Pernahkah Anda merasa mudah mengantuk saat hujan turun? Ketika turun hujan, sebagian besar orang merasa lebih rileks sehingga cenderung ingin tidur daripada melanjutkan aktivitas. Apa sebenarnya penyebab mudah mengantuk saat hujan? Benarkah mendengarkan suara hujan dapat membantu tidur lebih nyenyak? Simak ulasannya berikut ini.

Penyebab Mudah Mengantuk saat Hujan

Rendahnya tekanan udara

Saat hujan, tekanan udara menurun dan menyebabkan kadar udara dalam tubuh ikut berkurang. Kondisi ini bisa menyebabkan sakit kepala, mengantuk, dan badan terasa lelah. Kemungkinan lain, tekanan udara di luar lebih rendah dibandingkan tekanan di dalam paru-paru. Perbedaan ini dapat membuat kita lebih sulit bernapas sehingga badan terasa lebih lelah karena tubuh tidak mendapat banyak oksigen.

Tingkat kelembapan

Saat hujan, udara di luar menjadi lebih lembab dari biasanya sehingga menyebabkan tubuh bekerja lebih keras untuk mengatur suhu internal. Peningkatan upaya ini dapat menyebabkan badan lebih mudah mengantuk. Penyebab lainnya, saat hujan udara cenderung lebih lembap sehingga saluran udara di pernapasan dapat tersumbat dan meradang sehingga menyebabkan badan mudah lelah, terutama bagi pengidap asma dan gangguan pernapasan lainnya.

Baca Juga: Mengenal White Noise dan Manfaatnya bagi Pengidap Susah Tidur

Respon otak terhadap white noise

Otak manusia merespon suara dengan berbeda-beda. Beberapa suara kencang dapat meningkatkan kewaspadaan seperti suara alarm sehingga ketika kita mendengarkannya maka otak akan meresponnya sebagai tanda bahaya.

Suara hujan termasuk white noise, yaitu jenis suara yang merupakan kombinasi dari seluruh frekuensi yang dapat didengar manusia (antara 20-20.000 Hertz). Bagi otak, white noise tidak dianggap sebagai suara yang berbahaya namun justru sebaliknya, dapat membuat tubuh menjadi lebih rileks. Inilah yang menyebabkan mendengarkan suara hujan dapat membuat Anda mudah mengantuk dan tidur lebih nyenyak.

Manfaat lain dari mendengarkan white noise di antaranya membantu menenangkan bayi menangis, mengurangi gejala ADHD dan meningkatkan performa kerja.

Perubahan hormon serotononin dan melatonin

Saat hujan, cuaca mendung akan mendorong tubuh memproduksi lebih banyak hormon melatonin. Meningkatnya hormon melatonin dapat membuat tubuh lebih mudah mengantuk dan membantu Anda tertidur nyenyak. Selain perubahan hormon melatonin, cuaca mendung juga menurunkan produksi hormon serotonin yang membuat tubuh terasa lebih lelah dan mudah mengantuk. 

Baca Juga: Cara Agar Bisa Tidur Teratur di Malam Hari

Tips Agar Tidur Nyenyak

Mendengarkan suara hujan dapat membantu seseorang tidur lebih nyenyak. Cara ini banyak dilakukan bagi orang yang mengalami masalah gangguan tidur. Selain mendengarkan suara hujan, white noise lain yang banyak digunakan untuk membantu masalah tidur adalah suara kipas angin, suara televisi statis, suara angin dan suara air terjun. Anda dapat mendengarkan white noise melalui aplikasi atau video di internet. 

Selain mendengarkan white noise, beberapa cara yang bisa Anda lakukan untuk membantu tidur adalah dengan menerapkan rutinitas tidur yang baik, yaitu:

• Bangun dan tidur pada waktu yang sama, termasuk di hari libur
• Hindari konsumsi stimulan sebelum tidur seperti nikotin dan kafein
• Rutin olahraga
• Tidur siang tidak lebih dari 30 menit
• Tidak makan berat sebelum jam tidur
• Hindari penggunaan gawai sekitar 1-2 jam sebelum tidur

Suara hujan memiliki efek menenangkan yang dapat membantu mengatasi masalah tidur Anda. Namun jika Anda memiliki masalah gangguan tidur, sebaiknya periksakan ke dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat atau manfaatkan fitur konsultasi yang terdapat pada aplikasi Ai Care. 

Mau tahu tips dan trik kesehatan, pertolongan pertama, dan home remedies lainnya? Cek di sini, ya!