Salad sering menjadi menu makanan sehat, terutama bagi Anda yang sedang menjalani diet. Salad umumnya terdiri dari beragam jenis sayur yang tinggi serat dan nutrisi. Namun mengonsumsi salad tidak selalu sehat, terutama jika menggunakan topping atau dressing yang berkalori tinggi. Artikel berikut membahas beberapa kesalahan mengolah salad sehingga membuatnya menjadi makanan yang berkalori tinggi.

Beberapa Hal yang Membuat Salad Menjadi Tidak Sehat

Salad adalah makanan yang terdiri dari berbagai jenis sayuran dan biasanya disajikan menggunakan topping dan dressing. Salad bisa menjadi makanan yang menyehatkan, tergantung pada apa yang Anda tambahkan dalam porsi salad tersebut.

Topping yang tepat dapat menciptakan salad yang mengenyangkan dan kaya akan nutrisi. Akan tetapi, jika topping dan dressing yang Anda tambahkan mengandung kalori, lemak, natrium, dan gula tambahan, hal ini membuat salad menjadi tidak sehat. 

Berikut ini beberapa hal yang membuat salad menjadi kurang sehat:

Tidak menambahkan protein

Banyak orang mengonsumsi salad karena membutuhkan asupan serat. Namun salad yang sehat adalah salad yang dilengkapi dengan asupan protein baik hewani maupun nabati. Anda bisa menambahkan protein hewani rendah lemak seperti dada ayam, telur, atau udang rebus. Anda juga bisa menambahkan keju rendah lemak seperti keju cottage, keju ricotta, atau keju feta. 

Selain protein hewani, protein nabati seperti kacang-kacangan dan biji-bijian juga baik untuk ditambahkan ke dalam salad. Protein pada salad bukan hanya memperkaya nutrisi, namun juga membuat kenyang lebih lama. 

Baca Juga: Pilihan Diet untuk Menjaga Kesehatan Jantung

Menggunakan dressing terlalu banyak

Dressing pada salad membuat rasa salad menjadi lebih kaya. Namun, Anda perlu hati-hati dalam memilih dan menambahkan dressing. Beberapa jenis dressing dapat mengandung natrium dan kalori tinggi yang justru mengacaukan diet Anda. Menambahkan dressing terlalu banyak dapat memicu kenaikan berat badan, sehingga Anda gagal mendapatkan salad yang lezat dan sehat. 

Sebagai alternatif yang lebih sehat, Anda bisa menggunakan dressing seperti cuka, minyak zaitun, minyak canola, mustard rendah lemak, atau minyak alpukat. 

Tidak menggunakan banyak variasi sayuran

Sayuran menjadi bahan utama salad. Namun jika Anda bisa mengombinasikan berbagai jenis sayur yang bernutrisi tinggi, hal ini akan membuat seporsi salad Anda menjadi makanan yang sehat, bernutrisi, dan mengenyangkan. 

Agar salad menjadi lebih sehat, Anda bisa mengombinasikan sayuran berdaun hijau seperti kale, bayam, atau kangkung, dengan sayuran berwarna terang lainnya. Anda juga bisa menambahkan tomat, paprika, jagung, buncis, dan sayuran berwarna lainnya untuk memperkaya rasa dan nutrisi. Semakin beragam sayuran yang terdapat pada salad, maka salad Anda menjadi lebih sehat. 

Baca Juga: Diet Ketat Sebabkan Kerusakan Kuku, Ini Cara Mencegahnya

Terlalu banyak menambahkan crouton

Untuk memperkaya rasa dan tekstur pada salad, banyak orang menambahkan crouton, potongan roti yang dipanggang untuk memberi sensasi renyah. Namun terlalu banyak menambahkan crouton berpotensi membuat salad Anda menjadi tidak sehat.

Crouton, terutama yang diolesi mentega sebelum dipanggang, bisa mengandung karbohidrat dan kalori yang cukup tinggi. Jika dikonsumsi dalam jumlah berlebihan, tambahan crouton pada salad justru dapat meningkatkan asupan kalori.

Sebagai alternatif crouton untuk menambahkan tekstur yang renyah, Anda bisa menambahkan kacang-kacangan, biji-bijian, atau sayur panggang. 

Salad dikenal sebagai makanan sehat, namun menambahkan dressing dan topping yang tidak sehat membuatnya menjadi makanan berkalori tinggi dan memicu kegemukan. Jika memiliki pertanyaan seputar makanan sehat, Anda bisa memanfaatkan fitur konsultasi pada aplikasi Ai Care yang bisa diunduh melalui App Store atau Play Store. 

Mau tahu informasi seputar nutrisi, makanan dan tips diet lainnya? Cek di sini, ya!