Kanker kulit merupakan salah satu penyakit serius yang mengancam mereka yang sering terpapar sinar matahari. Para ahli menyebut paparan sinar ultraviolet (UV) dari matahari sebagai salah satu faktor utama pemicu kanker kulit.

Meski demikian, bukan berarti paparan sinar matahari harus dihindari sepenuhnya dengan terus-menerus berada di dalam ruangan. Ada beberapa langkah sederhana yang bisa dilakukan untuk melindungi diri dari risiko kanker kulit tanpa harus kehilangan manfaat sinar matahari bagi kesehatan.

Cara Mencegah Kanker Kulit

Sinar ultraviolet (UV) dari matahari dikenal sebagai salah satu penyebab utama kanker kulit. Di negara seperti Indonesia yang terletak di garis khatulistiwa, paparan sinar matahari hampir tidak bisa dihindari setiap harinya.

Meski begitu, ada beberapa langkah yang bisa dilakukan untuk melindungi diri dari paparan sinar UV dan menurunkan risiko terkena kanker kulit:

1. Rajin menggunakan tabir surya

Menggunakan tabir surya (sunscreen) saat beraktivitas di luar ruangan adalah salah satu langkah penting untuk mengurangi risiko kanker kulit. Perlindungan ini sangat dianjurkan terutama jika Anda sering berada di luar rumah setelah pukul 10 pagi—periode di mana indeks sinar UV biasanya berada pada tingkat tertinggi.

Pilihlah sunscreen yang mampu melindungi kulit dari kedua jenis sinar ultraviolet, yaitu UVA dan UVB. Sinar UVA dapat menyebabkan penuaan dini seperti keriput dan flek hitam, sementara sinar UVB lebih sering menyebabkan kulit terbakar dan terasa perih.

Untuk perlindungan maksimal, oleskan sunscreen secara merata dan ulangi setiap dua jam sekali, terutama jika Anda berkeringat.

Baca Juga: Benarkah Pengering Cat Kuku UV Berisiko Sebabkan Kanker Kulit?

2. Kenakan pakaian panjang saat berada di luar rumah

Salah satu cara paling aman untuk melindungi diri dari paparan sinar matahari adalah dengan mengenakan pakaian tertutup. Menggunakan baju lengan panjang dan celana panjang dapat membantu mencegah kulit terbakar akibat sinar UV.

Pilihlah pakaian berbahan ringan, sejuk, dan menyerap keringat agar tetap nyaman saat beraktivitas di bawah sinar matahari.

3. Menggunakan topi, payung, atau kacamata hitam

Meskipun sudah mengenakan pakaian panjang dan menggunakan sunscreen, perlindungan dari sinar UV akan lebih optimal jika dilengkapi dengan pelindung tambahan. Gunakan kacamata hitam, topi bertepi lebar, atau payung saat berada di luar ruangan.

Jika memungkinkan, usahakan untuk berada di tempat yang teduh atau terlindung dari paparan sinar matahari langsung, terutama saat matahari sedang terik.

Baca Juga: Apakah Lansia Tetap Memerlukan Sunscreen?

4. Rajin memeriksa kondisi kulit

Penting untuk mengenali kondisi kulit yang normal dan tidak normal. Dengan mengetahui gejala awal kanker kulit, Anda dapat melakukan deteksi dini dan mendapatkan penanganan lebih cepat.

Salah satu langkah pencegahan yang bisa dilakukan adalah rutin memeriksa kondisi kulit dan memperhatikan tanda-tanda berikut:

• Muncul tahi lalat baru, atau tahi lalat yang berubah ukuran, bentuk, atau warna.
• Tahi lalat yang berdarah dan perdarahannya sulit dihentikan.
• Benjolan kecil seperti mutiara atau lilin, biasanya muncul di wajah, telinga, atau leher.
• Bercak atau benjolan datar berwarna merah muda, merah, atau cokelat.
• Ruam pada kulit yang menyerupai bekas luka.
• Luka yang berkerak, memiliki cekungan di tengah, atau mudah berdarah.
• Luka yang tak kunjung sembuh, atau sembuh namun kembali muncul.
• Lesi kasar dan bersisik yang terasa gatal, berdarah, atau berkerak.

Jika Anda menemukan salah satu dari gejala tersebut, segera periksakan diri ke dokter untuk evaluasi lebih lanjut.

Kanker kulit dapat menyerang siapa saja. Untuk mencegah penyakit ini, Anda bisa menerapkan perawatan kulit harian dengan menggunakan sunscreen dan perlengkapan lainnya untuk melindungi diri dari bahaya sinar UV.

Jika memiliki pertanyaan seputar kesehatan kulit, Anda bisa berkonsultasi ke dokter atau manfaatkan fitur konsultasi pada aplikasi Ai Care yang bisa diunduh melalui App Store dan Play Store. 

Mau tahu informasi seputar penyakit lainya? Cek di sini, yah!