Tidak semua bayi laki-laki dilahirkan dengan posisi testis (buah zakar) yang sudah turun sempurna ke dalam skrotum (kantong zakar). Sebagian kecil mengalami kondisi yang disebut kriptorkismus, yaitu ketika satu atau kedua testis tertahan di perut atau selangkangan.
Banyak orang tua mengira kondisi ini akan membaik dengan sendirinya. Padahal, tanpa penanganan yang tepat dan tepat waktu, kriptorkismus dapat berdampak pada kesuburan bahkan meningkatkan risiko gangguan kesehatan reproduksi di kemudian hari.
Mengapa Posisi Testis Penting?
Testis secara alami dirancang untuk berada di luar tubuh karena proses pembentukan sperma membutuhkan suhu yang lebih rendah dari suhu tubuh. Skrotum berfungsi sebagai pendingin alami untuk menjaga suhu tersebut tetap ideal.
Ketika testis tertahan di dalam perut atau saluran inguinal (selangkangan), suhu yang lebih hangat dapat mengganggu proses pembentukan sperma. Akibatnya, terjadi penurunan jumlah, kualitas, dan kemampuan gerak (motilitas) sperma.
Penelitian menunjukkan bahwa kerusakan pada sel-sel penghasil sperma dapat mulai terjadi sejak usia 1 tahun jika testis belum turun. Semakin lama testis berada di luar skrotum, semakin besar pula risiko kerusakan permanen yang dapat memengaruhi kesuburan di masa depan.
Baca Juga: Bisakah Memiliki Anak Walau Hanya Memiliki Satu Testis?
Dampak Kesuburan di Masa Dewasa
Salah satu dampak paling serius dari kriptorkismus adalah gangguan kesuburan di masa dewasa.
Pada kasus kriptorkismus unilateral (hanya satu testis yang tidak turun), sebagian besar pria masih dapat memiliki kesuburan normal, meskipun kualitas sperma mungkin sedikit menurun. Namun, pada kriptorkismus bilateral (kedua testis tidak turun), risiko gangguan kesuburan meningkat secara signifikan.
Tanpa penanganan, peluang pasangan untuk hamil secara alami dapat menurun drastis. Selain itu, kualitas sperma yang buruk akibat kriptorkismus juga sering dikaitkan dengan peningkatan kerusakan DNA sperma, yang dapat mengurangi kemampuan sperma membuahi sel telur dan meningkatkan risiko keguguran dini.
Selain memengaruhi kesuburan, kriptorkismus juga berhubungan dengan peningkatan risiko kanker testis, terutama bila testis tetap berada di dalam rongga perut. Suhu tinggi dan perubahan struktur jaringan di area tersebut dapat memicu pertumbuhan sel-sel abnormal.
Baca Juga: Ketahui Apa itu Varikokel, Ketika Testis Membesar Sebelah
Penanganan Kriptorkismus
Langkah pertama dalam menangani kriptorkismus adalah melakukan pemeriksaan fisik oleh dokter, biasanya segera setelah bayi lahir.
Jika testis belum turun, dokter akan melakukan pemantauan selama beberapa bulan pertama, karena pada sebagian kecil bayi kondisi ini dapat membaik secara spontan.
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa penanganan sebelum usia 1 tahun memberikan peluang terbaik untuk mempertahankan fungsi reproduksi. Sebaliknya, menunda penanganan hingga usia di atas 2 tahun dapat menyebabkan kerusakan permanen pada jaringan testis dan menurunkan kemampuan menghasilkan sperma di masa dewasa.
Penanganan kriptorkismus dapat meliputi:
- Terapi hormonal, untuk merangsang turunnya testis.
- Tindakan pembedahan (orkidopeksi), yaitu prosedur untuk memindahkan dan menempatkan testis ke dalam skrotum.
Jika dokter mencurigai adanya testis yang belum turun saat pemeriksaan bayi baru lahir, orang tua tidak perlu panik. Dalam banyak kasus, testis akan turun dengan sendirinya dalam enam bulan pertama kehidupan.
Namun, bila hingga usia enam bulan testis belum juga berada di skrotum, sebaiknya segera konsultasikan kembali dengan dokter anak atau dokter bedah anak untuk mendapatkan rekomendasi penanganan terbaik.
Anda bisa memanfaatkan layanan konsultasi kesehatan pada aplikasi Ai Care yang tersedia di App Store dan Play Store.
Mau tahu informasi seputar penyakit lainya? Cek di sini, yah!
- dr Nadia Opmalina
Hatim Thaker, MD, FAAP (2025). Undescended Testicles: What Parents Need to Know. Available from: https://www.healthychildren.org/English/health-issues/conditions/genitourinary-tract/Pages/Undescended-Testicles.aspx
Mayo Clinic (2023). Undescended testicle. Available from: https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/undescended-testicle/symptoms-causes/syc-20351995
Better Health Channel. Infertility in men. Available from: https://www.betterhealth.vic.gov.au/health/conditionsandtreatments/infertility-in-men
WebMD (2024). Can an Undescended Testicle Cause Fertility Problems?. Available from: https://www.webmd.com/infertility-and-reproduction/undescended-testicle-and-fertility-problems