Menurunkan berat badan menjadi tujuan banyak orang, baik untuk kesehatan maupun penampilan. Namun, penurunan berat badan yang tidak sehat dan hanya mengejar angka semata justru dapat berdampak negatif bagi tubuh.

Penurunan berat badan yang terlalu cepat dapat membawa risiko bagi kesehatan, seperti hilangnya massa otot, gangguan metabolisme, hingga efek yo-yo (berat badan naik-turun secara drastis). Di sisi lain, penurunan yang terlalu lambat bisa terasa tidak efektif dan membuat motivasi menurun.

Lalu, berapa penurunan berat badan yang ideal dalam sebulan agar tetap aman dan berkelanjutan?

Penurunan Berat Badan yang Sehat

Menurunkan berat badan secara sehat dan efektif membutuhkan keseimbangan antara pola makan yang tepat, aktivitas fisik teratur, dan kualitas tidur yang baik. Menurut para ahli kesehatan, penurunan berat badan yang aman dan berkelanjutan berkisar antara 0,5 hingga 1 kg per minggu. Artinya, dalam satu bulan, berat badan idealnya turun sekitar 2 hingga 4 kg.

Penurunan dalam rentang tersebut dianggap optimal karena memberikan waktu bagi tubuh untuk beradaptasi tanpa menimbulkan efek samping yang merugikan, seperti hilangnya massa otot, kekurangan nutrisi, atau melambatnya metabolisme.

Baca Juga: Berat Badan Naik Setelah Menikah Tanda Bahagia?

Faktor yang Memengaruhi Penurunan Berat Badan

Penurunan berat badan pada setiap orang bisa sangat bervariasi. Bahkan jika seseorang menerapkan pola makan dan rutinitas olahraga yang sama, hasil yang didapat belum tentu sama.

Hal ini dipengaruhi oleh berbagai faktor yang memengaruhi kecepatan penurunan berat badan, di antaranya:

Kondisi metabolisme

Tingkat metabolisme setiap orang berbeda-beda. Pada orang dengan metabolisme yang cepat, tubuh cenderung membakar lebih banyak kalori, sehingga penurunan berat badan biasanya terjadi lebih cepat. Sebaliknya, pada orang dengan metabolisme yang lebih lambat, proses penurunan berat badan bisa berlangsung lebih lambat karena kalori dibakar dalam jumlah yang lebih sedikit.

Komposisi makanan dan pola diet

Asupan kalori yang sehat, seperti dari makanan tinggi serat dan protein, dapat membantu mendukung penurunan berat badan yang stabil. Tidak hanya jumlah kalorinya, komposisi makanan dalam piring juga berperan penting. Dua piring dengan jumlah kalori yang sama bisa berdampak berbeda pada tubuh, tergantung pada kandungan nutrisinya.

Intensitas dan durasi olahraga

Aktivitas fisik, terutama kombinasi antara latihan kardio dan latihan beban, sangat efektif dalam membantu proses penurunan berat badan. Latihan kardio membantu membakar kalori, sementara latihan beban berperan dalam membentuk dan mempertahankan massa otot.

Komposisi tubuh

Orang dengan persentase lemak tubuh yang lebih tinggi biasanya mengalami penurunan berat badan lebih cepat pada awal program diet dibandingkan mereka yang memiliki lebih banyak massa otot. Hal ini terjadi karena tubuh cenderung membakar lemak lebih mudah di tahap awal.

Kesehatan dan hormon

Kondisi medis tertentu, seperti hipotiroidisme atau gangguan hormonal, dapat memengaruhi kecepatan metabolisme dan kemampuan tubuh dalam menurunkan berat badan. Orang dengan kondisi ini umumnya lebih sulit untuk menurunkan berat badan.

Baca Juga: PCOS Rentan Alami Penumpukan Lemak Perut, Ini Cara Mengatasinya

Cara Menurunkan Berat Badan yang Sehat

Agar penurunan berat badan berlangsung aman, efektif, dan bertahan lama, penting untuk melakukannya dengan cara yang benar dan tidak terburu-buru. Berikut beberapa langkah yang dapat membantu Anda mencapai tujuan tersebut:

• Melakukan defisit kalori dalam batas aman, yaitu sekitar 500–1000 kalori per hari.
• Mengonsumsi makanan dengan gizi seimbang, termasuk protein, serat, lemak sehat, dan karbohidrat kompleks.
• Rutin dan konsisten berolahraga, dengan kombinasi antara latihan kardio dan latihan beban.
• Memenuhi kebutuhan cairan tubuh dengan cukup minum air putih setiap hari.
• Tidur yang cukup dan berkualitas.

Jika Anda sudah menerapkan langkah-langkah di atas namun hasilnya belum optimal, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter melalui layanan konsultasi yang tersedia pada aplikasi Ai Care dengan mengunduhnya di App Store atau Play Store.

Mau tahu tips dan trik kesehatan, pertolongan pertama, dan home remedies lainnya? Cek di sini, ya!