Jerawat umumnya muncul di wajah, dada, dan punggung, namun terkadang juga dapat muncul di area leher. Jerawat di leher bisa berbentuk komedo putih, komedo hitam, benjolan merah (papula), atau jerawat berisi nanah (pustula). Kondisi ini dapat terjadi sesekali atau bersifat kronis, tergantung pada penyebab dan faktor pemicunya.
Artikel berikut akan membahas penyebab jerawat di leher serta cara penanganannya.
Penyebab Jerawat di Leher
Jerawat terjadi ketika pori-pori tersumbat oleh penumpukan kulit mati, sebum (minyak alami kulit), dan bakteri. Pada area leher, penyumbatan ini sering kali dipicu oleh kebiasaan sehari-hari, seperti:
- Tidak rutin membersihkan leher, terutama setelah berkeringat
- Penggunaan produk rias atau perawatan kulit seperti pelembap dan tabir surya
- Gesekan dari pakaian, aksesori, atau tali masker
- Rambut panjang yang sering menyentuh atau menggesek kulit leher
Selain faktor gaya hidup tersebut, jerawat juga dapat dipengaruhi oleh hal-hal lain, antara lain:
- Perubahan hormon
- Stres
- Pola makan tidak sehat
- Kurang tidur
- Paparan polusi udara
- Efek samping obat-obatan tertentu
- Faktor genetik atau keturunan
Baca Juga: Muncul Jerawat di Penis? Ini Penyebabnya
Cara Mengatasi Jerawat di Leher
Jerawat di leher dapat menimbulkan rasa tidak nyaman dan menurunkan kepercayaan diri. Penanganannya berfokus pada mengurangi peradangan, mempercepat penyembuhan, serta mencegah terbentuknya jaringan parut.
Untuk kasus ringan, jerawat dapat diatasi dengan obat bebas atau produk perawatan kulit yang dijual di apotek atau supermarket. Namun, jika jerawat bersifat parah atau dipicu oleh faktor hormonal, dokter mungkin akan meresepkan obat-obatan khusus atau menyarankan tindakan medis tambahan.
Beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mengobati jerawat di leher antara lain:
Cuci muka dan leher dengan benar
Sebelum mencuci wajah dan leher, kompres area tersebut dengan air hangat selama 10–15 menit untuk membantu membuka pori-pori dan melunakkan kotoran yang menumpuk. Setelah itu, bersihkan menggunakan sabun wajah yang lembut dan non-komedogenik agar tidak menyumbat pori-pori.
Setelah kulit kering, oleskan pelembap untuk menjaga hidrasi, lalu gunakan sunscreen sebelum beraktivitas di luar ruangan.
Gunakan produk perawatan kulit
Pemakaian skincare yang tepat dapat membantu meredakan jerawat dan mencegah peradangannya bertambah parah. Pilih produk yang mengandung bahan aktif berikut:
- Benzoil peroksida
- Adapalene (Differin)
- Glycolic acid
- Salicylic acid
- Sulfur
- Tea tree oil
Baca Juga: Jerawat di Sekitar Mulut, Apa Sih, Penyebabnya?
Obat-obatan
Jika pengobatan dengan obat bebas tidak memberikan hasil yang memuaskan, dokter dapat meresepkan obat yang lebih kuat untuk membunuh bakteri penyebab jerawat dan mengurangi peradangan.
Beberapa obat topikal (oles) yang mungkin direkomendasikan antara lain:
- Clyndamicin
- Azelaic acid
- Adapalene
- Tretinoin
- Clascoterone
Selain itu, dokter juga dapat meresepkan obat oral (minum) untuk membantu mengendalikan jerawat dari dalam tubuh, seperti:
- Antibiotik
- Antijamur
- Obat-obatan kontrasepsi hormonal
- Retinoid
Perawatan di klinik kecantikan
Jika jerawat di leher sulit hilang atau bersifat membandel, dokter dapat merekomendasikan beberapa prosedur medis untuk membantu mengatasinya, antara lain:
-
Pengelupasan kimia (chemical peeling): Membuka pori-pori yang tersumbat, mempercepat regenerasi kulit, dan membantu memudarkan noda hitam bekas jerawat.
-
Terapi laser atau cahaya: Menggunakan energi laser atau cahaya untuk menargetkan kelenjar minyak berlebih serta membunuh bakteri penyebab jerawat.
-
Drainase manual: Mengeluarkan isi jerawat besar secara aman untuk mencegah peradangan dan jaringan parut.
-
Microneedling atau resurfacing: Membantu memperbaiki tekstur kulit dan mengurangi bekas jerawat.
-
Terapi fotodinamik (PDT): Menggunakan obat khusus yang diaktifkan oleh cahaya untuk menekan produksi minyak berlebih di kulit.
-
Suntikan steroid: Mengecilkan jerawat besar dan meradang dalam waktu singkat.
Penyebab dan penanganan jerawat di leher umumnya sama dengan jerawat di area lain seperti di dada dan punggung. Jika memiliki pertanyaan seputar jerawat maka sebaiknya konsultasikan ke dokter atau manfaatkan fitur konsultasi pada aplikasi Ai Care yang bisa diunduh melalui App Store atau Play Store.
Mau tahu tips dan trik kesehatan, pertolongan pertama, dan home remedies lainnya? Cek di sini, ya!
- dr Nadia Opmalina
Jones, B. (2025). What Causes Neck Acne—and How Can You Get Rid of It?. Available from: https://www.health.com/neck-acne-11737704
Grayland-Leech, B. (2025). What causes acne on the jawline?. Available from: https://www.medicalnewstoday.com/articles/321218
Sissons, B. (2025). What to know about acne face maps. Available from: https://www.medicalnewstoday.com/articles/325971