Dalam dunia perkembangan anak, istilah temper tantrum dan autistic meltdown sering muncul, terutama saat membahas perilaku anak. Meskipun tampak serupa, keduanya sebenarnya memiliki perbedaan yang mendasar.
Memahami perbedaan antara temper tantrum dan autistic meltdown sangat penting, terutama bagi orang tua, guru, dan pengasuh. Dengan pemahaman yang tepat, mereka dapat merespons perilaku anak secara lebih efektif dan sesuai dengan kebutuhannya.
Apa itu Temper Tantrum?
Temper tantrum adalah respons emosional yang biasanya muncul ketika anak merasa frustrasi atau keinginannya tidak terpenuhi. Anak yang mengalami tantrum umumnya masih menyadari bahwa perilakunya bisa memengaruhi respons orang di sekitarnya. Mereka mungkin berpikir bahwa dengan menangis, berteriak, atau berguling di lantai, permintaannya akan dikabulkan.
Tantrum paling sering terjadi pada anak usia 1 hingga 3 tahun, meskipun bisa juga dialami oleh anak yang lebih besar. Ini adalah bagian dari proses perkembangan yang normal, dimana anak sedang belajar mengelola emosi dan memahami batasan dalam berperilaku.
Baca Juga: Cara Menghadapi Anak yang Mengalami Temper Tantrum
Ciri-Ciri Temper Tantrum
Saat tantrum, anak mungkin menunjukkan tanda-tanda berikut:
- Merengek.
- Menangis dan berteriak.
- Menendang, memukul, dan mencubit.
- Menggerakkan lengan dan kaki tidak beraturan.
- Menahan napas.
- Menegangkan tubuh atau menjadi lemas.
Apa itu Autistic Meltdown?
Berbeda dengan tantrum, autistic meltdown adalah respons neurologis yang terjadi akibat kelebihan beban sensorik atau emosional pada anak dengan gangguan spektrum autisme. Saat mengalami meltdown, anak benar-benar kehilangan kemampuan untuk mengontrol diri karena sistem saraf mereka kewalahan oleh rangsangan yang tidak dapat lagi mereka atasi.
Meltdown bukanlah bentuk manipulasi atau upaya untuk mencari perhatian. Ini merupakan ekspresi dari stres yang sangat intens. Dalam kondisi ini, anak bisa menunjukkan perilaku ekstrem seperti menjerit, menangis tak terkendali, memukul benda di sekitarnya, atau bahkan melukai dirinya sendiri.
Ciri-Ciri Autistic Meltdown
Pada autistic meltdown, terdapat beberapa ciri khas yang membedakannya dari tantrum, antara lain:
- Terjadi di luar kendali anak, mereka tidak bisa menghentikannya meskipun ingin.
- Dipicu oleh rangsangan sensorik yang berlebihan atau perubahan mendadak yang sulit diproses.
- Dapat terjadi kapan saja dan di mana saja, tanpa peringatan.
- Anak sulit diajak berkomunikasi atau ditenangkan saat sedang mengalami meltdown.
- Setelah reda, anak sering merasa sangat lelah, bingung, atau bahkan tidak mengingat apa yang baru saja terjadi.
- Dibutuhkan waktu yang cukup lama untuk pulih sepenuhnya, baik secara fisik maupun emosional.
Baca Juga: Kenali Gejala Temper Tantrum dan Violent Tantrum Berikut Ini
Cara Menangani Temper Tantrum dan Autistic Meltdown
Meskipun tampak serupa, cara menangani temper tantrum dan autistic meltdown sangat berbeda.
Pada temper tantrum, orang tua disarankan untuk tetap tenang dan tidak langsung memenuhi keinginan anak. Hindari memberi perhatian berlebihan terhadap perilaku tantrum, dan tunggu hingga anak tenang sebelum memberikan penjelasan. Tunjukkan sikap positif dan respons yang konsisten agar anak belajar mengelola emosinya dengan lebih baik.
Sementara itu, dalam menghadapi autistic meltdown, fokus utama adalah menjaga keamanan anak dan lingkungan sekitar. Hindari stimulasi berlebihan seperti suara keras atau cahaya yang menyilaukan. Biarkan anak memiliki ruang dan waktu untuk menenangkan diri. Setelah meltdown mereda, dampingi anak dengan penuh kesabaran dan bantu ia mengungkapkan apa yang membuatnya stres atau kewalahan.
Memahami perbedaan antara temper tantrum dan autistic meltdown sangat penting agar dapat memberikan respons yang tepat sesuai kebutuhan anak. Dengan pendekatan yang penuh empati dan pengetahuan yang tepat, anak akan merasa lebih dipahami.
Jika memiliki pertanyaan lain terkait kesehatan dan tumbuh kembang anak, Anda bisa berkonsultasi ke dokter atau manfaatkan fitur konsultasi kesehatan pada aplikasi Ai Care dengan mengunduhnya di App Store atau Play Store.
Mau tahu informasi seputar penyakit lainya? Cek di sini, yah!
- dr Anita Larasati Priyono
- dr Nadia Opmalina
Cleveland Clinic (2021). Temper Tantrums. Available from: https://my.clevelandclinic.org/health/articles/14406-temper-tantrums
Raising Children (2024). Meltdowns: autistic children and teenagers. Available from: https://raisingchildren.net.au/autism/behaviour/common-concerns/meltdowns-autistic-children-teenagers
Jessica L Penot LPC-S (2023). What Is an Autistic Meltdown?. Available from: https://www.psychologytoday.com/us/blog/the-forgotten-women/202307/what-is-an-autistic-meltdown
Zuri White Gibson (2022). All About ‘Autism Meltdowns’: Why They Happen and How to Cope. Available from: https://psychcentral.com/autism/autism-meltdowns