Apa Itu Razor Burn dan Bagaimana Cara Mencegahnya

Apa Itu Razor Burn dan Bagaimana Cara Mencegahnya
Ilustrasi mencukur. Credits: Freepik

Bagikan :


Bercukur dengan alat cukur merupakan salah satu cara tercepat dan paling praktis untuk menghilangkan bulu yang tidak diinginkan, baik di wajah maupun tubuh. Namun, jika dilakukan tanpa hati-hati, aktivitas ini bisa menyebabkan razor burn. Apa itu razor burn dan bagaimana cara mencegahnya? Simak penjelasannya dalam artikel berikut. 

 

Apa itu Razor Burn?

Razor burn adalah reaksi kulit yang umum terjadi setelah bercukur, terutama jika tekniknya kurang tepat. Gejalanya meliputi kemerahan, iritasi, rasa panas, gatal, atau bahkan muncul benjolan kecil di area yang dicukur. Meskipun bukan kondisi serius, razor burn bisa menimbulkan rasa tidak nyaman.

Oleh karena itu, penting untuk mengetahui dan menerapkan teknik bercukur yang benar agar terhindar dari iritasi. 

Baca Juga: Benarkah Bercukur Membuat Rambut Tumbuh Lebih Lebat?

 

Cara Bercukur Agar Terhindar dari Razor Burn

Persiapkan kulit sebelum bercukur

Langkah pertama untuk mencegah razor burn adalah mempersiapkan kulit dengan baik sebelum bercukur. Basuh terlebih dahulu area yang akan dicukur dengan air hangat. Hindari mencukur pada kulit yang kering, karena bisa meningkatkan risiko iritasi.

Membasahi kulit sebelum mencukur akan membuat pisau cukur lebih mudah meluncur dan mengurangi gesekan yang dapat melukai kulit.  

Menggunakan losion atau gel cukur

Untuk melindungi kulit dari gesekan pisau cukur, Anda bisa menggunakan losion, krim, atau gel cukur sebelum mulai mencukur. Produk-produk ini berfungsi sebagai pelumas yang membantu pisau cukur meluncur lebih halus dan lancar di atas permukaan kulit, sehingga mengurangi risiko iritasi.

Pilihlah produk yang bebas alkohol dan tidak mengandung bahan iritan, terutama jika Anda memiliki kulit sensitif.

Gunakan pisau cukur yang tajam dan bersih

Pisau cukur yang tumpul merupakan salah satu penyebab utama razor burn. Pisau yang sudah tidak tajam cenderung menarik rambut alih-alih memotongnya dengan bersih, sehingga lebih mudah menyebabkan iritasi pada kulit. 

Baca Juga: Cara Menghilangkan Strawberry Legs pada Kaki Akibat Bercukur

Mencukur sesuai arah pertumbuhan rambut

Mencukur berlawanan arah dari pertumbuhan rambut memang sering memberikan hasil yang lebih bersih, tetapi cara ini juga dapat meningkatkan risiko razor burn dan rambut tumbuh ke dalam.

Untuk mencegah iritasi, cukurlah searah dengan arah tumbuhnya rambut. Jika diperlukan, Anda bisa melakukan cukuran kedua dengan perlahan dan hati-hati untuk hasil yang lebih rapi.

Bilas kulit dengan air dingin

Setelah selesai mencukur, bilas kulit dengan air dingin untuk menutup pori-pori dan mengurangi kemerahan serta pembengkakan. Air dingin membantu menenangkan kulit yang baru saja terpapar gesekan pisau.

Setelah itu, keringkan kulit dengan lembut menggunakan handuk bersih. Jangan menggosok-gosok kulit karena bisa memicu iritasi lebih lanjut.

Gunakan pelembap

Setelah mencukur, kulit biasanya menjadi lebih rentan dan sensitif. Gunakan pelembap atau after shave balm yang bebas alkohol dan mengandung bahan menenangkan kulit, seperti lidah buaya, chamomile, atau allantoin.

Jangan langsung memakai parfum atau deodoran

Area seperti ketiak atau wajah yang baru saja dicukur sangat rentan mengalami iritasi. Karena itu, hindari langsung menggunakan deodoran, parfum, atau produk yang mengandung alkohol setelah mencukur, karena dapat menimbulkan rasa perih dan memperparah iritasi kulit.

Sebaiknya tunggu setidaknya 10–15 menit, atau hingga kulit terasa tenang dan tidak panas, sebelum mengaplikasikan produk apa pun ke area tersebut.

 

Dengan menerapkan teknik bercukur yang tepat dan merawat kulit sebelum serta sesudah bercukur, Anda dapat menghindari razor burn dan menjaga kulit tetap sehat. Jika keluhan terus berlanjut, jangan ragu untuk berkonsultasi ke dokter. Anda juga bisa memanfaatkan layanan konsultasi kesehatan pada aplikasi Ai Care yang dapat diunduh melalui App Store atau Play Store.

 

Mau tahu tips dan trik kesehatan, pertolongan pertama, dan home remedies lainnya? Cek di sini, ya!

Writer : Agatha Writer
Editor :
  • dr Nadia Opmalina
Last Updated : Selasa, 8 Juli 2025 | 14:48

Jennifer Berry (2025). How to treat and prevent razor bumps. Available from: https://www.medicalnewstoday.com/articles/325471 

Cleveland Clinic (2022). Razor Burn. Available from: https://my.clevelandclinic.org/health/diseases/23583-razor-burn 

Shawna Seed (2024). How to Treat Razor Burn. Available from: https://www.webmd.com/skin-problems-and-treatments/remedies-relieve-razor-burn