kekurangan vitamin D sering dikaitkan dengan penurunan kesehatan otak. Orang yang memiliki kadar vitamin D lebih tinggi cenderung memiliki fungsi kognitif yang lebih baik.

Baca Juga: Bolehkah Minum Suplemen dan Obat Secara Bersamaan?

Omega-3

Asam lemak omega-3 memiliki berbagai manfaat untuk kesehatan otak, termasuk memperbaiki kondisi tertentu dari brain fog, seperti kesulitan dalam memerhatikan dan mengingat. Selain itu, omega-3 juga mendukung kesehatan otak dengan membantu meningkatkan ingatan, fokus, dan konsentrasi, serta memperbaiki suasana hati.

L-theanine

L-theanine adalah asam amino alami yang banyak ditemukan dalam teh dan memiliki efek menenangkan. Selain itu, L-theanine mengandung senyawa antioksidan dan antiradang, serta dapat meningkatkan suasana hati dan memori.

Sebuah penelitian menunjukkan bahwa kelompok yang mengonsumsi L-theanine selama 4 minggu mengalami peningkatan kemampuan verbal dan fungsi eksekutif dibandingkan dengan kelompok plasebo.

Sebagai alternatif untuk konsumsi suplemen L-theanine, Anda bisa mengonsumsi teh hijau. Kandungan kafein dalam teh hijau, jika dikombinasikan dengan L-theanine, dapat meningkatkan kondisi kesehatan mental.

Zinc

Zinc adalah mineral yang ditemukan dalam produk hewani seperti daging sapi, tiram, telur, dan makanan nabati seperti kacang-kacangan atau biji-bijian. Pada otak, zinc diperlukan untuk komunikasi antar sel. Kekurangan zinc sering dikaitkan dengan masalah ingatan dan proses belajar. Untuk meningkatkan kinerja otak, anak-anak dianjurkan mengonsumsi zinc. 

Namun, sebelum mengonsumsi zinc sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu ke dokter. Mengonsumsi terlalu banyak zinc dapat menyebabkan pusing, mual, muntah, dan penurunan nafsu makan. 

Baca Juga: Makanan yang Sebaiknya Dihindari untuk Menjaga Kesehatan Otak

Ginkgo biloba

Ginkgo biloba banyak dipercaya memiliki khasiat menjaga fungsi otak terutama dalam meningkatkan daya ingat dan proses belajar. Namun, penelitian membuktikan bahwa meskipun gingkgo biloba memiliki manfaat positif, namun penelitian menunjukkan bahwa ginkgo tidak mencegah atau memperlambat demensia. Masih diperlukan penelitian lebih lanjut mengenai manfaat dan efek samping suplemen ini dalam mendukung fungsi otak. 

Meskipun sejumlah suplemen menunjukkan berbagai manfaat dalam meningkatkan fungsi dan kinerja otak, namun para ahli mengingatkan bahwa suplemen bukanlah satu-satunya cara untuk memperbaiki fungsi otak.

Perubahan gaya hidup seperti rutin olahraga, memperbanyak sayuran dan buah-buahan, cukup tidur, rutin mengasah otak, serta menjaga hubungan sosial yang baik, mampu meningkatkan kinerja otak dalam jangka panjang. 

Jika memiliki pertanyaan seputar nutrisi untuk otak, Anda bisa berkonsultasi ke dokter atau ahli gizi. Anda juga bisa memanfaatkan fitur konsultasi pada aplikasi Ai Care yang bisa diunduh melalui App Store atau Play Store.

Mau tahu informasi seputar nutrisi, makanan dan tips diet lainnya? Cek di sini, ya!