Pandemi akibat virus Covid-19 sudah berjalan setahun lebih dan belum menunjukkan tanda-tanda akan segera berakhir. Di tengah fokus masyarakat untuk menjaga kesehatan, yang sering luput dari perhatian adalah menjaga kesehatan jiwa di tengah pandemi. Padahal, kesehatan jiwa juga sama pentingnya dengan kesehatan jasmani. Kondisi psikis yang baik dan stabil dapat meningkatkan daya tahan tubuh dan produktivitas di saat pandemi.
Cara menjaga kesehatan jiwa di saat pandemi
Tak dapat dipungkiri bahwa pandemi membuat masyarakat melakukan penyesuaian dengan gaya hidup mereka. Beberapa orang kehilangan pekerjaan, aktivitas semakin terbatas, ditambah lagi risiko untuk terpapar COVID-19 juga meningkat.
Tekanan dan keterbatasan ini bukan hanya dialami oleh orang dewasa namun juga anak-anak, lansia, dan para petugas medis. Tekanan ini dapat berupa kecemasan berlebihan, perubahan pola tidur dan makan, kesulitan berkonsentrasi, dan rasa bosan berkepanjangan. Gangguan lain yang juga banyak dijumpai di masyarakat antara lain memburuknya kesehatan fisik dan munculnya gangguan psikosomatis, yaitu gejala fisik yang muncul akibat psikis yang sakit.
Mengingat pentingnya pengaruh kesehatan jiwa bagi kesehatan fisik, berikut ini ada beberapa hal yang bisa Anda lakukan untuk menjaga kesehatan jiwa:
1. Rutin berolahraga
Saat pandemi, sejumlah tempat olahraga seperti lapangan basket, sepak bola, tempat gym, kolam renang, dan bahkan taman kota pun ditutup. Akibatnya, pilihan olahraga dan aktivitas fisik yang bisa dilakukan pun semakin terbatas. Namun, Anda dan keluarga tetap dapat melakukan olahraga di rumah atau aktivitas fisik seperti kalistenik dan yoga.
Jika Anda lebih suka berolahraga di dalam ruangan, Anda dapat melakukan olahraga seperti senam, zumba, treadmill atau sepeda statis. Apapun olahraga yang Anda pilih, lakukanlah dengan rutin minimal 3 kali dalam 1 minggu, selama minimal 30 menit setiap kali berolahraga. Olahraga rutin membuat kekuatan otot Anda tetap terlatih dan badan menjadi lebih bugar serta dapat meningkatkan daya tahan tubuh.
2. Eksplorasi hal baru
Meskipun ada banyak kegiatan yang tidak bisa dilakukan, namun Anda tetap harus produktif. Manfaatkan waktu di rumah untuk melakukan hal-hal yang selama ini ingin Anda lakukan namun tak ada waktu karena kesibukan sehari-hari. Anda juga bisa mulai mencatat dan mengeksplorasi banyak hal yang dapat menjadi hobi baru bahkan peluang bisnis yang menguntungkan.
3. Makan makanan sehat
Salah satu cara untuk tetap sehat dan dapat beraktivitas dengan baik di masa pandemi adalah mengonsumsi makanan bergizi. Pastikan makanan yang Anda konsumsi sehari-hari telah mengandung gizi seimbang seperti protein, lemak sehat, karbohidrat, vitamin dan serat. Makanan dengan gizi seimbang bukan hanya baik bagi kesehatan fisik namun juga kesehatan mental Anda.
4. Jaga interaksi sosial
Memang saat pandemi kita diimbau untuk menjaga jarak dan mengurangi kerumunan. Namun, bukan berarti Anda harus memutus komunikasi dengan tetangga atau keluarga di sekitar. Sapa tetangga Anda dalam jarak yang aman dan tetap gunakan masker saat berpapasan.
Hubungi keluarga, rekan kerja dan kolega Anda via chat, voice call atau video call untuk tetap menjaga komunikasi. Manfaatkan masa karantina ini untuk memperkuat hubungan dengan keluarga dan orang terdekat Anda.
5. Bijak menggunakan sosial media
Terlalu banyak membaca berita di sosial media yang bermuatan negatif dapat membuat kesehatan jiwa seseorang terganggu. Jika perlu, batasi akses sosial media yang Anda gunakan atau pilah-pilah informasi yang berdampak negatif bagi kesehatan mental. Toh tak ada salahnya untuk ambil jeda sebentar dari riuhnya sosial media dan fokus pada diri sendiri dan keluarga.
Writer: Ratih
Edited by: dr. Anita Larasati Priyono
Last Updated: 27-May-2021