Minuman cuka buah belakangan tengah populer di masyarakat. Selain cuka apel, cuka nanas juga banyak dikonsumsi untuk menjaga kesehatan. Apa saja manfaat minum cuka nanas bagi kesehatan dan adakah efek sampingnya? Yuk, simak dalam artikel berikut.

Manfaat Cuka Nanas bagi Kesehatan

Cuka buah adalah cuka yang dihasilkan dari fermentasi sari buah. Hampir semua buah bisa diolah menjadi cuka buah, seperti apel, mangga, jeruk, pepaya, dan nanas. Dari hasil fermentasi tersebut akan terbentuk asam asetat yang memberi rasa dan aroma cuka yang sangat kuat.

Nanas merupakan buah tropis yang kaya akan vitamin C, flavonoid, saponin, dan antioksidan lainnya yang diperlukan tubuh untuk mencegah kerusakan jaringan. Nanas juga mengandung serat, mangan, dan mineral yang baik bagi kesehatan.

Untuk mendapatkan manfaat nanas, Anda bisa mengonsumsinya sebagai buah potong, diolah ke dalam masakan atau minuman, dikeringkan, dan mengolahnya menjadi cuka nanas. 

Baca Juga: Benarkah Minum Jus Nanas Efektif Meredakan Batuk?

Beberapa manfaat cuka nanas bagi kesehatan antara lain:

Menurunkan berat badan

Sebuah penelitian yang dilakukan pada tikus menunjukkan bahwa tikus obesitas yang mengonsumsi cuka nanas mengalami penurunan berat badan yang signifikan. Selain itu, kelompok tikus tersebut juga menunjukkan peningkatan kadar lipid dalam darah yang lebih baik, aktivitas antioksidan yang lebih tinggi, serta pengurangan stres oksidatif.

Hal ini diduga akibat banyaknya mikrobiota Akkermansia muciniphila dalam cuka nanas yang berperan dalam membantu menurunkan berat badan. Para ahli berpendapat cuka nanas berpotensi mengurangi obesitas, namun masih diperlukan penelitian lebih lanjut pada manusia.

Menjaga kesehatan sistem pencernaan

Sebuah penelitian mengungkapkan cuka nanas dapat mendorong fungsi prebiotik dalam saluran gastrointestinal manusia. Dengan meningkatnya fungsi prebiotik, cuka nanas juga dikaitkan dengan peningkatan bakteri baik dalam saluran pencernaan, yang meningkatkan fungsi pencernaan dan kesehatan usus.

Selain itu, nanas juga mengandung enzim bromelain yang membantu mengatasi masalah pencernaan seperti diare.

Menjaga kesehatan kulit

Nanas mengandung vitamin C dan beta karoten, antioksidan yang dapat membantu mengurangi kerutan, memperbaiki tekstur kulit secara keseluruhan, dan meminimalkan kerusakan kulit akibat paparan sinar matahari dan polusi. Vitamin C juga membantu pembentukan kolagen, yang merupakan protein dalam tubuh yang memberi kekuatan dan struktur pada kulit.

Mengurangi peradangan

Enzim bromelain pada nanas diketahui dapat menghambat peradangan dalam berbagai penelitian tabung reaksi. Namun, para ahli belum mengetahui bagaimana mekanisme enzim tersebut dalam mengurangi peradangan. 

Dalam sebuah penelitian, para peneliti memberi tikus nanas yang ditambah dengan diet tinggi kolesterol selama delapan minggu. Penelitian ini menunjukkan bahwa cuka nanas mungkin berpotensi memberi perlindungan pada jantung. 

Baca Juga: Rutin Minum Jus Nanas, Bagaimana Manfaat dan Efek Sampingnya?

Efek Samping Cuka Nanas

Belum banyak penelitian mengenai efek samping cuka buah, khususnya cuka nanas bagi kesehatan dalam jangka panjang. Namun, seperti cuka buah pada umumnya yang memiliki rasa asam, para ahli mengingatkan mengenai risiko penipisan email gigi jika mengonsumsi cuka buah dalam jangka panjang dengan dosis berlebihan. 

Untuk itu, sebaiknya konsumsi cuka nanas dalam dosis seperlunya dan hentikan pemakaian jika merasakan efek samping seperti mual, kembung, atau gangguan pencernaan lainnya. Minum cuka nanas sesuai anjuran pemakaian, yaitu dilarutkan dengan air putih dan sebaiknya dikonsumsi setelah makan. 

Meskipun memiliki banyak manfaat bagi kesehatan, namun masih dibutuhkan penelitian lebih lanjut mengenai manfaat dan efek samping cuka nanas.

Jika Anda memiliki pertanyaan seputar nutrisi, sebaiknya konsultasikan ke ahli gizi atau manfaatkan fitur konsultasi pada aplikasi Ai Care yang bisa diunduh melalui App Store atau Play Store.

Mau tahu informasi seputar nutrisi, makanan dan tips diet lainnya? Cek di sini, ya!