Kebiasaan Mengupil Ternyata Berdampak bagi Kesehatan

Kebiasaan Mengupil Ternyata Berdampak bagi Kesehatan
Ilustrasi ngupil. Credits: Freepik

Bagikan :


Kebiasaan mengupil sering dilakukan tanpa disadari, terutama saat hidung terasa tidak nyaman. Namun di balik kebiasaan sederhana ini, ternyata ada berbagai dampak kesehatan yang perlu diwaspadai. Meski tidak selalu berbahaya, risiko yang ditimbulkan bisa menjadi serius jika kebiasaan ini dilakukan terlalu sering atau dengan cara yang tidak tepat.

 

Alasan Mengupil 

Mengupil biasanya dilakukan untuk menghilangkan ketidaknyamanan di hidung. Ketidaknyamanan ini muncul akibat penumpukan lendir kering yang membuat hidung terasa gatal, tersumbat, atau tidak nyaman saat bernapas. Selain itu, beberapa orang mengupil secara refleks tanpa sadar ketika ada rasa gatal ringan di hidung.

Beberapa alasan umum mengupil antara lain:

  • Membersihkan hidung dari lendir kering atau kotoran agar pernapasan lebih lega.
  • Meredakan rasa gatal atau tidak nyaman di dalam hidung.
  • Kebiasaan atau refleks yang dilakukan secara otomatis, misalnya saat bosan atau stres.

Baca Juga: Hidung Buntu saat Bangun Tidur, Waspada Gejala Sinusitis

Risiko Kesehatan Akibat Mengupil

Kebanyakan orang mengupil untuk mengatasi rasa tidak nyaman akibat lendir kering yang membuat hidung terasa gatal atau tersumbat. Meski tampak sepele, kebiasaan ini dapat menimbulkan berbagai risiko kesehatan, di antaranya:

Menimbulkan luka pada lapisan hidung

Bagian dalam hidung dilapisi jaringan yang sangat tipis dan dipenuhi pembuluh darah. Mengupil dengan jari kotor atau kuku yang tajam dapat menimbulkan lecet, iritasi, hingga mimisan. Jika luka ini terus berulang dan tidak sempat pulih, risiko infeksi akan semakin tinggi.

Penyebaran kuman

Tangan sering menyentuh berbagai permukaan yang penuh bakteri dan virus, seperti gagang pintu, ponsel, atau pegangan tangga. Ketika jari masuk ke hidung tanpa dicuci terlebih dahulu, kuman dari tangan dapat masuk ke saluran pernapasan.

Sebaliknya, kuman dari dalam hidung juga dapat menempel pada benda yang disentuh setelahnya, sehingga meningkatkan risiko penularan penyakit seperti flu, pilek, hingga infeksi yang lebih serius.

Baca Juga: Pengobatan Rumahan untuk Mengatasi Hidung Tersumbat

Kerusakan struktur hidung

Di bagian tengah hidung terdapat dinding tipis yang memisahkan lubang kiri dan kanan, disebut septum. Struktur ini terbuat dari tulang rawan dan jaringan halus yang dilapisi kulit sangat tipis serta banyak pembuluh darah.

Kebiasaan mengorek hidung secara terus-menerus dapat melukai lapisan halus tersebut dan menyebabkan perdarahan berulang. Jika luka pada septum tidak sempat pulih sepenuhnya, jaringan akan semakin rusak dan lama-kelamaan dapat terbentuk lubang kecil. Kondisi ini disebut perforasi septum.

Memicu infeksi sekunder

Terlalu sering mengupil dapat melukai dinding bagian dalam hidung, terutama jika kuku jari tajam. Luka yang tampak kecil dan sepele ini bisa menjadi pintu masuk bagi kuman dan bakteri.

Salah satu bakteri yang umum ditemukan di hidung manusia adalah Staphylococcus aureus. Biasanya, bakteri ini hidup di kulit dan hidung tanpa menimbulkan masalah. Namun, ketika ada luka terbuka, bakteri ini bisa masuk ke jaringan di bawah kulit dan menyebabkan infeksi.

 

Mengupil memang sering dianggap kebiasaan kecil yang tidak berbahaya, namun dampaknya bisa serius jika dilakukan sembarangan. Menjaga kebersihan tangan dan menghindari mengorek hidung secara berlebihan merupakan langkah sederhana namun penting untuk melindungi kesehatan hidung dan saluran pernapasan.

Jika memiliki pertanyaan lain terkait kesehatan saluran pernapasan, Anda bisa berkonsultasi ke dokter atau manfaatkan layanan konsultasi kesehatan pada aplikasi Ai Care yang tersedia di App Store dan Play Store.

 

Mau tahu informasi seputar penyakit lainya? Cek di sini, yah!

Writer : Agatha Writer
Editor :
  • dr Nadia Opmalina
Last Updated : Senin, 17 November 2025 | 15:34

Cleveland Clinic (2025). Is It Bad To Eat Boogers?. Available from: https://health.clevelandclinic.org/eating-boogers 

Amanda Gonzalez (2024). What to Know About Nose Picking?. Available from: https://www.webmd.com/parenting/what-to-know-nose-picking 

Danielle Dresden (2020). What to know about nose picking. Available from: https://www.medicalnewstoday.com/articles/nose-picking 

Cleveland Clinic (2025). Perforated Septum. Available from: https://my.clevelandclinic.org/health/diseases/perforated-septum