Teman saya mengidap skizofrenia dan diberi obat oleh dokter, Awalnya sebelum minum obat teman saya selalu berteriak minta tolong karena sering disuruh untuk membunuh orang yang dilihatnya tapi setelah minum obat sempat membaik dan bisa berkomunikasi normal, tapi sekarang teman saya jadi pemalu dan cenderung tidak mau bicara pada orang lain. Apakah ini kondisi normal setelah minum obat? Atau obatnya harus dihentikan dan diganti? Mohon penjelasannya dok
Hai, terima kasih telah bertanya di layanan Tanya Dokter Ai Care!
Skizofrenia adalah salah satu gangguan mental yang ditandai dengan adanya halusinasi, kekacauan berpikir, serta perubahan perilaku. Skizofrenia ini dikategorikan sebagai gangguan mental berat. Pada pria, gejala awal dapat muncul di awal usia 20 tahun, sementara wanita biasanya berkisat di usia 20 hingga awal 30 tahunan.
Gejala skizofrenia terbagi menjadi gajala positif dan negatif. Gejala positif dapat meliputi halusinasi (perasaan mengalami sesuatu yang sebenarnya tidak nyata), delusi/waham (meyakini sesuatu yang bertolak belakang dengan kenyataan), kekacauan dalam berpikir dan berperilaku. Sementara itu, gejala negatif meliputi hilangnya minat, motivasi, dan ekspresi wajah.
Hingga saat ini, sebenarnya belum ada pengobatan untuk menyembuhkan skizofrenia. Obat-obatan serta penanganan lainnya terbatas untuk mengontrol gejala. Obat yang diberikan pada pasien skizofrenia dikenal dengan jenis obat antipsikotik. Obat tersebut bekerja dengan cara mengubah aktivitas zat-zat kimia tertentu di dalam otak. Pemberian antipsikotik bertujuan untuk mengurangi gejala skizofrenia, serta dapat menimbulkan efek sebagai berikut:
Efek dari obat-obatan antipsikotik dapat terlihat biasanya setelah 6 minggu setelah konsumsi secara teratur. Perlu diketahui juga bahwa setiap obat antipsikotik memiliki efek samping yang berbeda. Beberapa efek samping antara lain:
Pada kondisi yang teman Anda rasakan saat ini, sebaiknya dapat diperiksakan kembali untuk kontrol rutin dengan dokter Spesialis Jiwa yang memberikan resep obat antipsikotik tersebut. Hal ini agar dokter dapat mengevaluasi gejala kembali, menilai efektivitas obat, mengatur dosis yang tepat, serta mengantisipasi efek samping obat.
Perlu pemeriksaan lebih lanjut dan menyeluruh sebelum memastikan penyebab gejala yang dialami. Waspada jika terdapat gejala-gejala seperti adanya percobaan bunuh diri, depresi, perilaku melukai diri sendiri, atau adanya perilaku agresif (gaduh gelisah). Konsultasikan pada dokter Spesialis Jiwa atau segera datang ke fasilitas layanan kesehatan terdekat.
Semoga jawaban ini berguna bagi Anda. Bila mengalami keluhan kesehatan atau ingin bertanya seputar informasi kesehatan, dapat berkonsultasi langsung dengan dokter di Aplikasi Ai Care. Unduh Aplikasi Ai Care di Appstore dan Playstore Anda!
saat aku demam badanku panas,tidak keringat,dada sesak,mual,tidak nafsu makan,pusing,sakit kepala,tenggorokan sakit saat nelan,dan saat muntah kedua sisi perut dekat tulang rusuk sakit setelah itu normal lagi. dan waktu sembuh dari demam paginya bagian perut,dada,punggung,pinggang berkeringat walau di tempat ber ac biasanya tidak ada keringat daerah sana,masih sedikit mual saat makan,dulu bisa makan cepat dan banyak sekarang harus berhenti bentar banyak sendawa kecil,atur nafas yg berat,nahan mual
dok cara menghilangakan ketombe yang berlebihan yang sudah menahun dan menyebabkan ruam merah pernah berobat dan di vonis dermatitis seboroik
dok mata saya kok beda sebelah ya ga simetris
Senin, 20 Oktober 2025 | 00:59
Selasa, 26 April 2022 | 10:46
Senin, 19 Desember 2022 | 13:42
Jumat, 19 Mei 2023 | 09:11
Rabu, 10 Agustus 2022 | 09:20
Rabu, 12 November 2025 | 23:27
Selasa, 22 Februari 2022 | 14:24