Mengenal Kondisi Asidosis, Penyebab dan Penanganannya

Mengenal Kondisi Asidosis, Penyebab dan Penanganannya
Ilustrasi pasien dirawat akibat asidosis. Credit: Freepik

Bagikan :


Dalam menjalankan fungsinya, tubuh secara alami menghasilkan asam dari berbagai proses metabolisme. Biasanya, paru-paru dan ginjal bekerja sama untuk menyeimbangkan kadar asam tersebut agar tetap normal.

Namun, ketika salah satu organ mengalami gangguan dan tidak mampu membuang kelebihan asam, terjadilah penumpukan asam dalam tubuh dan darah yang disebut asidosis. Kondisi ini dapat mengganggu kinerja berbagai organ penting.

Simak artikel berikut untuk mengetahui lebih lanjut tentang apa itu asidosis serta cara penanganannya.

 

Apa Itu Asidosis?

Asidosis adalah kondisi ketika kadar asam dalam tubuh meningkat sehingga darah menjadi terlalu asam. Tingkat keasaman darah diukur menggunakan skala pH, dengan nilai normal sekitar 7,4. Seseorang dikatakan mengalami asidosis jika pH darah turun menjadi 7,35 atau lebih rendah.

Tingginya kadar asam dalam darah dapat disebabkan oleh dua mekanisme utama, yaitu asidosis metabolik dan asidosis respiratorik. Berikut perbedaannya:

Asidosis Metabolik

Asidosis metabolik terjadi ketika produksi asam dalam tubuh meningkat secara berlebihan, atau ketika ginjal tidak mampu membuang kelebihan asam dengan efektif. Kondisi ini dapat dibedakan menjadi beberapa jenis, antara lain:

  • Asidosis diabetik (ketoasidosis diabetik): Terjadi akibat produksi keton yang berlebihan karena diabetes tidak terkontrol.

  • Asidosis hiperkloremik: Disebabkan oleh peningkatan kadar asam akibat kehilangan bikarbonat dalam jumlah besar, biasanya karena gangguan ginjal atau masalah pada saluran pencernaan.

  • Asidosis laktat: Timbul akibat produksi asam laktat berlebihan karena kekurangan oksigen dalam jaringan tubuh.

  • Asidosis tubulus renalis: Terjadi ketika ginjal tidak mampu membuang asam ke dalam urine sebagaimana mestinya.

Asidosis metabolik sering kali tidak menimbulkan gejala spesifik, namun beberapa tanda yang umum muncul meliputi:

  • Detak jantung cepat (takikardia).
  • Kebingungan atau pusing.
  • Kelelahan ekstrem.
  • Hilang nafsu makan.
  • Sakit kepala.
  • Pernapasan cepat atau napas panjang dan dalam.
  • Mual dan muntah.
  • Rasa lemas.
  • Napas berbau manis atau seperti buah.

Baca Juga: Kenali Gejala Asam Urat Tinggi dan Cara Alami Mengatasinya

Asidosis Respiratorik 

Asidosis respiratorik adalah kondisi ketika kadar asam dalam darah meningkat karena paru-paru tidak mampu mengeluarkan karbon dioksida (CO₂) secara optimal.

Dalam kondisi normal, paru-paru berfungsi mengambil oksigen dari udara untuk masuk ke dalam darah dan mengeluarkan karbon dioksida (CO₂) dari tubuh sebagai sisa proses pernapasan. Ketika proses ini terganggu, CO₂ dapat menumpuk dalam tubuh dan menurunkan pH darah sehingga menjadi lebih asam.

Jenis-jenis asidosis respiratorik meliputi:

  • Asidosis respiratorik akut: Terjadi ketika kadar CO₂ meningkat secara tiba-tiba akibat kegagalan paru-paru dalam membuang CO₂. Kondisi ini bersifat gawat darurat dan dapat berakibat fatal bila tidak segera ditangani.

  • Asidosis respiratorik kronis: Terjadi secara bertahap, biasanya akibat gangguan pernapasan jangka panjang. Pada kondisi ini, reseptor di otak menjadi kurang sensitif terhadap peningkatan kadar CO₂, sehingga tubuh tidak memberikan respons yang cukup untuk memperbaikinya.

Gejala asidosis respiratorik bervariasi tergantung tingkat keparahannya. Beberapa gejala yang dapat muncul antara lain:

  • Kecemasan atau gelisah
  • Penglihatan kabur
  • Kebingungan atau penurunan kesadaran
  • Warna kulit kebiruan (sianosis) akibat kekurangan oksigen
  • Sakit kepala
  • Sesak napas
  • Mengi (napas berbunyi)

Baca Juga: Selain Mencegah Keracunan, Inilah Manfaat Zat Karbon Aktif

 

Penanganan Asidosis 

Asidosis Metabolik

Jika pasien didiagnosis mengalami asidosis metabolik, dokter akan memberikan perawatan sesuai penyebabnya, antara lain:

  • Pemberian natrium sitrat bagi pasien dengan penyakit ginjal.
  • Pemberian cairan infus untuk membantu menyeimbangkan kadar asam dan basa dalam tubuh.
  • Natrium bikarbonat intravena untuk menetralkan kadar asam berlebih.
  • Pemberian insulin pada kasus asidosis diabetik.
  • Obat-obatan khusus untuk membantu mengeluarkan zat beracun dari darah.

Selain pengobatan medis, pasien juga dianjurkan mengurangi makanan yang dapat meningkatkan kadar asam, seperti daging, telur, keju, dan biji-bijian. Sebaliknya, perbanyak konsumsi makanan yang bersifat basa, seperti sayur, buah, kacang-kacangan, dan air alkali.

Asidosis Respiratorik

Penanganan asidosis respiratorik meliputi beberapa langkah untuk membantu paru-paru membuang karbon dioksida secara lebih efektif, antara lain:

  • Penggunaan mesin CPAP untuk menjaga aliran udara tetap stabil, terutama saat tidur.
  • Ventilator mekanis untuk membantu pernapasan pada kasus yang lebih berat.
  • Terapi oksigen guna meningkatkan kadar oksigen dalam darah.
  • Pemberian obat-obatan sesuai penyebabnya, seperti antibiotik, diuretik, bronkodilator, atau kortikosteroid untuk mengatasi gangguan pada saluran napas.

Asidosis respiratorik dapat dicegah dengan cara berhenti merokok, menjaga berat badan ideal, dan mengonsumsi obat penenang hanya sesuai petunjuk dokter.

 

Asidosis adalah kondisi ketika darah menjadi terlalu asam karena tubuh tidak dapat melepaskan karbon dioksida atau membuang kelebihan asam dengan baik. Jika memiliki pertanyaan seputar kondisi yang terkait dengan asidosis sebaiknya konsultasikan ke dokter. Anda juga bisa memanfaatkan fitur konsultasi pada aplikasi Ai Care yang bisa diunduh melalui App Store atau Play Store.

 

Mau tahu informasi seputar penyakit lainya? Cek di sini, yah!

Writer : Ratih AI Care
Editor :
  • dr Nadia Opmalina
Last Updated : Senin, 13 Oktober 2025 | 12:25

Allen, S. (2023). Metabolic Acidosis. Available from: https://www.healthline.com/health/acidosis

Cleveland Clinic. Metabolic Acidosis. Available from: https://my.clevelandclinic.org/health/diseases/24492-metabolic-acidosis

Medine plus. Acidosis. Available from: https://medlineplus.gov/ency/article/001181.htm#

Cleveland Clinic. Respiratory Acidosis. Available from: https://my.clevelandclinic.org/health/diseases/24834-respiratory-acidosis

The Healthline Editorial Team. (2021). Respiratory Acidosis: An Overview. Available from: https://www.healthline.com/health/respiratory-acidosis#