Apa Itu Okular Albinisme?

Apa Itu Okular Albinisme?
Ilustrasi gangguan penglihatan. Credit: Freepik

Bagikan :


Albino atau albinisme dikenal sebagai kondisi ketika tubuh kekurangan atau tidak memiliki pigmen melanin, sehingga kulit dan rambut tampak lebih pucat. Selain memengaruhi warna kulit dan rambut, albinisme juga dapat berdampak pada mata dan penglihatan, kondisi ini disebut albinisme okular.

 

Apa Itu Albinisme Okular?

Albinisme adalah kelainan genetik yang menyebabkan tubuh kekurangan pigmen melanin, yaitu zat yang menentukan warna kulit, rambut, dan mata. Melanin juga berperan penting dalam perkembangan saraf optik yang berfungsi untuk proses penglihatan.

Secara umum, terdapat dua jenis albinisme, yaitu albinisme okulokutaneus, yang memengaruhi kulit dan rambut, serta albinisme okular, yang terutama memengaruhi mata. Pada albinisme okular, tubuh tidak memproduksi atau mendistribusikan cukup melanin di mata. Kekurangan melanin ini dapat memengaruhi struktur jaringan tertentu pada mata, sehingga menimbulkan gangguan penglihatan.

Pengidap albinisme okular biasanya membutuhkan kacamata khusus atau lensa kontak untuk membantu penglihatan sehari-hari. Meskipun penglihatan mungkin terganggu, kondisi ini umumnya tidak menyebabkan kebutaan total dan tidak memburuk seiring waktu. Dalam beberapa kasus, penglihatan anak dengan albinisme okular bahkan dapat membaik seiring pertumbuhan.

Baca Juga: Mata Juling pada Anak, Kenali Gejala dan Cara Mengatasinya

 

Gejala Albinisme Okular

Berbeda dengan albinisme okulokutaneus, yang terlihat jelas dari kulit dan rambut yang lebih pucat, gejala albinisme okular tidak selalu tampak dari luar. Pengidap kondisi ini mungkin memiliki warna kulit yang normal atau hanya sedikit lebih pucat dibandingkan anggota keluarga lainnya.

Beberapa orang dengan albinisme okular memiliki warna iris biru muda atau abu-abu pucat, sementara pada sebagian lainnya, warna iris bisa tampak lebih terang dari biasanya.

Gejala khas albinisme okular pada mata meliputi:

  • Nistagmus (gerakan mata yang tidak terkendali).
  • Penurunan kemampuan membedakan warna atau buta warna sebagian.
  • Mata juling (strabismus).
  • Penglihatan kabur atau ganda.
  • Sensitivitas terhadap cahaya (fotofobia).
  • Kelainan refraksi seperti rabun jauh atau rabun dekat.
  • Penglihatan rendah (low vision).

Selain memengaruhi mata, albinisme okular juga dapat disertai gangguan pendengaran sensorineural, terutama pada usia lanjut. Kondisi ini dapat menyebabkan penurunan pendengaran sebelum usia 50 tahun.

 

Penyebab Albinisme Okular

Albinisme okular disebabkan oleh faktor genetik. Kondisi ini terjadi akibat kelainan pada gen yang diturunkan dari ibu. Perempuan pembawa gen umumnya tidak menunjukkan gejala, tetapi dapat menurunkannya kepada anak laki-laki. Karena pola pewarisannya tersebut, albinisme okular lebih sering dialami oleh laki-laki dibandingkan perempuan.

Baca Juga: Perbedaan Mata Minus dan Mata Plus

 

Penanganan Albinisme Okular

Albinisme okular merupakan kelainan genetik yang hingga kini belum dapat disembuhkan. Pengobatan dilakukan untuk membantu meredakan gejala yang muncul, seperti gangguan refraksi mata atau mata juling, serta untuk meningkatkan kualitas penglihatan.

Beberapa bentuk penanganan yang dapat diberikan antara lain:

  • Kacamata: digunakan untuk membantu mengatasi mata juling, sensitivitas terhadap cahaya, serta memperbaiki ketajaman penglihatan.
  • Operasi: dilakukan untuk memperbaiki posisi mata pada kasus mata juling.
  • Alat bantu penglihatan: seperti kaca pembesar atau kacamata dengan teleskop kecil yang dapat membantu aktivitas sehari-hari.

Selain pengobatan medis, dukungan sosial dari keluarga dan lingkungan sekolah juga sangat penting. Anak dengan albinisme okular dapat beradaptasi lebih baik jika mendapat dukungan yang tepat, misalnya dengan pengaturan tempat duduk yang sesuai, pencahayaan yang cukup, serta penggunaan alat bantu optik di kelas untuk memudahkan proses belajar.

 

Albinisme okular adalah jenis albinisme yang memengaruhi warna mata serta fungsi penglihatan. Jika Anda memiliki pertanyaan seputar albinisme okular, sebaiknya konsultasikan ke dokter atau manfaatkan fitur konsultasi pada aplikasi Ai Care yang bisa diunduh melalui App Store atau Play Store.

 

Mau tahu informasi seputar penyakit lainya? Cek di sini, yah!

Writer : Ratih AI Care
Editor :
  • dr Nadia Opmalina
Last Updated : Rabu, 8 Oktober 2025 | 11:46

Cleveland Clinic. Ocular Albinism. Available from: https://my.clevelandclinic.org/health/diseases/ocular-albinism

Medline Plus. Ocular Albinism. Available from: https://medlineplus.gov/genetics/condition/ocular-albinism/#

Porter, D. (2025). What Is Albinism?. Available from: https://www.aao.org/eye-health/diseases/what-is-albinism

O’Neill Hill, L. (2024). What Is Ocular Albinism?. Available from: https://www.webmd.com/eye-health/what-is-ocular-albinism

Mayo Clinic. Albinism. Available from: https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/albinism/symptoms-causes/syc-20369184#

Cleveland Clinic. Albinism. Available from: https://my.clevelandclinic.org/health/diseases/21747-albinism