Pneumonia merupakan salah satu penyakit pernapasan yang paling sering terjadi di Indonesia dan termasuk penyakit yang berpotensi mengancam jiwa. Data dari Kementerian Kesehatan RI menunjukkan bahwa pneumonia merupakan penyebab kematian utama pada anak-anak di bawah usia lima tahun.

Kabar baiknya, saat ini telah tersedia berbagai jenis vaksin yang dapat membantu mencegah pneumonia. Apa saja jenis vaksin tersebut? Simak penjelasannya dalam artikel berikut. 

Jenis-Jenis Vaksin Pneumonia yang Tersedia di Indonesia

Pneumonia adalah infeksi yang menyebabkan peradangan pada kantong udara di salah satu atau kedua paru-paru. Infeksi ini bisa disebabkan oleh berbagai mikroorganisme, seperti bakteri, virus, maupun jamur.

Untuk mencegah terjadinya pneumonia atau mengurangi risiko keparahannya, tersedia beberapa jenis vaksin yang dapat diberikan di Indonesia. Berikut beberapa di antaranya:

Vaksin PCV

Vaksin PCV (Pneumococcal Conjugate Vaccine) adalah vaksin yang memberikan perlindungan terhadap berbagai serotipe Streptococcus pneumoniae, bakteri penyebab utama penyakit pneumonia.

Jadwal pemberian vaksin PCV:

• Bayi: diberikan pada usia 2, 4, dan 6 bulan, dengan dosis booster saat usia 12–15 bulan.
• Dewasa dan lansia: satu kali dosis, terutama bagi yang berusia 50 tahun ke atas atau memiliki kondisi medis tertentu seperti penyakit kronis atau gangguan sistem imun.

Di Indonesia, jenis vaksin PCV yang tersedia antara lain PCV10, PCV13, PCV15, dan PCV 21. Masing-masing vaksin mencakup jumlah serotipe yang berbeda, namun semuanya bertujuan untuk melindungi dari infeksi serius akibat bakteri pneumokokus.

1. PCV10 (10-valent)

Melindungi terhadap 10 serotipe bakteri Streptococcus pneumoniae. Umumnya digunakan dalam program imunisasi dasar untuk anak-anak. 

2. PCV13 (13-valent)

Melindungi terhadap 13 serotipe, mencakup semua serotipe dalam PCV10 ditambah 3 serotipe tambahan. Direkomendasikan untuk anak-anak, lansia, dan orang dengan kondisi medis tertentu.

3. PCV15 (15-valent)

Melindungi terhadap 15 serotipe, mencakup semua dalam PCV13 serta 2 serotipe tambahan yang lebih sering ditemukan pada orang dewasa dan kelompok rentan. Merupakan vaksin generasi baru yang mulai digunakan di beberapa negara, termasuk Indonesia.

4. PCV21 (21-valent)

Merupakan vaksin dengan cakupan terluas saat ini, melindungi terhadap 21 serotipe bakteri pneumokokus. Dirancang untuk memberikan perlindungan lebih luas, terutama pada orang dewasa dan kelompok berisiko tinggi.

Jenis vaksin ini masih tergolong baru dan penggunaannya belum seumum vaksin lainnya di Indonesia, namun PCV21 menunjukkan potensi besar dalam pencegahan penyakit pneumokokus.

Baca Juga: Kelompok yang Paling Berisiko Terkena Komplikasi Pneumonia

Vaksin PPV (Pneumococcal Polysaccharide Vaccine)

Vaksin PPV23 adalah vaksin polisakarida yang memberikan perlindungan terhadap 23 serotipe Streptococcus pneumoniae. Vaksin ini umumnya direkomendasikan untuk orang dewasa usia 65 tahun ke atas, serta individu dengan kondisi medis tertentu seperti penyakit jantung, diabetes, asma, HIV, atau sistem imun yang lemah.

PPV23 biasanya diberikan satu kali seumur hidup, namun dalam kondisi tertentu, seperti risiko infeksi yang terus meningkat, dosis ulangan dapat dipertimbangkan beberapa tahun kemudian sesuai anjuran dokter.

Baca Juga: Bagaimana Influenza Dapat Berkembang Menjadi Pneumonia?

Beragam jenis vaksin telah tersedia untuk membantu mencegah pneumonia dan mengurangi risiko keparahan penyakitnya. Untuk perlindungan yang optimal, pastikan vaksinasi dilakukan sesuai jadwal dan kebutuhan masing-masing usia atau kondisi medis.

Konsultasikan dengan dokter untuk menentukan jenis vaksin yang paling tepat atau manfaatkan layanan konsultasi kesehatan pada aplikasi Ai Care yang sudah tersedia di App Store atau Play Store.

Mau tahu informasi seputar penyakit lainya? Cek di sini, yah!