Bunion adalah benjolan tulang yang muncul di pangkal jempol kaki, menyebabkan jempol kaki miring ke arah jari sebelahnya. Kondisi ini dapat menimbulkan nyeri, kekakuan, serta rasa tidak nyaman saat berjalan. Jika perawatan nonbedah tidak efektif, dokter mungkin akan merekomendasikan tindakan operasi.
Namun, sebagian orang khawatir bunion bisa muncul kembali setelah operasi. Artikel berikut membahas penyebab bunion kambuh dan cara mencegahnya.
Penyebab Bunion
Bunion, atau secara medis dikenal sebagai hallux valgus, adalah benjolan tulang yang terbentuk pada sendi metatarsofalangeal (MTP) di pangkal jempol kaki. Pada kondisi ini, tulang di sekitar jempol kaki bergeser sementara tulang metatarsal menekan jaringan di sekitarnya, sehingga terbentuk benjolan dan perubahan posisi jempol kaki.
Bunion biasanya berkembang secara perlahan. Pada awalnya mungkin tidak menimbulkan keluhan, tetapi seiring waktu benjolan dapat membesar dan menimbulkan nyeri saat berjalan atau beraktivitas.
Penyebab pasti bunion belum diketahui, namun para ahli menduga kondisi ini terjadi akibat tekanan berulang atau berlebihan pada sendi jempol kaki dalam jangka panjang. Tekanan tersebut mendorong sendi keluar dari posisi normal dan membuat jempol kaki membengkok ke arah jari-jari lainnya. Beberapa faktor yang dapat meningkatkan risiko bunion antara lain:
- Riwayat keluarga dengan bunion
- Struktur atau bentuk tulang kaki yang tidak normal
- Penggunaan sepatu sempit atau runcing yang menekan jari kaki
- Pola berjalan yang tidak seimbang
- Kondisi peradangan kronis seperti rheumatoid arthritis atau lupus
- Kebiasaan berdiri terlalu lama, terutama pada pekerjaan tertentu
Baca Juga: Pencegahan Amputasi Kaki Akibat Diabetes
Bisakah Bunion Muncul Kembali setelah Operasi?
Bunion tidak dapat sembuh dengan sendirinya. Penanganannya tergantung pada tingkat keparahan bunion dan seberapa berat rasa nyeri yang dirasakan.
Beberapa langkah penanganan non-bedah meliputi:
- Mengonsumsi obat pereda nyeri atau antiperadangan
- Menggunakan sepatu dengan ukuran yang sesuai dan ujung yang lebar
- Mengompres area yang terasa nyeri
- Menambahkan bantalan atau penyangga (orthotic) untuk mengurangi tekanan antara kaki dan sepatu
Apabila perawatan konservatif tidak memberikan hasil yang memadai dan nyeri mengganggu aktivitas sehari-hari, dokter dapat merekomendasikan operasi bunion. Operasi ini bisa dilakukan sebagai prosedur tunggal atau kombinasi, tergantung pada tingkat kelainan. Tindakan yang mungkin dilakukan meliputi:
- Mengangkat jaringan yang bengkak di sekitar sendi jempol kaki
- Meluruskan jempol kaki dengan membuang sebagian tulang
- Menyelaraskan kembali satu atau lebih tulang di kaki depan
- Menyambungkan kembali tulang-tulang sendi yang terdampak
Secara umum, operasi bunion cukup efektif untuk memperbaiki posisi tulang pada sendi jempol kaki. Namun, dalam beberapa kasus, bunion dapat kambuh setelah operasi. Kondisi ini bisa disebabkan oleh beberapa faktor, antara lain:
- Koreksi tulang yang tidak sempurna saat operasi
- Tulang tidak menyatu dengan baik pada posisi baru setelah operasi
- Tidak mengikuti petunjuk pemulihan pascaoperasi dengan benar
- Pemakaian alas kaki yang tidak sesuai
- Faktor genetik
- Masalah biomekanik, seperti kaki datar
Baca Juga: Apakah Jalan Kaki Cukup untuk Meminimalisir Efek Sedentari?
Pencegahan Bunion agar Tidak Muncul Kembali
Bunion disebabkan oleh kombinasi berbagai faktor yang sering kali sulit dicegah sepenuhnya. Namun, risiko bunion muncul kembali setelah operasi dapat dikurangi dengan menerapkan perubahan gaya hidup yang tepat, seperti:
- Menghindari pemakaian sepatu berujung sempit atau runcing yang menekan jari-jari kaki.
- Memilih sepatu dengan ukuran yang sesuai dan ruang cukup di bagian depan agar jari kaki tidak saling bertumpuk.
- Melakukan latihan kaki secara rutin untuk menjaga fleksibilitas dan kekuatan otot serta meningkatkan mobilitas jari kaki.
- Menjaga berat badan ideal.
- Meregangkan otot betis untuk membantu mengurangi tekanan pada bagian depan kaki.
- Mengobati artritis atau kondisi kaki lainnya yang dapat memperburuk kerusakan sendi.
- Menggunakan sol atau penyangga kaki khusus (orthotic) untuk memperbaiki kaki datar dan masalah biomekanik lainnya.
Meski jarang terjadi, bunion yang sudah dioperasi dapat muncul kembali. Jika Anda mengalami keluhan pada kaki atau khawatir bunion kambuh, sebaiknya konsultasikan dengan dokter atau manfaatkan fitur konsultasi pada aplikasi Ai Care yang bisa diunduh melalui App Store atau Play Store.
Mau tahu informasi seputar penyakit lainya? Cek di sini, yah!
- dr Nadia Opmalina
Barhum, L. (2024). Why Your Bunions Keep Coming Back and What You Can Do About It. Available from: https://www.verywellhealth.com/what-causes-bunions-8711963
Mayo Clinic. Bunions. Available from: https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/bunions/diagnosis-treatment/drc-20354805
Cleveland Clinic. Bunios (Hallux Valgus). Available from: https://my.clevelandclinic.org/health/diseases/14386-bunions-hallux-valgus
John Hopkins Medicine. Bunion Surgery. Available from: https://www.hopkinsmedicine.org/health/treatment-tests-and-therapies/bunion-surgery
HSS. Minimally Invasive Bunion Surgery. Available from: https://www.hss.edu/health-library/conditions-and-treatments/minimally-invasive-bunion-surgery#