Demensia adalah kumpulan gejala yang berkaitan dengan penurunan fungsi kognitif, dan sering dialami lansia. Sebuah penelitian menunjukkan diet MIND efektif dalam mencegah demensia. Menariknya, diet ini tetap bisa memberikan manfaat meskipun baru diterapkan sejak usia 40-an.

Seperti apa diet MIND dan bagaimana pola makan yang dianjurkan untuk mencegah demensia? Simak penjelasannya dalam artikel berikut. 

Apa Itu Diet MIND?

Diet MIND merupakan kombinasi dari 2 jenis pola diet sehat, yaitu diet Mediterania dan diet DASH (Dietary Approaches to Stop Hypertension).

Diet Mediterania terinspirasi dari pola makan masyarakat di wilayah Mediterania yang dikenal memiliki angka penyakit jantung yang rendah. Pola makan ini menekankan konsumsi makanan nabati seperti buah, sayur, kacang-kacangan, polong-polongan, biji-bijian utuh, dan lemak sehat. Konsumsi telur, susu rendah lemak, ikan, dan sumber protein rendah lemak lainnya dianjurkan dalam jumlah terbatas. Diet ini juga membatasi asupan mentega, lemak jenuh, gula tambahan, serta makanan olahan.

Sementara itu, diet DASH memiliki fokus serupa dalam mendorong konsumsi makanan nabati, tetapi lebih menekankan pada pengurangan asupan natrium dan lemak jenuh untuk menurunkan tekanan darah dan menjaga kesehatan jantung.

Gabungan keduanya membentuk diet MIND, yang secara khusus dirancang untuk mendukung kesehatan otak. Penelitian menunjukkan bahwa orang yang menerapkan diet MIND memiliki risiko sekitar 9% lebih rendah terkena Alzheimer dan demensia, dibandingkan dengan mereka yang tidak mengatur pola makan.

Baca Juga: Sama-Sama Bergejala Pikun, Ini Beda Demensia dan Alzheimer

Makanan yang Boleh Dikonsumsi dalam Diet MIND

Diet MIND memiliki banyak kesamaan dengan diet Mediterania dan diet DASH, terutama dalam hal pemilihan makanan utuh yang kaya antioksidan dan nutrisi antiperadangan.

Berikut adalah beberapa kelompok makanan yang dianjurkan dalam diet MIND:

• Sayuran hijau berdaun: Seperti bayam, kale, atau selada romaine. Dianjurkan konsumsi minimal 6 porsi per minggu, ditambah 1 porsi sayuran lain setiap hari.

• Buah beri: Seperti bluberi, stroberi, dan blackberry. Konsumsi setidaknya 2 porsi per minggu, dengan 1 porsi setara 1 cangkir.

• Kacang-kacangan: Termasuk almon dan pistachio. Disarankan 5 porsi atau lebih per minggu. Satu porsi sekitar 1 ons, yaitu sekitar 24 butir almon atau 49 pistachio.

• Biji-bijian utuh: Seperti beras merah, quinoa, dan barley. Konsumsi 3 porsi per hari.

• Ikan: Terutama ikan berlemak seperti salmon, yang kaya omega-3. Minimal 1 porsi per minggu, dengan takaran sekitar 4 ons per porsi.

• Polong-polongan: Seperti buncis dan lentil. Idealnya dikonsumsi 3 kali per minggu, dengan 1 porsi setara setengah cangkir.

• Daging unggas: Pilih ayam tanpa kulit dan lemak. Konsumsi sekitar 2 porsi per minggu.

• Minyak zaitun: Digunakan sebagai sumber lemak utama, sesuai kebutuhan.

• Anggur merah: Boleh dikonsumsi dalam jumlah kecil, namun tidak wajib. Jika Anda tidak minum alkohol, tidak perlu memasukkannya dalam menu.

Baca Juga: Pengidap Liver Berisiko Mengidap Demensia, Kenali Hubungannya

Manfaat dan Efek Samping Diet MIND

Diet MIND memiliki berbagai manfaat bagi kesehatan, terutama dalam menjaga dan meningkatkan fungsi otak. Beberapa manfaat utamanya antara lain:

• Meningkatkan daya ingat.
• Memperbaiki kesehatan otak dan fungsi kognitif.
• Menjaga tekanan darah tetap stabil.
• Mendukung kesehatan jantung.
• Membantu pemulihan setelah stroke, terutama karena penyintas stroke memiliki risiko lebih tinggi mengalami demensia.

Diet ini dirancang untuk diterapkan dalam jangka panjang dan memiliki efek samping yang sangat minim. Namun, penting untuk memperhatikan cara pengolahan makanan agar manfaatnya tetap optimal. Misalnya, ikan dan ayam sebaiknya dimasak dengan cara direbus, dikukus, atau dipanggang, bukan digoreng dalam minyak (deep fry).

Pola makan sehat dapat membantu meningkatkan kesehatan otak dan kualitas hidup dalam jangka panjang. Jika memiliki pertanyaan seputar nutrisi, Anda bisa berkonsultasi ke ahli gizi atau manfaatkan fitur konsultasi pada aplikasi Ai Care yang bisa diunduh melalui App Store atau Play Store.

Mau tahu informasi seputar nutrisi, makanan dan tips diet lainnya? Cek di sini, ya!