Badan lemas bisa disebabkan oleh kurangnya nutrisi atau sedang mengalami infeksi virus dan bakteri. Mengonsumsi suplemen bisa membantu memenuhi kebutuhan vitamin dan mineral. Artikel berikut membahas beragam suplemen yang bisa dikonsumsi untuk mengatasi kondisi badan lemas akibat sakit atau kekurangan nutrisi tertentu.

Suplemen Vitamin dan Mineral untuk Badan Lemas

Di musim peralihan cuaca, terkadang daya tahan tubuh menurun dan badan menjadi lebih mudah sakit. Untuk meningkatkan daya tahan tubuh dan menjaga tubuh tidak lemas, Anda bisa mencukupi kebutuhan nutrisi dan minum suplemen. 

Beberapa suplemen vitamin dan mineral yang bisa dikonsumsi untuk mengatasi badan lemas antara lain:

Vitamin B

Di antara vitamin B, vitamin B12 membantu mengubah makanan yang Anda konsumsi menjadi energi yang dapat digunakan sehari-hari. Vitamin B12 juga menjaga kesehatan sel darah dan saraf untuk mencegah anemia yang membuat badan lesu dan lemas.

Vitamin B12 banyak ditemukan dalam makanan hewani, seperti daging, ikan, dan produk susu. Bagi Anda yang sedang hamil, mengidap anemia, atau mengikuti pola makan vegetarian atau vegan, Anda berisiko kekurangan vitamin B12. Kekurangan ini dapat menyebabkan tubuh merasa lemas, mudah lelah, dan dapat memengaruhi kesehatan secara keseluruhan.

Baca Juga: Kapan Perlu Minum Suplemen Vitamin B12?

Vitamin C

Vitamin C merupakan suplemen pendukung daya tahan tubuh yang sangat penting. Vitamin C membantu meredakan peradangan, mengatasi infeksi, dan mempercepat penyembuhan jaringan. Vitamin ini juga mempercepat kematian sel yang sakit dan menggantinya dengan sel yang baru.

Mengonsumsi vitamin C saat pilek dapat mengurangi durasi sakit hingga hampir 10%. Minum vitamin C juga membantu mencegah dan mengurangi keparahan infeksi saluran pernapasan akibat virus. 

Vitamin D

Kekurangan vitamin D dapat ditandai dengan kelelahan. Sebuah penelitian mengungkapkan bahwa orang yang mengalami kelelahan cenderung memiliki kadar vitamin D lebih rendah. Mengonsumsi suplemen vitamin D dapat membantu memenuhi kebutuhan nutrisi dan memperbaiki gejala yang dialami. 

Namun mengonsumsi terlalu banyak vitamin D dapat menjadi racun. Vitamin D larut dalam lemak, sehingga tubuh tidak dapat membuang kelebihan vitamin D melalui urine. Jika ingin mengonsumsi vitamin D sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu ke dokter untuk mengetahui dosis suplemen yang sesuai. 

Zinc

Zinc berperan penting dalam mendukung kekebalan tubuh. Zinc diketahui dapat mengganggu proses virus flu untuk berkembang biak. Selain itu, zinc juga dapat membantu mengurangi peradangan, mencegah patogen asing masuk, dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh. 

Penelitian mengungkapkan bahwa suplemen zinc mungkin bermanfaat bagi orang yang sedang sakit dengan mengurangi durasi penyakit. 

Mengonsumsi zinc dalam jangka panjang biasanya aman bagi orang dewasa yang sehat, selama dosis hariannya di bawah batas atas yang ditetapkan, yaitu 40 miligram (mg) per hari. Minum zinc berlebihan dapat mengganggu penyerapan tembaga dan zat besi yang dapat meningkatkan risiko infeksi. 

Baca Juga: Siapa Saja yang Memerlukan Suplementasi Zat Besi?

Zat besi

Zat besi sangat penting untuk memproduksi sel darah merah. Kekurangan zat besi bisa menyebabkan anemia yang ditandai dengan badan mudah lelah. Jika Anda mengalami anemia akibat kurangnya kadar zat besi, mengonsumsi zat besi dapat membantu Anda lebih berenergi. Namun, sebaiknya hindari mengonsumsi zat besi tambahan jika Anda tidak membutuhkannya. 

Mengonsumsi suplemen dapat meningkatkan daya tahan tubuh. Namun sebaiknya Anda tidak mengabaikan pola makan dan gaya hidup agar badan menjadi lebih berenergi. Gaya hidup sehat seperti olahraga secara teratur, tidur cukup, menjaga kebersihan dengan baik, dan makan makanan bernutrisi tinggi merupakan cara efektif untuk mendukung sistem kekebalan tubuh sehingga badan tidak terasa lemas. 

Jika Anda ingin mengonsumsi suplemen tertentu dalam rutinitas Anda, sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu ke dokter untuk memastikan suplemen yang Anda minum sesuai dengan kondisi kesehatan Anda. Anda juga bisa memanfaatkan fitur konsultasi pada aplikasi Ai Care yang bisa diunduh melalui App Store atau Play Store. 

Mau tahu informasi seputar nutrisi, makanan dan tips diet lainnya? Cek di sini, ya!