Tanya Dokter

Beranda / Tanya Dokter
Pertanyaan Anda

Rabu, 28 Mei 2025 | 14:11
Hormon & Metabolisme

Sakit batuk pilek

NK
Info Penanya : NK

Setelah bangun tidur aja keringatan berlebih sebadan

Share

Dijawab Oleh
Dijawab Oleh : dr. Risadayanti

Mengeluarkan keringat saat tidur atau saat terbangun adalah hal yang normal, terutama saat cuaca panas atau sirkulasi udara di kamar buruk karena berkeringat juga merupakan suatu respon tubuh untuk mendinginkan suhu tubuh. Beberapa faktor lainnya yang umum menyebabkan keringat saat tidur meliputi penggunaan pakaian atau selimut tebal, konsumsi makanan pedas, kecemasan, kebiasaan merokok, minuman beralkohol, dan olahraga sebelum tidur.

Jika berkeringat saat tidur tidak disebabkan oleh hal-hal tersebut, perlu diwaspadai karena bisa berkaitan dengan kondisi medis tertentu. Terkait dengan topik sakit batuk pilek yang dikeluhkan gejala utamanya biasanya tidak ditandai dengan keringat berlebih kecuali ada gejala lain seperti demam, sesak, dan lain sebagainya.

Adapun beberapa penyebab yang membuat seseorang berkeringat saat tidur ataupun terbangun dari tidur, yaitu :

  • Gangguan Hormon atau ketidakseimbangan hormon dimana tubuh memiliki beragam jenis hormon yang mempunyai fungsi masing-masing, beberapa gangguan hormon hipertiroidisme, ataupun gula darah tinggi (diabetes mellitus) bisa menyebabkan berkeringat saat tidur;
  • Hiperhidrosis;
  • Hipoglikemi atau penurunan kadar gula darah juga dapat menyebabkan tubuh berkeringat berlebih, walaupun biasanya tidak khas saat tidur dan disertai gejala lain seperti pusing dan lemas. Ini dapat terjadi karena lapar ataupun penggunaan obat diabetes;
  • Infeksi pada tubuh salah satunya tuberculosis (TBC) yaitu penyakit paru karena infeksi bakteri mycobacterium tuberculosis juga dapat menyebabkan keringat pada malam hari dan keluhannya disertai gejala lain seperti demam, batuk, nyeri, atau penurunan berat badan;
  • Efek samping obat seperti obat-obatan pereda nyeri, terapi hormon, dan antidepresan juga bisa menyebabkan keringat keluar di malam hari sebagai efek sampingnya;
  • Wanita yang memasuki masa menopause sering kali mengalami keringat malam akibat perubahan hormon yang memengaruhi suhu tubuh.

Meskipun tidak selalu berbahaya, berkeringat saat tidur sebaiknya tidak diabaikan. Periksakan diri ke dokter atau layanan kesehatan terdekat bila kondisi ini terjadi sering atau disertai gejala lain yang mengganggu untuk mendapatkan pemeriksaan fisik dan cek darah bila diperlukan untuk mendapatkan terapi sesuai penyebab.

  • Ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk membuat tidur lebih nyaman, yaitu :
  • Menjaga suhu ruangan tetap sejuk dan sirkulasi udara yang baik;
  • Jaga berat badan ideal;
  • Gunakan pakaian atau alas tidur dan selimut yang nyaman dan tidak menyebabkan panas;
  • Cukupi kebutuhan cairan minimal 8 gelas perhari untuk mencegah dehidrasi akibat keringat berlebih;
  • Ganti segera pakaian yang berkeringat untuk mencegah risiko penyakit yang dapat timbul akibat pakaian yang basah dan dipakai dalam waktu yang lama;
  • Kelola stress atau cemas.

Namun bila ada keluhan lemas, kulit kering, demam tinggi ataupun gejala dehidrasi lainnya jangan ragu untuk segera membawa ke Instalasi Gawat Darurat (IGD) atau layanan kesehatan terdekat untuk mendapatkan penanganan yang cepat dan tepat sesuai penyebab.

Semoga jawaban ini membantu Anda. Bila mengalami keluhan kesehatan atau ingin bertanya seputar informasi kesehatan, dapat berkonsultasi langsung dengan dokter di Aplikasi Ai Care. Unduh Aplikasi Ai Care di Appstore dan Playstore Anda!

Share
Silahkan Klik "Tanya Dokter" Untuk Mengajukan Pertanyaan Anda

Diskusi Terbaru