Diet keto merupakan pola makan yang menekankan pada konsumsi makanan rendah karbohidrat dan tinggi lemak. Namun, tidak semua makanan yang tinggi lemak dan rendah karbohidrat baik untuk dikonsumsi saat menjalani diet ini. Memahami jenis makanan yang sebaiknya dihindari selama diet keto sangat penting agar proses diet lebih efektif dan tetap sehat.

Apa Itu Diet Keto?

Diet keto adalah pola makan yang menekankan konsumsi makanan lemak tinggi, protein dalam jumlah sedang, dan karbohidrat yang sangat rendah. Secara normal, tubuh menggunakan karbohidrat sebagai sumber utama energi. Namun, dalam diet keto, hanya sekitar 5–10% asupan energi yang berasal dari karbohidrat.

Ketika asupan karbohidrat sangat rendah, tubuh akan masuk ke kondisi metabolisme yang disebut ketosis. Dalam kondisi ini, tubuh mulai memecah lemak yang tersimpan untuk dijadikan energi. Lemak tersebut diolah menjadi badan keton, yang kemudian digunakan sebagai bahan bakar utama oleh sel-sel tubuh.

Dengan mekanisme ini, diet keto dipercaya memiliki berbagai manfaat kesehatan, seperti membantu menurunkan berat badan, mengendalikan kadar gula darah, dan meningkatkan kesehatan jantung.

Baca Juga: Susah Tidur Setelah Diet Keto? Kenali Penyebab dan Cara Mengatasinya

Makanan yang Sebaiknya Dihindari saat Diet Keto

Tidak semua makanan tinggi lemak dan rendah karbohidrat cocok untuk diet keto. Pemilihan jenis makanan tetap harus cermat agar ketosis berjalan optimal.

Beberapa makanan berikut sebaiknya dikonsumsi dalam jumlah terbatas:

Sayuran bertepung

Tidak semua sayuran cocok untuk diet keto, terutama yang mengandung banyak pati. Sayuran seperti kentang, ubi, jagung, dan kacang polong sebaiknya dihindari karena tinggi karbohidrat. Sebagai alternatif, pilih sayuran rendah karbohidrat seperti bayam, kangkung, kale, jamur, tomat, seledri, atau timun.

Roti, pasta, nasi, dan karbohidrat olahan lainnya

Salah satu makanan yang perlu dihindari adalah makanan yang mengandung karbohidrat tinggi seperti roti, pasta, dan karbohidrat olahan lainnya seperti nasi. Sebagai gantinya, Anda bisa memilih kembang kol yang dihaluskan atau memilih roti rendah karbohidrat yang terbuat dari telur, kacang-kacangan, dan biji-bijian. 

Baca Juga: Sama-Sama Boleh Makan Lemak, Ini Beda Diet Atkins dan Diet Keto

Daging merah dan unggas olahan

Daging sapi adalah sumber protein yang baik dalam diet keto, begitu juga dengan daging unggas yang bebas karbohidrat. Namun, hindari mengonsumsi daging olahan seperti sosis karena bisa meningkatkan asupan karbohidrat. Sebagai pilihan yang lebih sehat, konsumsi daging merah, unggas, dan ikan segar untuk mencukupi kebutuhan protein dalam diet keto.

Yoghurt dan susu dengan pemanis

Kandungan karbohidrat dalam yoghurt bisa bervariasi, sehingga dalam diet keto disarankan menghindari yoghurt dan susu yang mengandung pemanis tambahan karena bisa meningkatkan asupan karbohidrat. Pilihlah susu atau yoghurt tanpa pemanis, seperti Greek yoghurt tawar atau susu nabati rendah karbohidrat seperti susu almon.

Selain itu, perhatikan juga makanan pendampingnya. Hindari granola karena tinggi karbohidrat, dan pilih kacang-kacangan atau selai kacang untuk menambah asupan protein

Buah-buahan segar tertentu

Beberapa jenis buah mengandung karbohidrat tinggi yang bisa mengganggu proses ketosis, seperti mangga, pisang, dan anggur. Meski boleh dikonsumsi sesekali dalam porsi sedang, tetap perhatikan frekuensinya agar tidak mengganggu diet keto Anda.

Sebagai alternatif yang lebih ramah keto, pilih buah rendah karbohidrat seperti buah beri, alpukat, kelapa, semangka, atau rasberi.

Itulah beberapa makanan yang sebaiknya dihindari pada diet keto. Jika Anda berencana memulai diet keto, sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter atau ahli gizi untuk memastikan pola makan ini sesuai dengan kondisi tubuh Anda. Anda juga bisa memanfaatkan fitur konsultasi pada aplikasi Ai Care dengan mengunduhnya di App Store dan Play Store.

Mau tahu informasi seputar nutrisi, makanan dan tips diet lainnya? Cek di sini, ya!