Campak (measles) adalah penyakit menular yang disebabkan oleh virus Morbilivirus. Meski sering dianggap sepele, campak sebenarnya merupakan ancaman serius bagi kesehatan, terutama pada anak-anak.
Penyakit ini sangat mudah menular dan dapat menimbulkan komplikasi berbahaya seperti radang otak, infeksi telinga, pneumonia, bahkan kematian. Karena itu, vaksin campak menjadi langkah perlindungan yang sangat penting dan efektif untuk menjaga kesehatan anak.
Mengenal Vaksin Campak Lebih Lanjut
Vaksin campak adalah salah satu bentuk imunisasi yang diberikan untuk mencegah penyakit campak. Umumnya, vaksin ini diberikan dalam bentuk kombinasi MMR (Measles, Mumps, Rubella).
Sejak pertama kali diperkenalkan pada tahun 1960-an, vaksin campak telah menyelamatkan jutaan nyawa di seluruh dunia. Berbagai penelitian ilmiah membuktikan bahwa vaksin ini efektif mencegah penyebaran penyakit secara signifikan.
Virus campak sangat mudah menular melalui percikan udara saat penderita batuk atau bersin. Karena tingkat penularannya yang sangat tinggi, vaksinasi menjadi cara paling efektif untuk melindungi individu maupun komunitas dari wabah campak.
Di Indonesia, pemberian vaksin campak dilakukan sesuai jadwal imunisasi yang dianjurkan:
- Dosis pertama biasanya diberikan pada usia 9 bulan dalam bentuk vaksin campak atau MR.
- Dosis kedua diberikan pada usia 15 bulan dalam bentuk MMR.
- Dosis ketiga diberikan saat anak berusia 5–7 tahun, biasanya saat masuk sekolah dasar.
Dengan mengikuti jadwal imunisasi yang tepat, anak akan mendapatkan perlindungan optimal dari risiko campak dan komplikasi berbahayanya.
Baca Juga: Cara Membedakan Ruam Roseola dan Ruam Campak
Cara Kerja Vaksin MMR Dalam Melindungi dari Campak
Vaksin MMR bekerja dengan cara merangsang sistem kekebalan tubuh untuk mengenali dan membentuk pertahanan terhadap tiga jenis virus penyebab penyakit, yaitu campak (measles), gondongan (mumps), dan rubella (campak Jerman). Vaksin ini mengandung virus hidup yang telah dilemahkan sehingga tidak menyebabkan penyakit, tetapi cukup kuat untuk memicu respons imun.
Saat vaksin disuntikkan, tubuh akan menganggap virus tersebut sebagai ancaman dan mulai memproduksi antibodi khusus untuk melawannya. Ketika anak terpapar virus campak, sistem kekebalan tubuh sudah memiliki “ingatan” untuk melawan virus tersebut.
Mengapa Anak-Anak Membutuhkan Vaksin Campak?
Ada beberapa alasan penting mengapa anak-anak perlu mendapatkan vaksin campak, di antaranya:
- Melindungi dari penyakit menular berbahaya seperti campak, yang sangat mudah menyebar melalui udara.
- Menurunkan risiko komplikasi serius, mulai dari pneumonia, diare berat, radang otak, hingga kematian.
- Bermanfaat bagi anak dengan sistem kekebalan tubuh yang lemah, karena perlindungan yang diberikan dapat membantu mencegah mereka jatuh sakit lebih parah.
- Membentuk kekebalan kelompok (herd immunity).
- Melindungi kelompok rentan seperti bayi yang belum cukup umur untuk divaksin dan orang dengan kondisi medis tertentu.
- Mendukung tumbuh kembang anak agar berlangsung optimal tanpa terganggu penyakit yang sebenarnya bisa dicegah sejak dini.
Baca Juga: Kenali Gejala Campak pada Anak-Anak Usia Sekolah
Amankah Memberikan Vaksin MMR pada Anak?
Banyak orang tua merasa ragu untuk memberikan vaksin kepada anak karena khawatir akan efek samping. Padahal, data ilmiah yang sangat luas menunjukkan bahwa vaksin MMR terbukti aman.
Efek samping yang mungkin muncul biasanya ringan, misalnya demam ringan atau ruam, yang timbul beberapa hari setelah vaksinasi dan akan hilang dengan sendirinya.
Selain itu, klaim bahwa vaksin MMR menyebabkan autisme telah dibantah secara tegas oleh puluhan penelitian berskala besar di seluruh dunia. Organisasi kesehatan terkemuka seperti WHO, CDC, dan Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) juga secara konsisten menegaskan bahwa tidak ada hubungan antara vaksin MMR dan autisme.
Apabila anak belum pernah mendapatkan vaksin MMR, sebaiknya segera konsultasikan dengan dokter atau manfaatkan layanan konsultasi kesehatan pada aplikasi Ai Care yang bisa diunduh melalui App Store atau Play Store.
Mau tahu informasi seputar penyakit lainya? Cek di sini, yah!
- dr Nadia Opmalina
CDC (2024). Measles Symptoms and Complications. Available from: https://www.cdc.gov/measles/signs-symptoms/index.html
CDC (2025). Measles Vaccination. Available from: https://www.cdc.gov/measles/vaccines/index.html
NHS UK (2024). MMR (measles, mumps and rubella) vaccine. Available from: https://www.nhs.uk/vaccinations/mmr-vaccine/
Preeti Patel and Ellis H. Tobin (2025). MMR Vaccine. Available from: https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK554450/