Hampir semua orang menyukai pijatan. Tradisi penyembuhan kuno ini telah lama dijalankan di berbagai negara sejak dahulu kala. Sifat terapeutiknya diyakini dapat mengobati berbagai penyakit.

Ternyata ada beragam jenis pijat yang ditawarkan dengan segudang manfaat, lho. Apa sajakah mereka?

Pijat Swedia

Pijat Swedia atau Swedish massage adalah pijatan lembut ke seluruh tubuh. Terapi pijat ini cocok untuk orang yang ingin melepaskan ketegangan otot, mendambakan rasa rileks, menstimulasi saraf, meningkatkan suasana hati serta meningkatkan fleksibilitas.

Swedish massage menitikberatkan pada teknik pijat sebagai berikut:

• Effleurage - pijatan dan tekanan lembut ke seluruh tubuh sebagai sesi pemanasan untuk menenangkan otot
• Petrissage - gerakan memijat dengan telapak tangan atau jari secara tegak lurus untuk meregangkan otot dan meningkatkan sirkulasi darah
• Tapotement - sentuhan teratur untuk merangsang aliran darah di seluruh tubuh dan merelaksasikan tubuh
• Friction - teknik menggosok dengan ibu jari
• Vibration - menggunakan terapak tangan untuk menggoyangkan kulit dan otot secara teratur untuk menenangkan saraf

Baca Juga: Risiko Pijat saat Patah Tulang

Pijat Aromaterapi

Pijat aromaterapi menggabungkan teknik pijat dan sensasi minyak aromaterapi untuk relaksasi, mengelola rasa nyeri serta meningkatkan suasana hati. Terapis bisa memakai minyak esensial di ruangan selama sesi pijat atau ditambahkan beberapa tetes pada losion pijat di tubuh.

Deep tissue massage

Deep tissue massage mirip seperti Swedish massage, hanya saja pijatan ini menargetkan jaringan otot yang lebih dalam serta jaringan di sekitarnya. Jenis pijatan ini membantu mengatasi nyeri dan meningkatkan rentang gerak seseorang. Pijatan ini biasanya diberikan untuk mengatasi sakit kronis atau cedera olahraga.

Teknik pijat ini tidak direkomendasikan pada mereka yang memiliki kondisi sebagai berikut:

• Berusia lanjut
• Hernia
• Memiliki cedera saraf
• Baru saja menjalani pembedahan atau kemoterapi
• Memiliki luka terbuka
• Memiliki masalah kulit tertentu
• Mengalami patah tulang yang bisa meningkatkan risiko cedera
• Adanya gangguan pembekuan darah

Pijat Refleksi

Pijat refleksi adalah jenis terapi yang menggunakan tekanan lembut di titik-titik tubuh tertentu sepanjang kaki, tangan atau telinga. Secara teori, pijatan ini secara umum bisa meredakan stres dan membuat tubuh terasa lebih baik. Pijat refleksi menghubungkan titik-titik di bagian tubuh dari luar ke dalam mirip dengan akupuntur atau akupresur.

Baca Juga: Tips Melakukan Pijat Bayi dan Manfaatnya bagi Kesehatan Bayi

Pijat Shiatsu

Pijat Shiatsu adalah teknik pijat yang dilakukan dengan memberikan tekanan pada titik tertentu di tubuh, dianggap sebagai modifikasi dari akupresur. Praktik pijat yang berasal dari Jepang ini telah berusia ribuan tahun. Terapi pijat ini diyakini dapat memberikan relaksasi,  mengurangi ketegangan tubuh dan kelelahan dengan meningkatkan sirkulasi darah serta aliran limfa.

Terapis bisa memakai jari, telapak tangan, siku dan terkadang kaki untuk memberikan tekanan pada tubuh.

Thai Massage

Thai Massage adalah jenis pijat yang dilakukan dengan berbaring di atas lantai. Teknik pijat asal Thailand ini memberikan beragam manfaat, di antaranya:

• Membantu meningkatkan rentang gerak
• Membantu mengatasi nyeri punggung dan sakit kepala
• Menurunkan stres
• Meningkatkan kualitas tidur
• Pikiran yang lebih tenang dan rileks

Efek dan manfaat pijat dapat bervariasi tergantung pada individu dan jenis pijatan yang dilakukan. Selain itu, beberapa orang dengan kondisi medis tertentu, seperti cedera, gangguan peredaran darah, atau penyakit tertentu mungkin perlu berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu sebelum mendapatkan pijatan. Konsultasi bisa dilakukan melalui aplikasi Ai Care yang bisa diunduh di ponsel Anda.

Mau tahu tips dan trik kesehatan, pertolongan pertama, dan home remedies lainnya? Cek di sini, ya!