Akromegali adalah kelainan hormonal yang menyebabkan pertumbuhan tulang dan jaringan tubuh terjadi secara berlebihan. Kondisi ini biasanya dialami oleh orang dewasa dan ditandai dengan perubahan bentuk wajah, tangan, dan kaki yang membesar secara tidak normal.
Artikel berikut akan membahas secara lengkap tentang akromegali, mulai dari penyebab hingga pilihan penanganannya.
Apa Itu Akromegali?
Akromegali adalah kondisi yang terjadi ketika kadar hormon pertumbuhan dalam tubuh terlalu tinggi. Hormon ini diproduksi oleh kelenjar pituitari, sebuah kelenjar kecil seukuran kacang polong yang terletak di dasar otak.
Hormon pertumbuhan berperan penting dalam mendorong pertumbuhan anak-anak. Setelah lempeng pertumbuhan (epifisis) di tulang menyatu, hormon ini tidak lagi menambah tinggi badan.
Namun, tubuh tetap membutuhkan hormon pertumbuhan untuk menjaga kesehatan tulang, tulang rawan, struktur organ, dan metabolisme tubuh secara normal, termasuk membantu menjaga kadar glukosa darah tetap seimbang.
Ketika hormon pertumbuhan berlebihan pada orang dewasa, hal ini dapat menyebabkan perubahan bentuk tulang, pembesaran organ, hiperglikemia, dan berbagai gejala lainnya.
Penyebab paling umum dari akromegali adalah tumor pada kelenjar pituitari yang disebut adenoma pituitari, yang membuat kelenjar ini melepaskan hormon pertumbuhan secara berlebihan.
Baca Juga: Tiga Jenis Kekurangan Hormon Pertumbuhan pada Anak
Perbedaan Akromegali dan Gigantisme
Akromegali dan gigantisme adalah gangguan hormon yang muncul akibat kelebihan hormon pertumbuhan. Keduanya ditandai dengan postur tubuh yang lebih besar dari normal, namun berbeda dari segi usia munculnya. Gigantisme terjadi pada anak-anak, sedangkan akromegali dialami oleh orang dewasa.
Gigantisme muncul ketika anak mengalami kelebihan hormon pertumbuhan sebelum lempeng pertumbuhan di tulang menyatu, sehingga tubuh tumbuh sangat tinggi. Sementara itu, akromegali terjadi akibat kelebihan hormon pertumbuhan setelah lempeng pertumbuhan menutup, sehingga tinggi badan tidak bertambah, tetapi tulang dan jaringan tubuh lain membesar secara abnormal.
Gejala Akromegali
Gejala akromegali biasanya berkembang perlahan sehingga sering tidak disadari pada tahap awal. Banyak orang baru menyadarinya ketika cincin terasa semakin sempit di jari, atau ukuran sepatu berubah karena kaki bertambah besar, terutama pada bagian lebarnya.
Orang dewasa dengan akromegali dapat mengalami gejala berikut:
- Pembesaran tangan atau kaki.
- Perubahan bentuk wajah, seperti rahang atau dahi yang lebih menonjol.
- Bibir, hidung, atau lidah yang tampak membesar.
- Kulit berminyak atau keringat berlebih.
- Suara yang menjadi lebih berat.
Selain itu, beberapa gejala lain yang mungkin muncul meliputi:
- Sakit kepala.
- Nyeri sendi.
- Gangguan penglihatan.
- Muncul lebih banyak skin tag.
- Mati rasa pada tangan.
- Gangguan tidur berupa apnea tidur.
- Sindrom terowongan karpal atau masalah pada tulang belakang.
Baca Juga: Ketahui Gejala Achondroplasia, Kelainan Pertumbuhan Tulang yang Menyebabkan Tubuh Kerdil
Penanganan Akromegali
Pengobatan akromegali bertujuan untuk meredakan gejala sekaligus mencegah atau mengatasi komplikasi. Fokus utamanya adalah menurunkan kadar hormon pertumbuhan (GH) dan IGF-1 ke tingkat normal, serta menjaga agar tidak kembali berlebihan.
Rencana pengobatan ditentukan berdasarkan beberapa faktor, seperti lokasi tumor, tingkat keparahan gejala, ukuran tumor, usia, serta kondisi kesehatan pasien secara keseluruhan.
Pilihan terapi yang umum dilakukan meliputi:
- Operasi untuk mengangkat tumor pada kelenjar pituitari.
- Obat-obatan yang bekerja menurunkan produksi hormon pertumbuhan atau menghambat efeknya.
- Terapi radiasi untuk mengecilkan ukuran tumor ketika operasi tidak memungkinkan atau tidak sepenuhnya berhasil.
Dalam beberapa kasus, akromegali bisa disembuhkan, terutama jika tumor dapat diangkat sepenuhnya. Tingkat kesembuhan setelah operasi pengangkatan tumor hipofisis mencapai sekitar 85% pada tumor kecil, tetapi menurun menjadi 40–50% pada tumor berukuran besar.
Akromegali memang tergolong kondisi langka, tetapi membutuhkan penanganan khusus agar tidak menimbulkan komplikasi serius. Jika Anda menyadari adanya perubahan ukuran pada tangan, kaki, atau bentuk wajah yang semakin menonjol, segera periksakan diri ke dokter.
Anda juga bisa memanfaatkan fitur konsultasi pada aplikasi Ai Care yang bisa diunduh melalui App Store atau Play Store.
Mau tahu informasi seputar penyakit lainya? Cek di sini, yah!
- dr Nadia Opmalina
Mayo Clinic. Acromegaly. Available from: https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/acromegaly/diagnosis-treatment/drc-20351226#
NHS. Acromegaly. Available from: https://www.nhs.uk/conditions/acromegaly/#
Cleveland Clinic. Available from: https://my.clevelandclinic.org/health/diseases/17743-acromegaly