Posisi duduk W (W-sitting) adalah posisi di mana seorang anak duduk dengan lutut ditekuk dan kaki diletakkan di samping panggul membentuk huruf W apabila dilihat dari atas. Posisi duduk ini mungkin terlihat nyaman bagi anak-anak dan memberi mereka stabilitas saat bermain atau beraktivitas.

Namun, posisi duduk W dapat memiliki konsekuensi bagi perkembangan anak, terutama jika dilakukan terus-menerus.

Dampak Negatif Posisi Duduk W

Posisi duduk W dapat menyebabkan masalah postur dan pergerakan pada anak-anak apabila dilakukan dalam waktu lama dan telah terbentuk menjadi kebiasaan mereka. Beberapa masalah yang mungkin ditimbulkan akibat kebiasaan posisi duduk W di antaranya:

Masalah postur

Duduk dalam posisi W dapat menyebabkan ketidakseimbangan pada otot dan tulang anak. Pada gilirannya ini dapat mengakibatkan postur tubuh yang tidak seimbang.

Penyakit ortopedi

Kebiasaan duduk W meningkatkan risiko anak mengalami masalah ortopedi, seperti perubahan struktural pada tulang dan sendi.

Kerusakan ligamen anterior

Posisi duduk W dapat memengaruhi ligamen anterior yang merupakan struktur penting dalam mendukung persendian. Kerusakan pada ligamen ini menyebabkan masalah keseimbangan dan pergerakan

Sakit punggung

Posisi duduk W yang dilakukan terus-menerus dapat menyebabkan tekanan berlebih pada tulang belakang dan otot punggung. Ini dapat menyebabkan sakit punggung.

Baca Juga: Penyebab Anak Menjadi Picky Eater (Pemilih Makanan)

Masalah perkembangan

Anak-anak yang terlalu sering duduk posisi W mungkin mengalami masalah dalam perkembangan keterampilan motorik dan keseimbangan.

Kelemahan otot pinggul

Posisi duduk W dapat mengarah pada kelemahan otot pinggul yang juga memengaruhi keseimbangan dan stabilitas tubuh.

Otot batang dan inti yang lemah

Duduk dalam posisi W dapat mengurangi aktivitas otot inti yang penting dalam keseimbangan dan stabilitas tubuh.

Kontrol postur yang buruk

Anak-anak yang terbiasa duduk dalam posisi W mungkin mengalami kesulitan dalam mengontrol postur tubuh mereka, baik saat berdiri maupun bergerak.

Paha belakang yang kaku

Posisi duduk W menyebabkan otot sekitar paha belakang menjadi tegang dan kaku, yang dapat memengaruhi fleksibilitas dan kenyamanan anak.

Baca Juga: Tips Mengajak Anak Olahraga Jalan Kaki

Apa yang Harus Dilakukan saat Anak Duduk Posisi W?

Apabila anak sering kali duduk dalam posisi W, maka ada beberapa langkah yang perlu dilakukan oleh orang tua, di antaranya:

• Perhatikan kebiasaan duduk anak dan arahkan pada posisi duduk yang tepat
• Berikan alternatif posisi duduk yang lebih baik seperti duduk dengan lutut ditekuk atau menggunakan kursi
• Anak-anak berpartisipasi dalam aktivitas fisik yang memperkuat otot inti dan pinggul seperti berenang, bersepeda atau latihan lain yang disarankan oleh dokter
• Pastikan lingkungan di sekitar anak mendukung postur duduk yang baik. Gunakan kursi atau furniture yang sesuai dengan tinggi anak.

Apabila Anda memiliki kekhawatiran akan posisi duduk anak atau melihat adanya masalah pada postur anak, konsultasikan dengan dokter atau dokter anak untuk mendapatkan evaluasi dan saran lebih lanjut. Anda juga bisa memanfaatkan layanan konsultasi kesehatan dengan mengunduh aplikasi Ai Care melalui App Store atau Play Store.

Mau tahu informasi seputar kehamilan, menyusui, kesehatan wanita dan anak-anak? Cek di sini, ya!