Diet bebas gluten (gluten free diet) adalah pola makan yang menghindari semua jenis makanan yang mengandung gluten, yaitu protein yang terdapat dalam biji-bijian seperti gandum dan seralia lainnya. Gluten biasanya membuat adonan menjadi elastis dan memberi tekstur kenyal pada makanan.

Namun, bagi orang yang mengalami intoleransi gluten atau menderita penyakit celiac, konsumsi gluten dapat memicu gangguan pencernaan seperti perut kembung, diare, atau sembelit.

Dalam menjalankan diet bebas gluten, terkadang banyak orang melakukan kesalahan sehingga tujuan utama dari diet tidak tercapai. Apa saja kesalahan yang sering dilakukan saat diet bebas gluten? Yuk cari tahu selengkapnya dalam artikel berikut. 

Kesalahan yang Sering Terjadi dalam Diet Bebas Gluten

Gluten adalah jenis protein yang ditemukan dalam makanan seperti biji-bijian, gandum, jelai, dan gandum hitam. Pada penderita penyakit celiac atau intoleransi gluten, konsumsi gluten dapat memicu reaksi sistem imun yang keliru sehingga merusak lapisan usus halus. Jika mengalami masalah terkait gluten, sebaiknya berkonsultasi dengan dokter untuk mengetahui jenis makanan yang aman dikonsumsi.

Beberapa kesalahan yang sering terjadi dalam diet bebas gluten antara lain:

Mengikuti diet bebas gluten hanya demi tren

Saat ini, diet bebas gluten semakin populer dan banyak diikuti oleh masyarakat sebagai bagian dari gaya hidup sehat. Namun, para ahli menekankan bahwa diet ini sebenarnya diperuntukkan bagi orang yang memiliki intoleransi gluten atau penyakit celiac.

Bagi yang tidak memiliki kondisi tersebut, menjalani diet bebas gluten justru bisa menimbulkan risiko kekurangan nutrisi penting, seperti vitamin dan mineral.

Baca Juga: Apakah Semua Orang Cocok Menjalani Diet Bebas Gluten (Gluten Free Diet)?

Masih mengonsumsi makanan yang mengandung gluten

Banyak orang merasa sudah tepat menjalani diet bebas gluten hanya dengan menghindari makanan yang mengandung gandum seperti roti, cake, dan pastry.

Namun sebenarnya, gluten tidak hanya ditemukan dalam gandum atau tepung terigu saja. Berbagai makanan seperti sereal, saus, pasta, dan mi yang dibuat dari tepung terigu juga mengandung gluten dan perlu dihindari.

Diet bebas gluten untuk menurunkan berat badan

Salah satu alasan diet bebas gluten menjadi populer adalah anggapan bahwa pola makan ini efektif untuk menurunkan berat badan. Namun, kenyataannya tidak semua orang yang menjalani diet bebas gluten berhasil menurunkan berat badannya.

Meski begitu, diet ini cenderung mendorong seseorang untuk memilih makanan yang lebih sehat secara keseluruhan. Dengan menghindari makanan tinggi kalori serta membatasi asupan lemak dan gula, gaya hidup ini dapat membantu menurunkan berat badan secara tidak langsung.

Baca Juga: Benarkah Diet Gluten Free Memang Lebih Sehat?

Banyak makan makanan olahan

Beberapa produk bebas gluten seperti kue kering, roti, keripik, dan cake justru bisa mengandung lebih banyak kalori dibandingkan versi biasa yang mengandung gluten. Hal ini karena gluten mengandung tambahan lemak atau gula untuk menjaga rasa dan tekstur.

Kandungan gula dan lemak yang tinggi ini dapat menyebabkan peningkatan berat badan jika dikonsumsi berlebihan. Oleh karena itu, agar tetap sehat, pola makan bebas gluten sebaiknya diimbangi dengan asupan makanan bergizi seperti buah-buahan dan sayuran.

Tidak mengimbangi makanan sehat 

Dalam diet bebas gluten, ada kemungkinan tubuh kekurangan sumber serat serta berbagai nutrisi penting seperti vitamin A, vitamin E, zat besi, seng, tembaga, dan magnesium. Hal ini sering terjadi karena fokus utama pelaku diet hanya pada menghindari makanan yang mengandung gluten, tanpa diimbangi dengan asupan makanan bernutrisi.

Jika tidak diperhatikan dengan baik, kondisi ini dapat menyebabkan kekurangan nutrisi tertentu yang berperan penting dalam menjaga fungsi tubuh tetap optimal.

Diet bebas gluten dianjurkan untuk pengidap penyakit celiac dan intoleransi gluten. Bagi Anda yang ingin melakukan diet bebas gluten sebaiknya mengenali jenis-jenis makanan yang perlu dihindari dan yang bisa dikonsumsi.

Agar diet lebih terarah, Anda bisa berkonsultasi dengan ahli gizi atau nutrisionis. Anda juga bisa memanfaatkan fitur konsultasi pada aplikasi Ai Care yang bisa diunduh melalui App Store atau Play Store.

Mau tahu informasi seputar nutrisi, makanan dan tips diet lainnya? Cek di sini, ya!