Beragam perawatan kulit ditawarkan untuk menjaga kulit tetap sehat dan tampak awet muda, salah satunya adalah suplemen kolagen. Saat ini, kolagen menjadi salah satu bahan populer dalam produk kecantikan dan suplemen kesehatan, karena dipercaya dapat membantu mencegah tanda-tanda penuaan dini dan menjaga keremajaan kulit.

Kolagen sendiri merupakan protein struktural penting dalam tubuh yang berperan menjaga elastisitas kulit, memperkuat tulang, serta mendukung fungsi sendi. Sayangnya, seiring bertambahnya usia, produksi kolagen alami dalam tubuh mulai menurun. Penurunan ini bisa menyebabkan munculnya kerutan, kulit kendur, hingga nyeri sendi yang kerap dikaitkan dengan proses penuaan.

Apa itu Kolagen?

Kolagen adalah protein paling melimpah dalam tubuh manusia, yang banyak ditemukan di kulit, tulang, tendon, ligamen, dan otot. Protein ini berperan penting dalam menjaga struktur, kekuatan, dan elastisitas berbagai jaringan tubuh.

Namun, seiring bertambahnya usia, kadar kolagen alami dalam tubuh akan menurun secara bertahap. Penurunan ini bisa terjadi lebih cepat akibat faktor eksternal seperti paparan sinar UV, polusi, merokok, stres oksidatif, serta kurangnya asupan nutrisi yang mendukung produksi kolagen.

Baca Juga: Tanda-Tanda Tubuh Kekurangan Kolagen

Apakah Suplemen Kolagen Efektif Bikin Awet Muda?

Banyak klaim menyebutkan bahwa suplemen kolagen dapat membantu mengencangkan kulit, mengurangi kerutan, dan menjaga kesehatan sendi. Pernyataan tersebut memang tidak salah, namun efektivitasnya bisa bervariasi tergantung pada jenis kolagen yang digunakan, cara konsumsi, serta gaya hidup secara keseluruhan.

Suplemen kolagen tersedia dalam berbagai bentuk, seperti bubuk, kapsul, dan cairan. Sebagian besar suplemen ini berasal dari kolagen hewani, baik dari sapi, ayam, maupun ikan, yang telah melalui proses hidrolisis. Proses ini memecah kolagen menjadi molekul yang lebih kecil (peptida), sehingga lebih mudah diserap oleh tubuh.

Setelah dikonsumsi, kolagen akan dicerna menjadi asam amino, yang kemudian digunakan tubuh untuk memproduksi kembali kolagen di berbagai jaringan, termasuk kulit, sendi, dan tulang.

Namun, efektivitas suplemen kolagen dapat dipengaruhi oleh berbagai faktor, seperti:

Usia

Seiring bertambahnya usia, kemampuan tubuh dalam memproduksi dan memanfaatkan kolagen secara optimal akan semakin menurun.

Nutrisi pendukung

Asupan nutrisi lain juga berperan penting dalam mendukung efektivitas suplemen kolagen. Salah satunya adalah vitamin C, yang berfungsi sebagai kofaktor penting dalam proses pembentukan kolagen di dalam tubuh.

Tanpa asupan vitamin C yang cukup, penyerapan dan pemanfaatan suplemen kolagen mungkin tidak berjalan optimal, sehingga hasil yang didapat pun bisa kurang maksimal.

Gaya hidup

Kebiasaan merokok, paparan sinar matahari berlebihan tanpa perlindungan, serta pola makan yang tidak seimbang dapat mengurangi efektivitas suplemen kolagen, bahkan jika yang Anda konsumsi adalah produk dari merek terbaik sekalipun.

Faktor-faktor tersebut dapat mempercepat kerusakan kolagen alami dalam tubuh dan menghambat proses regenerasinya, sehingga manfaat suplemen tidak bisa dirasakan secara maksimal.

Baca Juga: 5 Jenis Kolagen dan Fungsinya

Apakah Suplemen Kolagen Aman Dikonsumsi Jangka Panjang?

Secara umum, suplemen kolagen tergolong aman untuk dikonsumsi dalam jangka panjang. Efek samping yang dilaporkan biasanya bersifat ringan, seperti gangguan pencernaan, rasa tidak nyaman di perut, atau reaksi alergi, terutama pada produk yang berasal dari sumber tertentu seperti ikan.

Meskipun begitu, penting untuk memilih produk dari merek terpercaya, yang telah memiliki izin edar dari BPOM dan terbukti bebas dari logam berat maupun bahan berbahaya lainnya.

Sebelum mulai mengonsumsi suplemen kolagen, sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter, terutama jika Anda memiliki kondisi medis tertentu, sedang hamil, menyusui, atau sedang menjalani pengobatan.

Anda juga bisa memanfaatkan layanan konsultasi kesehatan pada aplikasi Ai Care dengan mengunduhnya melalui App Store atau Play Store.

Mau tahu informasi seputar nutrisi, makanan dan tips diet lainnya? Cek di sini, ya!