Perbedaan Diet Pescatarian dengan Vegetarian

Perbedaan Diet Pescatarian dengan Vegetarian
Ilustrasi menu diet pescatarian. Credit: Freepik

Bagikan :


Vegetarian dan pescatarian merupakan pola makan yang semakin populer, tidak hanya karena alasan kesehatan, tetapi juga kepedulian terhadap lingkungan. Keduanya menghindari konsumsi daging merah dan unggas. Namun, pola makan pescatarian masih memasukkan makanan laut seperti ikan ke dalam menu hariannya.

Apa saja perbedaan keduanya dan mana yang lebih baik bagi kesehatan? Simak ulasannya berikut ini.

 

Persamaan Vegetarian dan Pescatarian

Vegetarian dan pescatarian adalah pola makan yang berfokus pada pengurangan konsumsi daging merah dan unggas. Banyak orang memilih menjalani pola makan ini karena alasan kesehatan maupun kepedulian terhadap lingkungan.

Dibandingkan dengan industri ternak, budidaya hewan laut umumnya membutuhkan lebih sedikit sumber daya dan menghasilkan jejak karbon yang lebih rendah. Selain itu, diet pescatarian juga dapat mendukung upaya konservasi laut dengan membantu mengurangi permintaan terhadap praktik penangkapan ikan yang tidak berkelanjutan.

Baik vegetarian maupun pescatarian sama-sama menekankan konsumsi makanan nabati seperti sayur-sayuran, buah-buahan, biji-bijian utuh, dan kacang-kacangan. Jenis makanan ini umumnya kaya akan serat, vitamin, mineral, dan antioksidan yang bermanfaat bagi kesehatan.

Baca Juga: Mengenal Diet Pescatarian, Benarkah Lebih Sehat?

 

Perbedaan Vegetarian dan Pescatarian

Dibandingkan dengan pola makan vegetarian, diet pescatarian cenderung lebih fleksibel dan mudah diikuti. Vegetarian sepenuhnya menghindari daging, unggas, dan makanan laut, sedangkan pescatarian masih diperbolehkan mengonsumsi ikan serta produk hewani lainnya seperti telur dan susu.

Fleksibilitas ini menjadi salah satu keunggulan diet pescatarian, karena lebih mudah dalam mencukupi kebutuhan nutrisi penting seperti asam lemak omega-3, vitamin B12, zat besi, dan vitamin D, nutrisi yang banyak ditemukan dalam ikan.

Selain itu, nutrisi dari sumber hewani seperti ikan umumnya lebih mudah diserap tubuh dibandingkan nutrisi serupa dari sumber nabati. Meskipun nutrisi tersebut bisa diperoleh dari makanan berbasis tumbuhan, tingkat penyerapannya tidak seefisien dari protein hewani.

Dalam pola makan pescatarian, seseorang diperbolehkan mengonsumsi baik ikan segar maupun ikan kalengan. Beberapa jenis makanan laut yang umum dikonsumsi dalam diet ini antara lain:

  • Sarden kalengan
  • Salmon dan tuna (baik segar maupun kalengan)
  • Udang
  • Kerang

Selain makanan laut, pola makan pescatarian juga menekankan konsumsi beragam makanan sehat lainnya, seperti:

  • Buah-buahan
  • Sayuran
  • Sereal dan biji-bijian utuh
  • Kacang-kacangan serta olahannya, seperti tahu, tempe, selai kacang, dan hummus
  • Biji-bijian seperti biji rami dan chia
  • Produk hewani lain seperti telur dan susu, terutama pada pola makan vegetarian lacto-ovo

Baca Juga: Sumber Vitamin D untuk Vegetarian

 

Manfaat Vegetarian dan Pescatarian

Diet vegetarian dan pescatarian umumnya kaya akan antioksidan dan asam lemak omega-3. Pola makan ini memberikan berbagai manfaat kesehatan, antara lain:

1. Menjaga kesehatan jantung
Asam lemak omega-3 membantu mengurangi peradangan dalam tubuh, sehingga dapat menurunkan risiko penyakit jantung, tekanan darah tinggi, dan stroke.

2. Menurunkan risiko kanker
Tingginya asupan serat dari sayur, buah, dan biji-bijian dalam diet vegetarian dan pescatarian berkontribusi dalam menurunkan risiko kanker kolorektal.

3. Kaya antioksidan dan bersifat antiinflamasi
Pola makan nabati banyak mengandung sayuran hijau dan kacang-kacangan yang kaya antioksidan serta memiliki sifat antiperadangan, yang bermanfaat untuk menjaga kesehatan sel dan mencegah kerusakan akibat radikal bebas.

 

Mana yang Cocok untuk Tubuh Anda?

Dalam memilih pola makan, penting untuk mempertimbangkan berbagai faktor seperti tujuan kesehatan, kebutuhan nutrisi, preferensi pribadi, serta kondisi kesehatan secara menyeluruh.

Jika alasan utama memilih pola makan vegetarian atau pescatarian adalah kepedulian terhadap lingkungan, keduanya menawarkan dampak positif dan cenderung lebih mudah dijalani dibandingkan pola makan vegan.

Dibandingkan dengan vegetarian, diet pescatarian juga memberikan keunggulan dalam hal pemenuhan nutrisi penting seperti vitamin B12 dan asam lemak omega-3 dari makanan laut, sambil tetap membatasi konsumsi daging merah dan unggas.

Untuk mendapatkan hasil yang optimal dan sesuai kebutuhan tubuh, sebaiknya konsultasikan pilihan pola makan Anda dengan nutrisionis atau ahli gizi. Anda juga dapat memanfaatkan fitur konsultasi pada aplikasi Ai Care yang bisa diunduh melalui App Store atau Play Store

 

Mau tahu informasi seputar nutrisi, makanan dan tips diet lainnya? Cek di sini, ya!

Writer : Ratih AI Care
Editor :
  • dr Nadia Opmalina
Last Updated : Senin, 30 Juni 2025 | 11:46

Vasquez, I. (2025). How Do Pescatarian and Vegetarian Diets Differ?. Available from: https://www.health.com/pescatarian-vs-vegetarian-11702607

AJmera, R. (2022). Vegetarian vs. Vegan vs. Pescatarian: What’s the Difference?. Available from: https://www.healthline.com/nutrition/vegetarian-vs-vegan-vs-pescatarian

Jennings, K. (2023). What Is a Pescatarian and What Do They Eat?. Available from:  https://www.healthline.com/nutrition/pescatarian-diet

Crichton-Stuart, C. (2023). What is a pescatarian diet?. Available from: https://www.medicalnewstoday.com/articles/323907